"Segeralah tidur Hyo Jin-ah, aku akan berjalan-jalan di luar hotel sampai kau tertidur, dan aku akan kembali setelahnya".
Aku mendengar Gi Kwang Oppa mengucapkan kalimat itu. Saat ini aku sedang terbaring di kamar Hotel dan aku melihat Gi kwang Oppa berdiri di dekat pintu kamar. "Jangan pergi Oppa", kataku pelan. Aku merasa sedang kembali mengumpulkan tenaga-ku yang seolah keropos karena aku mengetahui sesuatu yang selama ini dirahasiakan dariku.
"Jangan pergi", aku mengulanginya lagi.
Kulihat Gi Kwang Oppa berjalan dan duduk disebuah Sofa.
"Oppa, Biann ...", aku masih mengatakannya dengan lemas.
"Wae?, Kau membuat kesalahan padaku?".
"Aku membiarkanmu melihat Jun Hyung Oppa menciumku tadi, Bianne. Aku seharusnya menolak Yong Jun Hyung Oppa melakukannya", aku masih mengucapkannya dengan lirih. "Jinjaa Bianneyeo, Oppa!".
Gi Kwang Oppa tersenyum. Senyumnya sangat menenangkan, "itulah yang beberapa orang bilang 'Sarang' Hyo Jin-ah.", kudengar Gi Kwang Oppa menghembuskan nafasnya pelan. "Betapapun sakitnya itu, betapapun Yong Jun Hyung bahkan seolah tidak peduli padamu, atau betapapun Yong Jun Hyung memaksa menciummu seperti tadi, kau bahkan akan tetap membiarkan Yong Jun Hyung melakukannya karena kau juga sangat mencintainya", lanjutnya menjelaskan.
Perlahan, aku memposisikan diriku duduk.
"Bahkan kau membiarkan bibirmu sampai berdarah seperti itu, karena kau juga sangat mencintai Yong Jun Hyung bukan?".
Kembali aku merasakan butiran hangat keluar dari mataku.
"Yong Hyo Jin, selama aku mengenal Jun Hyung, dia tidak pernah melakukan itu kepada Yeoja lain. Bahkan kurasa Jun Hyung tidak pernah benar-benar menyukai Kim Yoo Ri. Yong Jun Hyung hanya mencintaimu Hyo Jin-ah ... percayalah".
Aku memeluk lututku. Aku menangis dalam dekapanku sendiri.
Jun Hyung Oppa... benarkah aku sungguh mencintaimu?
Oppa, memang aku merasa... bahkan jika kau tetap mengacuhkanku selama apapun kau melakukannya, aku akan tetap mencintaimu.
Atau... bahkan jika bagian lain tubuhku harus berdarah karenamu, aku akan tetap membiarkan kau melakukannya Oppa...
-----
Dalam mimpiku malam ini. Aku seolah berhalusinasi Jun Hyung Oppa sedang tidur disebelahku, mendekapku, bahkan memelukku seperti dua tahun yang lalu di Cheongdam-dong's House.
Mungkinkah hal itu akan terjadi lagi?.
Mungkinkah aku bisa memeluk Oppa-ku sendiri dengan sangat leluasa seperti dua tahun lalu?,
Mungkinkah aku bisa merasakan ciuman lembutnya yang mampu membuatku jatuh cinta padanya bahkan sampai kepada hari ini?.
Aku bergerak pelan, dan aku langsung merasakan bahwa seseorang memang sedang memelukku dari belakang.
Memelukku dengan sangat lembut.
Aku cukup terkejut!. Otomatis aku membuka mataku, dan benar saja, ada tangan seorang Namja sedang memelukku di kamar Hotel ini!. Apakah Gi Kwang Oppa yang melakukannya?!. Andwee!!!.
Solmaa!, Gi Kwang Oppa tidak akan mungkin melakukan ini. Maldoandwee!, Jinjaa Maldoandwee!!!.
Aku berusaha membalikan tubuhku untuk melihat siapakah yang memelukku dari belakang seperti sekarang ini. Tapi sepertinya Namja itu memperkuat dekapannya, sehingga aku tidak bisa bergerak.
ESTÁS LEYENDO
YONG JUN HYUNG (part 1-13.End)
Fanfiction"Hyo Jin-Ssie?, Gwaenjanha??!", Tanya Gi Kwang Oppa cukup keras sehingga membuat Oppa-ku dan Sekretaris Nam menoleh. Gi Kwang Oppa meletakan lengannya di belakang punggungku, sehingga tubuhku berada sangat dekat dengan Gi kwang Oppa. Aku memang ham...
