YONG JUN HYUNG (part 1-13.End)

YONG JUN HYUNG (part 11)

Aku akan membencimu Yong Jun Hyung !!!

AKU AKAN MEMBENCIMU YONG JUN HYUNG!!!,

Kau dan seisi rumahmu!, aku akan membenci kalian semua!.

Dengan langkah cepat aku meninggalkannya di Taman Rumah Sakit. Aku tidak peduli jika saat ini banyak orang sedang melihat aku memperlakukan Jun Hyung Oppa seperti itu.

Aku sangat tidak peduli.

Aku kembali ke ruangan Appa. Ketika kulihat Gi Kwang Oppa sedang duduk bersama dengan Sekretaris Nam, aku langsung berdiri tepat di depan Gi Kwang Oppa duduk. "Kita harus kembali ke Korea!, malam ini juga!", perintahku dengan menekan beberapa nada suaraku.

Gi Kwang Oppa memandangku dengan tatapan bertanya.

"Kalau kau tidak ingin kembali ke Korea, aku bisa mengurus tiket pesawatku sendiri", kataku lalu pergi.

Pergi dengan membawa kemarahan itu.

"Hyo Jin-Ssie...", panggil Sekretaris Nam.

Aku berhenti tanpa menoleh.

"Apakah anda harus kembali ke Korea secepat ini?, anda tidak berpamitan dengan Orang Tua anda terlebih dahulu, Yong Hyo Jin-Ssie?", kata Sekretaris Nam

"Aku bukan Yong Hyo Jin, aku Lee Hyo Jin", kataku cukup kasar. "LEE HYO JIN!!!", kataku mengoreksi, lalu aku melangkah pergi. Berjalan menjauhi ruangan Appa. Kuharap aku juga meninggalkan rumah sakit ini, meninggalkan China ini, dan segera kembali ke Korea!.

"Hyo Jin-ah...".

Itu suara milik Eomma. Aku kembali menghentikan langkahku lagi, tapi aku juga tidak berusaha untuk menoleh.

"Waeggurrae???".

Aku masih tidak menoleh, bahkan untuk melihat Eomma.

"Kau akan kembali ke Korea tanpa melihat Appa-mu?"

Yaaa. Aku seharusnya melihatnya, tapi aku merasa tidak ingin melihat Appa. Bahkan aku juga tidak ingin melihat wajah Eomma.

"Hyo Jin-ah...". Eomma kembali memanggilku.

Lalu aku mendengar suara langkah Eomma mendekatiku.

"Jika kau sekarang benar-benar sudah mengetahui kebenarannya. Eomma minta maaf padamu Nakk..", katanya sambil memelukku dari belakang. "Lee Gi Kwang menceritakan pada Eomma tentang pembicaraan kalian semalam, tentang mimpimu atas ingatan masa kecilmu. Eomma minta maaf Nak, Appa-Eomma-Yong Jun Hyung, kami semua minta maaf kepadamu Nakk, Jebbal ..."

Air mataku terjatuh lagi dengan sangat deras. Aku kembali menangis!. Rasanya aku ingin mengutuki seseorang!, tapi siapa?, Appa? Eomma? Yong Jun Hyung??!. Pantaskah aku melakukannya?.

"Anakku Lee Hyo Jin ..."

Itu suara Appa.

Dia memanggil namaku, nama asliku ... Lee-Hyo-Jin.

Aku tidak sanggup mendengar suara Appa memanggil nama-ku seperti itu. Aku sangat tidak sanggup. Dengan masih menggigit bibir bawahku, menahan kesesakan yang ada dalam dadaku ini, menahan tangisku supaya tidak terlalu terlihat oleh mereka semua, secara perlahan aku menoleh, dan aku melihat Appa berada di kursi roda yang di dorong Gi Kwang Oppa.

Kemudian menangislah aku pada akhirnya ketika melihat kondisi Appa seperti itu. Aku menagis tanpa mengeluaran suara, tetapi air mataku sudah berjatuhan dengan sangat deras.