Episode 9

1.1K 130 9
                                    

Chanyeol POV

"Seungwan!" Teriakku

Kupanggil namanya lagi saat pintu gudang sudah ku dobrak. tapi apa ini? Aku begitu terkejut melihat pemandangan ini. Seungwan... Oh... tidak, Aku terlambat!

Aku hanya melihat Jiae dan kedua temannya yang tergeletak di lantai, pingsan? Entahlah. ku edarkan pandanganku ke penjuru ruangan, ada kursi dengan tali pengikat yang sudah longgar. Dan apa itu? Tongkat baseball dengan ujung yang berdarah? Ada darah juga berceceran di lantai. Oh... Tuhan. Apa yang terjadi?

Ku periksa jiae dan kedua temannya itu, syukurlah mereka hanya pingsan tidak ada tanda-tanda terluka. Itu berarti darah yang ada di tongkat itu milik Seungwan. Tapi... aku belum yakin kalau aku tak melihatnya langsung. Lalu kemana gadis itu?

Ku berlari keluar gudang dan terus mencari keberadaannya.

Author POV

"Stthhh..." Seungyoon memberikan sepotong kertas pada Seunghoon yang duduk di depannya.

Seunghoon mengambil kertas itu dan membaca isinya.

'Hyung,Kau merasakan sesuatu?'

Seunghoon melirik adiknya sebentar, kemudian menulis sesuatu juga di kertas itu. Di opernya kertas itu kembali ke adiknya.

'Ya.. Aku merasakan aroma masakan yang sedap, Bagaimana bisa aromanya sampai ke sini ya?'

Seungyoon mendengus kesal ketika melihat jawaban Seunghoon yang tak sesuai harapannya. Dia menulis lagi di kertas itu.

'Bukan itu yang ku maksud, kau merasakan energi aneh? Seperti kekuatan seseorang?'

Setelah membaca tulisan itu,Seunghoon langsung berbalik dan menatap adiknya.

"Maksudmu, salah satu dari keluarga kita memakai kekuatannya?" Ucapnya berbisik

"Mungkin, tapi aku tidak yakin ini berasal dari keluarga kita. Energinya terasa asing..." jawab Seungyoon

"Seokjin...?" Seunghoon menatap adiknya sambil mengerutkan dahinya.

"Apa iya? Ck.. Entahlah energinya terasa berbeda" Seungyoon memejamkan matanya sebentar lalu membalas tatapan Hyungnya itu.

"Nanti kita cari tahu.." Seunghoon berbalik setelah mengucapkan kalimat itu.

####

Sepertinya hal yang sama juga dirasakan Seunghyun, Dia hampir saja jatuh akibat terpeleset.

"Apa itu?" Gumamnya, tangan kirinya memegang dinding yang ada di sebelahnya, menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Tuan Son kau baik-baik saja?" rekan kerjanya mencoba membantu Seunghyun.

"Iya... Aku baik-baik saja, nampaknya lantai ini begitu licin" ujar Seunghyun sambil menggesekkan kakinya di lantai itu.

"Oh... Syukurlah, lain kali berhati-hatilah. Kalau begitu aku akan melanjutkan pekerjaanku" rekan kerja Seunghyun berjalan menjauh.

"Baiklah, terimakasih" jawab Seunghyun sambil tersenyum. 'Energi siapa ini?' Batin Seunghyun. Wajahnya berubah serius.

####

"Omo... Apa itu tadi?" Gumam Seokjin pelan, Dia yang tengah sibuk mengerjakan tugas seni, sangat terkejut karena pensil yang sedang digunakannya patah.

'Ada yang tidak beres' Seokjin berkata dalam hatinya, Ia mengalihkan pandangannya ke jendela.

'Seungwan? Seunghoon-hyung? Atau Seungyoon-hyung?'

Where Are You From?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang