"Kalian egois, jadi selama ini apa yang Dea lakukan enggak ada artinya? Dea selalu menuruti apa kata Papah sama mamah. Hanya karena Dea sekali menolak Papah langsung melupakan itu semua? Kalau begitu lebih baik Dea membangkan saja dari dulu." Tanpa sadar Dea menangis, lalu pergi meninggalkan rumah.

Gibran Pov...

Sebagai kakak, aku merasa gagal, "Kalian egois, jadi selama ini apa yang Dea lakukan engga ada artinya, Dea selalu nurut apa kata papah sama mamah. Hanya karena Dea sekali menolak papah langsung melupakan itu semua. Kalau begitu lebih baik Dea ngebangkang aja dari dulu." Aku melihat punggung Dea dia terlihat sangat sedih.

Sakit?? Iya sebenarnya aku merasa kasihan sama adikku satu-satunya, tapi apa yang bisa aku lakukan.

Perjodohan ini sebenar nya untuk aku, tapi ketika tante Ria melahirkan putra laki-laki makanya tidak jadi. Dan tante Ria tidak bisa mengandung lagi.

Papah dan om Bisma bersahabat sejak Mereka kuliah dan berniat menjodohkan anak mereka kelak tapi anak pertama mereka berjenis kelamin laki-laki. Aku kira aku akan menjadi anak tunggal, tapi saat usia ku 10 tahun mamah hamil dan bayi yang dia kandung berjenis kelamin perempuan. Apa ini takdir tuhan???

Senang? Iyalah aku akan mempunyai adik, perempuan pula. Apapun yang terjadi aku akan membahagiakan adikku tersayang.

Tapi sekarang apa? Dia di jodohkan, apalagi selama ini dia sangat di kekang sama papah dengan imbalan semua keinginan nya di kabulkan. Tapi Dea menurut karena yang dia pikirkan asalkan keinginan nya terpenuhi.

"Pah, apa ini baik buat Dea?" Tanya aku pada papah setelah terdengar suara mobil Dea pergi.
"Kenapa Gibran? Papah tau apa yang terbaik buat kalian." Jawab papah. Aku hanya mengangguk pelan dan pergi karena jangankan Dea, aku saja yang tidak mengalami merasa ini tidak adil.

Author ...

Dea menangis, dia tidak tau harus bagaimana. Dia menginjak gas dengan kecepatan maksimal dia tidak perduli dengan apa yang akan terjadi yang jelas dia ingin melampiaskan kekesalan nya.

"Papah, mamah dan kak Gibran jahat, mereka bego-begoin gue " Dea terisak bahkan dia engga tau dimana dia sekarang.

Setelah berputar-putar, Dea merasa lapar karena keadaan nya yang sedang panas mungkin dia butuh sesuatu yang dingin. Lalu dia melihat sebuah kedai es krim dan dia berhenti dan memarkirkan mobil nya.

Setelah memarkirkan mobil nya Dea langsung masuk dan memesan ke pelayan yang berdiri di meja pemesanan

"Selamat malam mbak mau pesan apa?" Sapa pelayan ramah.
"Aku mau ice cream chocolate strawbery big porsi." Ucap Dea, sekejap pelayan itu terhenyak kaget karena Dea memesan es krim di malam hari dengan porsi banyak terlebih dengan badan Dea yang langsing dengan tinggi badan yang cukup proposional.

"Kenapa mba??? Engga mau bikinin?" Tanya Dea ketus.
"I-iya mba, eskrim Chocolate strawbery big porsi nya 1 yah, ada yang di pesan lagi? " tanya pelayan itu tersenyum hambar.

"Tidak ada." Jawab Dea singkat dan memberikan uang setelah pelayan memberi tahukan harga eskrim yang di pesan.

Tanpa Dea sadari disamping nya ada laki-laki cukup tinggi dan sangat tampan tersenyum melihat tingkah Dea.

"Mau pesan apa mas?" Tanya seorang pelayan namun berbeda dengan pelayan yang melayani Dea. laki-laki itu kaget sehingga sedikit terhenyak.
"Akh iya, maaf mba." Ucap pria itu sembari menggaruk tengkuk nya.

Deandra Pov...

Akh sial perut aku sakit banget, idiihh ya iyalah sakit aku makan eskrim satu mangkuk gede yang buat 5 orang aku makan sendiri. Wanjiiir kirain big porsi kaya gimana ekh segede mangkok bersisi 2 bungkus mie rebus mana itu eskrim tinggi pula kaya tugu monas.

Author: "huuh, lebay lo. 😝"
Deandra: "bodo amat, gue kesel ama elo author, bikin cerita kok kieu? Bikin happy ke tokoh utama nya?" ~T_T~
Author:"nanti akan bahagia pada waktunya, hahhah 😁"
(Intermezo)

Akh kesel aku , ekh sampe mana yah? Aku lupa gara-gara author sih.
"Lah author di salahin lagi?" -_- (abaikan)

Oh ya, sekarang aku udah sampai di parkiran dan aku melihat seseorang sedang berjongkok di dekat mobil aku seperti mencari sesuatu.

Waaah ini pasti maling, aku harus lakuin sesuatu. Enak aja elo mau ngambil Jazzy dari gue? Engga akan. 🙅

Lalu aku mendekat dengan jalan perlahan, sedikit pelan daan ...
Buuuk, buuuk...

Suara pukulan mendarat di punggung cowok yang sedang berjongkok di pinggir Jazzy.

"Awww" erang dia sambil memegang punggung nya yang aki pukul pake buku paket PKN yang tebal nya setebal novel harry potter.

"Ngapain loh dekat-dekat mobil gue?" Bentakku  dan seketika cowok itu berdiri tepat di depanku.

Ya ampun ganteng banget? Ini mirip member super junior yang paling muda, suer deh engga lebay.
Ekh kok aku malah kagum sama ini maling?😠
Dia menatap tajam ke arahku bahkan aku langsung merasa ciut dan jadi liliput. Akh ini kaya cerita dongeng timun emas dan raksasa.

"Kenapa kamu tiba-tiba mukul saya?" Ucap nya sambil memegang punggungnya yang sakit.

"Heh, jelaslah gue pukul ngapain elo dekat-dekat mobil gue? Apa coba kalo bukan mau maling?" ucap gue engga percaya.
"MALING TOLONG ADA MALING" teriakku kencang sehingga terdengar orang yang ada di dalam kedai berhamburan dan ada satpam.

"MALL" dia langsung membekap mulutku dan menghentikan aksi teriakku.

TBC...

Revisi: 26 Februari 2017

MR. BUNGLON IS MINE (COMPLETED)Where stories live. Discover now