Geraldine POV
Sekarang aku disini, dirumah ku, sejak aku sampai dengan kath di rumah ku anak ku "emmet" sangat senang melihat aku membawa kath ke rumah ku ini..
Sungguh aku sangat kaget mengetahui kath berumur 24 tahun, dia sama sekali tidak terlihat seperti berumur 24 tahun, wajah dia terlalu imut untuk umur 24 dia lebih pantas untuk berumur 18 tahun.
Kalian pasti bingung dimana ISTRI ku? Biar kujelaskan, anak ku emmet terlahir karna kesalahan ku yang melakukan itu tanpa pengaman, sungguh bodoh memang aku ini, tapi sungguh aku sangat menyayangi emmet, karna emmet satu satu nya keluarga yang aku punya saat ini, kedua orang tua ku sudah meninggal sejak aku masih menduduki bangku Senior High school, ibu nya emmet? Hah wanita jalang itu begitu melahirkan emmet dia meninggalkan emmet di depan rumah ku dan dia kabur begitu saja.
Sekarang emmet sedang main dengan kath, dia tertawa dengan lepas, tidak pernah aku melihat dia sesenang ini sebelumnya.
Kath? Dia cantik, sangat cantik, tapi aku kasihan dengan kehidupannya, dulu dia hidup bagai tuan putri sekarang dia hanya tinggal di sebuah kontrakan kumuh yang tidak layak buat ditempati itu, kalian bertanya darimana aku mengetahui kehidupan kath? Ya aku memang menyuruh orang suruhanku untuk mencari informasi tentang kath, dan itu sangat mudah bagiku..
Aku masih terngiang omongan emmet semalam, apa aku harus melakukannya demi membahagiakan emmet?
Flashback
"Daddy" emmet berlari kearah meja kerja ku
Aku langsung mengangkatnya dan membawanya kepangkuanku
"Yes boy" jawabku dengan senyuman
"Daddy, emmet mau aunty kath jadi momny nya emmet" jawab emmet dengan menunjukan puppy eyes nya
"Hei boy, emmet baru ketemu sama aunty kath sekali masa udah mau aunty kath jadi mommy emmet aja, kalo aunty kath itu orang jahat gimana??"
Emmet tampak berfikir, sangat menggemaskan
"Ummm aunty kath bukan orang jahat, aunty kath baik daddy, pokoknya emmet mau aunty kath jadi mommy nya emmet titik"
Flashback off
Entah kenapa emmet begitu menyukai kath, mungkin karna kath ramah dengan anak kecil, aku akan mencoba untuk membuka hatiku untuk kath, cinta datang karna terbiasa bukan? Mungkin nanti aku bisa terbiasa dengan kehadiran kath dan bisa mencintai dia
"Hei kau melamun" sapa kath dengan menepuk bahu ku
Aku hanya menoleh kearahnya dan melemparkan senyuman tipis ku
"Emmet sangat menggemaskan, tidak seperti kau yang sombong" katanya sambil memejamkan matanya
Sepertinya dia kecapean karna bermain dengan emmet seharian
"Apa katamu?" Tanya ku dengan nada dingin
Dia hanya diam tidak menjawab, sepertinya dia tertidur, cepat sekali dia tertidur
Aku memperhatikan wajahnya yang sedang tertidur itu, terlihat jelas bahwa muka nya sangat menunjukan lelah..
Aku langsung mengangkatnya menuju kamarnya dan merebahkan nya di kasur
Aku keluar dari kamar kath menuju kamar emmet, untuk memastikan aja kalau baby boy ku sudah tidur
Aku membuka pintu kamar emmet dan melihat emmet sedang duduk dan sambil menangis
Aku langsung menghapirinya
"Kenapa jagoan daddy nangis eh" tanya ku sambil menggendong emmet
"Aunty kath.. hikksssss...tadiii aaaauntyyy kath janji gak akan ninggalinm emmet tapi sekarang hikkkss aunty nya gak adaa" jawab emmet dengan suara seraknya
"Aunty kath nya tidur sayang, aunty kath kecapean main sama emmet tadi" jawab ku menenangkan emmet
Tapi dia masih saja menangis
"Kan daddy bilang kalau anak laki itu gak boleh nangis, jangan cengeng dong" kataku dengan menghapus air mata emmet
Emmet menghapus air mata nya, muka dan hidung nya sekarang merah sangat sangat menggemaskan
"Emmet mau bobo sama aunty kathh dad"
"Mau bobo beltiga sama daddy sama aunty kath" lanjutnya lagi
"Emmet aja yang bobo sama aunty kath berdua ya"
"Gak mau, emmet nya mau nya beltiga" jawab emmet sambil membuang muka nya tanda dia marah
Aku menghela nafas ku kasar, sangat melelahkan untuk menjadi ayah sekaligus ibu untuk emmet
"Oke ayo kita kekamar aunty kath" kataku dengan menggendong emmet keluar dari kamar menuju kamar kath
Haiiiiiiiiiiii♡♡
Gue balik lagi huahahaha, ceritanya makin gak jelas ya? Huhu iya gue tau kok, gimana reaksi kath pas tau dia tidur bertua ya?? Tunggu part selanjutnya hehe^^ jangan lupa Voment nya ya, Comment kalian bikin gue semangat buat ngelanjut cerita ini♥♥♥♥See ya next part...
KAMU SEDANG MEMBACA
For My Baby
RomanceGeraldine Alfred Nobel : Semua akan aku lakukan untuk anak ku, anak putra ku satu satu nya, semua yang aku punya hanya untuk dia, bahkan untuk mendapatkan sosok wanita itu akan aku lakukan demi anak ku Erlina Kathleen Kwanny : Hidup ku hancur, kehi...