TIGA

32.5K 1.5K 2
                                    

Rama Pov…

Aku selesai memesan eskrim, karena tiba-tiba aku merasa bosan waktu di perjalanan dan  tertarik dengan kedai es krim ini.

Sambil menunggu aku melihat gadis SMA yang masih memakai seragam nya, tadi memesan eskrim big porsi. Wow hebat sekali siswi itu? Tidak lama pesanan nya datang dan baik aku maupun dia sama-sama terkejut karena eskrim porsi itu untuk 5 orang dan dia harus makan sendiri.

"Ini pesanan nya mas" lagi-lagi pelayan mengagetkanku. Dia menyerahkan pesananku Ice cream Vanilla Chocolate.

Drrt drrrt...

Tiba-tiba ponselku berbunyi dan mengganggu ketika sedang  menikmati eskrim.

"Hallo, mom?"

"Hallo Rama anak Mommy, gimana hari pertama di indonesia?"

"Biasa aja mom."

"Kok gitu?"

"Rama harus gimana Mom?"

"Kamu engga berencana menemui tunangan mu?"

"Nanti aja mom bahas itu Rama sibuk."

Aku langsung menutup telpon karena malas jika harus membahas hal itu, Iya Tunangan. Tapi setidak nya aku punya alasan buat meninggalkan perempuan yang sudah mengkhianatiku meski dalam hatiku sakit.

Saat aku melihat meja didepan kosong apa mungkin gadis itu sudah pulang? Tapi eskrim baru di makan beberapa sendok saja. Aku sudah tidak nafsu makan lagi dan memilih untuk pulang.

Waktu di parkiran aku memainkan kunci mobil dengan memutar-mutar kunci mobil yang ada gantungan nya. Mungkin karena terlalu cepat memutar-mutar, kunci mobil ku terlempar ke samping mobil yang ada di samping mobilku.

Akh sial, kenapa pake terlempar ke kolong mobil sih? Umpatku sambil mencari dimana kunci itu terlempar.

"Akh dapat." Ketika aku berhasil menemukan kunci mobil tiba-tiba ada seseorang yang memukul punggungku entah dengan batu bata  atau apalah itu.

Buuuk…buuuk.

"Awww" aku mengerang kesakitan lalu memegang punggung karena ada seseorang yang memukul ku dari belakang.

"Ngapain loh dekat-dekat mobil gue?" Bentak nya sambil melotot ternyata itu adalah anak SMA yang tadi di kedai.

Dia terlihat bengong saat aku berdiri di depan nya. Aku menatap dia dengan tajam karena tiba-tiba dia memukulku begitu saja.

"Kenapa kamu tiba-tiba memukul saya?" Ucapku sambil memegang punggung yang terasa sakit.

"Heh, jelaslah gue pukul ngapain elo dekat-dekat mobil gue? Apa coba kalo bukan mau maling?" Tuduh nya tidak percaya.

"MALING TOLONG ADA MALING" tiba-tiba dia berteriak kencang sampai orang yang ada di dalam kedai berhamburan dan ada satpam.

"MALL" seketika aku langsung membekap mulut nya dan menghentikan aksi teriak nya.

"Bisa diam engga, saya bukan maling." Ucapku sambil membekap mulut nya.

"Hmmmmm,hmmmm" dia berusaha bicara di balik tanganku. Dan semua orang datang berhamburan karena panik aku langsung memeluk dia.

"Maaf mas tadi ada yang teriak maling, mana yah?" Kata satpam yang langsung menghampiri ku.
"Ti-tidak ada pak" jawabku gelagapan. Aku merasakan kalau dia sedikit memberontak.

"sedang apa mas?" Pak satpam bertanya karena aku memeluk seorang gadis.
"Ini adik saya dia sedang patah hati. Hehe" jawabku dengan senyum hambar.

MR. BUNGLON IS MINE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang