Chapter 8

3.3K 276 2
                                    


Ahri Pov's

Aku tersentak memdengar ia berkata seperti itu.  "Ya tunggu aku!" Taehyung sedikit berteriak. "Hm cuman mimpi" aku kira ia memang memanggilku chagi. Dan aku pun tertidur lagi.

.

Setengah jam kemudian aku terbangun, sudah tidak ada Taehyung di sebelahku. Mungkinkah tadi mimpi? Sepertinya aku mengigau tadi. Aku segera kekamar mandi untuk menggosok gigi dan meraup wajahku.

.

"Bibi Park, apa bibi tau ada seorang namja disini?" Tanyaku, ya mungkin saja Taehyung hanya berbohong kalau ia disuruh oleh appanya.

"Iya, memang ada nona, barusan ia pergi" jelas bibi Park setelah menyiapkan makanan.

.

Aku sekarang berada di ruanganku untuk menyiapkan persiapan pembuatan mv baru bangtan boys yang akan berlangsung enam hari lagi.

Sesekali aku mengecek ponselku, berharap Buddy mengirim pesan kepadaku, tapi hasilnya nihil. Sudah selesai mengurus tugasku. Aku segera menelpon Buddy. Tapi hasilnya tetap sama saja, aku tidak mengerti dengannya.

Aku mulai mengetik di layar ponselku.

'Buddy? Apa kau marah karena aku semalam berkata seperti itu ya? Maaf aku hanya salah berkata, aku minta kau jangan terus seperti ini rasanya sangat aneh, seperti orang tidak kenal, walaupun memang kita belum pernah bertemu, dan jika kau memang tidak ingin bertemu denganku juga tidak apa, sekali lagi mian atas perasaanku' 

Ragu. Antara mengirim pesan tersebut atau tidak. Dengan setengah hati dengan cepat aku menakan tombol send dilayar ponselku.

.

Hari ini aku sengaja tidak bertemu dengan semua member, moodku sangatlah hancur, apakah kemarin sebuah penolakan? Ck! Bisa gila lama-lama memikirkan soal cinta.

.

Aku menatap kearah luar jendela cafe, tanpa ditemani siapapun, aku hanya sedang ingin sendiri. Merenungkan kejadian semalam.

Ting!

Sebuah pesan masuk kedalam ponselku. Dengan harapan Buddy lah yang membalas pesan itu, tapi ternyata pesan tersebut berasal dari Yonhee.

From : Yonhee
Hey eodi? Jeongmal bogoshipoyo my sasaeng :'D

To : Yonhee
Aku di cafe didekat kampusku

From : Yonhee
Aku dirumahmu, cepatlah pulang!

Aku menghela nafas dengan kasar lalu berjalan meninggalkan cafe lalu mengendarai mobil hingga sampai ke rumah.

.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku sedikit ketus ketika memasuki kamarku. Yonhee melihatku dengan wajah yang aneh. "Ya! Waeyo? Kau tidak merindukan sahabatmu sendiri ya? Baiklah aku pulang" ia langsung mengambil tasnya.

"Hey aku hanya bercanda pabo" aku menjitan kepalanya lalu tertawa bersama

.

20.00

"Bagaimana hubunganmu dengan buddy?" Tanya Yonhee membuat jantungku berdegup kencang, mataku mulai sedikit demi sedikit memanas.

"Ahri-ya? Waeyo? Gwaenchanayo?" Tanya Yonhee agak khawatir melihatku. "Nae gwaenchana" lirihku sambil menghapus air mataku yang keluar dari ujung mataku dan tersenyum kearah Yonhee.

Cklek.

"Ahri-ya keluarlah ayo kita ma-" ucap Taehyung terpotong ketika melihat aku sedang tidak sendiri dan posisiku sedang menangis. "Mian" lanjut Taehyung dan langsung menutup pintu.

Yonhee langsung menatap lebih tepatnya melotot "i-tu Taehyung?" Tanya Yonhee tidak percaya melihat biasnya didepan matanya. Aku hanya mengangguk kecil.

"Appa menyuruh dia menemaniku disini selama 1 sampai 2 bulan". "Sejak kapan?! Apa ya g sudah ia lakukan terhadapmu hm?" Tanya Yonhee antusias. "Aku tidak terlalu tau kejadian semalam" aku melihat respon Yonhee sangat kaget.

"MWO!! Apa kalian sudah 'itu'?" Tanya Yonhee lagi. Astaga! Pikiran kotornya mulai keluar. "Dan apa dia first kiss mu hah?" Tanya Yonhee kembali. "Kau sangat beruntung! First kiss mu di ambil seorang idol seperti Taehyung"

Duk!

Aku menjitak kepalaYonhee lumayan keras. "Yak!! Appo" Yonhee memegang kepalanya. "Apa kau gila hah? Maksudku bukan hal itu pabo! Maksudku aku kemarin langsung tidur dan tidak ada kejadian apa-apa, dan tentang first kiss.. Bukanlah Taehyung" jelasku. "Jungkook" lanjutku.

Yonhee kaget bukan main tentang ini, dan aku mulai bercerita semuanya dari awal sampai akhir.

.

Author Pov's

Semua orang di dorm sibuk sendiri megurus kepentingannya masing-masing. "Hyung? Dimana Taehyung hyung? Mengapa dia dua hari ini tidak tidur di dorm?" Tanya sang maknae kepada Jimin, karena Jiminlah yang selalu taudimana keberadaan Taehyung. "Sementara waktu ia diarahkan sang direktur untuk menginap di rumah Tuan Song selama satu sampai dua bulan" jelas Jimin

Jungkook kaget mendengar penjelasan Jimin, pasalnya di rumah Tuan Song ada sesosok wanita yang sangat mirip dengan cinta pertamanya.

"Mengapa harus Tae  hyung? Masih banyak member lain?" Tanya Jungkook dengan intens. "Molla, kurasa appa Taehyung dan apaa Ahri sangat dekat" jelas Jimin kedua kalinya.

"Untuk apa ia disana? Apa ada hubungannya dengan Ahri?" Tanya Jungkook dengan intens.

"Ya molla.. Kau tanya saja pada Taehyung sendiri!" Jimin sedikit kesal karena dari tadi Jungkook selalu bertanga kepadanya.

.

"Apa maksudmu tidur dikamar ku hah?" Tanya Ahri seperti sedang mengintrogasi seorang tersangka. "Hah? Tidur dikamarmu? Apa kau mimpi hah?" Mendengar perkataan Taehyung, Ahri mengerutkan keningnya.

"Semalam kau tidak tidur di kamarku?" Tanya Ahri lagi. "Aniyo. Bagaimana kalau netizen tau kalau seorang idol tidur dengan manajernya sendiri" jelas Taehyung yang acuh.

"Oh begitu" kata Ahri sedikit bingung. "Yasudah aku ingin kekamar, sudah jam 11 malam" lanjut Ahri lalu meniggalkan Taehyung.

.

Enam hari telah berlalu. Haru ini adalah hari pertama syuting pembuatan mv  Run. Lokasi pertama seperti tempat perkumpulan para member bangtan.
"Jungkook-ah!" Seru Ahri dari sebelah kanan Jungkook yang sednag berlari kecil mendekatinya. "Ada apa Manager Nim?" Tanya Jungkook.

"Ish aku tidak suka di panggil seperti itu" kata Ahri sambil memanyunkan bibirnya.

"Ne, Ahri waeyo?" Tanya Jungkook yg kedua kali.

"Ani, hanya memanggil. Hwaiting!!" Ahri menyemangati Jungkook dan memberi tos kepada Jungkook, lalu disambut hangat dengan tangan Jungkook. Untuk beberapa detik Jungkook mengenggam tangan Ahri dan menatap matanya dalam.

Ahri hanya terdiam menatap mata Jungkook. "Ah Jungkook. Sekarang take adeganmu dengan Yoongi, hwaiting" Ahri melepas tautan tangannya lalu pergi kebelakang area tersebut.

Adegan Jungkook dan Yoongi berlangsung, Yoongi mendorong Jungkook kearah tembok. Lalu Jungkook menunduk, setelah itu menonggakkan kepalanya. Ia melihat Ahri sekilas dan Ahri melihat tatapan yang diberi oleh Jungkook.

Ahri Pov's

Aku melihat Jungkook menatapku dengan tatapan sendu. Walaupun hanya berlangsung cepat, tetapi rasanya sangat mendalam.

I know, many tears in that eyes.

-tbc-

New Manager (Dalam Perbaikan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang