"Bolaa Hyo Jin-ah, Bolaayeo. Oppa sama sekali tidak mengingat apa-pun tentang itu", katanya cukup serius.
Aku kecewa. Yang benar saja?!. Oppa berumur sepuluh tahun waktu itu, mengapa dia tidak mengingatnya. "Oke, kalo begitu, ceritakan padaku apa yang kau ingat?", tanyaku penasaran.
Oppa terlihat sedang berpikir.
Aku melihatnya dengan tatapan penasaran.
"Yang aku ingat adalah, aku sudah terbaring di sebuah Rumah Sakit, dan seseorang mengatakan padaku bahwa aku ditemukan pinggir sungai dalam keadaan tidak sadarkan diri".
Aku mencoba mengingat lokasi tempat Gi Kwang Oppa jatuh. Kurasa itu jurang, tapi mengapa sampai dia ditemukan di pinggir sungai?. Jangganmat!, logikanya jika dia terjatuh disebuah jurang dan berakhir pada pinggir sungai, kemungkinannya adalah, di dalam jurang itu ada sungainya yang membuat tubuh Oppa terhanyut sampai di pinggir sungai. Hmmhh, Oppa juga tidak mengingat kejadiannya rupanya, apakah dia lupa ingatan?.
"Seseorang yang menemukan Oppa itulah yang merawat Oppa sampai sekarang Hyo Jin-ah", kata Oppa. "Dia seorang Ahjumma yang sangaat baik", sambung Oppa lagi.
Aku kemudian berpikir ulang. "Oppa...", panggilku dengan berpikir.
Dia melihatku.
"Kau tidak mengingat kejadiannya sama sekali waktu itu, tapi kau mengapa bisa menyimpulkan bahwa aku hilang?. Dan anehnya, mengapa kau selalu merasa aku dong-saeng mu, sejak kau bertemu denganku dua tahun lalu di ruangan Jun Hyung Oppa?", aku diam sebentar. "Kau saja tidak mengingat bahwa kau pernah berlari kabur bersamaku dari gudang itu, bagaimana mungkin kau bisa mengenaliku Oppa?".
Oppa mengambil dompetnya, dan mengeluarkan sebuah foto dari dalam dompetnya itu. Dia menunjukan foto itu padaku. Foto seorang anak perempuan dengan rambut lurus sebahu yang sedang bersama seorang anak laki-laki.
Aku mengerutkan keningku. Ya, benar sekali. Aku melihat anak laki-laki dan perempuan ini di dalam mimpiku barusan. Apakah itu aku dan Gi Kwang Oppa?. Jangganmant!, aku juga serasa pernah melihat foto anak perempuan dengan rambut lurus sebahu itu dimana ya?. Emmhh, aku memikirkannya.
Sepertinya waktu aku ke Restoran Goyang, Gyeeonggi-do, rumah Shin Se Kyung, dua tahun yang lalu.
"Ahjumma yang menemukanku mengatakan bahwa aku selalu menyebut nama seorang anak perempuan saat aku sedang mengigau. Dan dibalik foto ini", Oppa membalik fotonya dan kembali menunjukannya padaku, "tertulis 'Lee Gi Kwang dan Lee Hyo Jin', aku benar-benar tidak mengingat bahwa sebelumnya aku pernah berlari kabur bersama-mu Hyo Jin-ah", katanya menjelaskan.
Astagaaa .. sayang sekali. Sepertinya Oppa kehilangan ingatannya.
"Ahjumma itu juga berusaha mencarimu di sekitaran tempat aku ditemukan di pinggir sungai, tapi kau tidak ditemukan, dan Ahjumma itu mengatakan bahwa kau hilang. Sampai aku dan Ahjumma itu harus pindah ke Tiongkok selama beberapa tahun, dan kami kembali ke Korea saat aku sudah High School", ceritanya lagi.
Aku berpikir.
"Saat Oppa kembali ke Korea, Oppa mencarimu kemana-mana, Oppa mencari seseorang dengan nama LEE-HYO-JIN, tapi Oppa sama sekali tidak pernah menemukannya. Maafkan Oppa Hyo Jin-ah".
Aku tersenyum tipis, "Gwaenjanha Oppa, bagaimana mungkin kau bisa menemukanku jika namaku berubah menjadi YONG-HYO-JIN???", aku masih menatap Oppa. Lalu lagi-lagi aku memegang kedua pipinya dengan masing-masing telapat tanganku. "Oppa, kau pernah bertanya pada Jun Hyung Oppa bagaimana dia menemukanku?".
BẠN ĐANG ĐỌC
YONG JUN HYUNG (part 1-13.End)
Fanfiction"Hyo Jin-Ssie?, Gwaenjanha??!", Tanya Gi Kwang Oppa cukup keras sehingga membuat Oppa-ku dan Sekretaris Nam menoleh. Gi Kwang Oppa meletakan lengannya di belakang punggungku, sehingga tubuhku berada sangat dekat dengan Gi kwang Oppa. Aku memang ham...
YONG JUN HYUNG (part 10)
Bắt đầu từ đầu
