12. It's Grown

6K 258 12
                                    

Masih seminggu sekolah , ibu NS yang adalah wali kelas Josh sekaligus guru Geografi kelas itu menyuruh mereka untuk mengadakan kerja kelompok dan membuat makalah mengenai Litosfer.

Kebetulan sekali Josh dan Sam berada dikelompok yang sama. Dan mereka berencana akan mengejarkannnya sepulang sekolah nanti.

Di grup BBM, Sam mengingatkan teman kelompoknya itu agar datang kerumahnya jam 4 sore nanti. Anna, Putra, dan Sindy adalah teman kelompoknya yang lain. Mereka sudah berada dirumah Sam. Yang paling ditunggu dan diandalkan malah datang terlambat,.

Josh tertidur di kamarnya seperti orang yang tak sadarkan diti. BBM, WA, atau sms bahkan telepon temannya belum juga ia balas. Satu jam telat, "Ini gak bener lagi bro. Mending lo jemput Josh. Kayaknya tuh anak ketiduran" saran Putra.

"Lah terus lu pada ngapain dirumah gue?"

"Masak" tawa Sindy wanita kuliner itu. "Pikiran lo makan aja.. Dasar!" sahut Putri.

"Yaudah. Tapi jangan berantakan woi. Kasihan mbaknya nanti" kata Sam setuju lalu pergi menuju rumah Josh.

Sam menuju rumah Josh yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Sampainya disana, dia mendapati ibu Josh sedang menyiram bunga "Sam? Ngapain? Ayo masuk" ajak ibu Josh itu

"Ini tante, anu. Kita mau kerja kelompok kebetulan Josh itu satu kelompok Sam. Janjinya sih kerja kelompok hari ini, tapi Josh belum datang juga. Kalo boleh tau, Josh dimana yah?" tanya Sam.

Ibu Josh itu menghela nafas kemudian menggeleng kepala "Hadeh tu anak ya. Kerjaannya tidur aja". Dia meletakkan bunga yang tadinya sedang ditatanya rapi lalu membuka pintu menyuruhnya masuk.

"Kamu bangunin aja Sam" kata ibu Josh meninggalkannya.

Sam masuk kekamar Josh dan mendapati lelaki tampan berkulit mulus putih dan bersih itu sedang tidur terlentang dengan kaki terbuka dengan tangan didada. Hampir saja mulutnya ternganga sangking nyenyaknya dia tidur.

Saat itu Josh memakai celana pendek diatas lutut sampai mempertunjukkan pahanya yang berbulu itu.

Tidurnya sangat nyenyak. Seperti baru makan obat tidur saja. Sam enggan menggangu tidur nyenyak temannya itu. Tapi, dengan terpaksa dia membangunkannya. "Josh! Bangun Josh" suara lembut Sam sambil menepuk lembut lengan Josh. Josh tidak bergerak. Tidak, tidak sama sekali.

"Semangat Sam. Tuh anak susah bangunnya" teriak kakak Josh dari luar kamar itu. Sam tertawa lalu kembali membangunkan lelaki itu "Nih anak. Josh, bangun Josh!" kali ini dengan suara yang kuat sambil menepuk pipi Josh.

Sialan. Nih anak imut banget. Mukanya halus gitu... Ckckck.. Gue kenapa lagi !! ucap Sam dalam hati sembari mengelus pipi lembut Josh.

"Ih. Josh bangun ah!!!" Tapi dia tak kunjung sadarkan diri. Sam mencari akal. Akhirnya dia mencubit kedua pipi Josh lagi dengan kuat. "Bangun Joshhhh!!!" teriaknya. Kemudian dia menarik dan mengangkat badan si tampan pemalu itu.

Josh mulai membuka mata, mengucek matanya sesekali mencoba melihat dengan jelas. "Kamu gak ingat yah? Kalo kita itu ada kerja kelompok hari ini?" tanya Sam membuatnya seketika tersadar. Dengan mata kabur, dia melihat jam menunjukkan pukul 5.31 sore. "Sial.." katanya. "Tunggu yah Sam!" Josh masuk kekamar mandinya lalu mandi.

Sembari menunggu, Sam iseng ingin mencek handphone Josh yang diletakkannya diatas kasur tidurnya. Belum pernah sebelumnya, Josh mau meminjamkan handphonenya itu pada siapapun.

Sam membuka ponsel Josh yang saat itu masih aktif tanpa memerlukan kode/sandi.

Sam penasaran lalu membuka daftar pencarian yg Josh buka sebelumnya. "Pasti anak ini suka ngebokep. Makanya ga mau minjemin hpnya" pikir Sam.

My Man (boyxboy) [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang