YONG JUN HYUNG (part 7)

Comenzar desde el principio
                                        

Setelah aku keluar dari ruangan dokter, aku merasa sangat pucat.

Aku tidak habis pikir.

Aku hanya mampu diam, diam karena aku tak sanggup mengatakan apa-apa. Aku hanya bisa diam, karena aku tidak mengerti aku harus bagaimana menjelaskan apa yang sudah terjadi. Air mataku terus menetes. Air mataku menetes dengan sangat deras.

"Appaaa, Eottoke ...", aku berdesis pelan, dan aku juga sadar aku menangis dengan sangat sedih. "Appa, Waeggurrae ...", itulah yang beberapa kali keluar dari mulutku, aku tidak bisa mengatakan kalimat lain selain itu. "Appa ...".

"Wae?", Tanya Gi Kwang Oppa saat mengetahuiku keluar dari ruangan dokter dengan berurai air mata.

"Oppa, bolehkah aku memelukmu?", tanyaku dengan sedih.

Gi Kwang Oppa merentangkan kedua tangannya, aku segera berhambur kepelukannya, dan Gi kwang Oppa langsung mengusap-usap punggungku. Aku menangis sejadi-jadinya di dalam dekapan itu.

"Waeggurrae Hyo Jin-ah?".

Aku tidak mengatakan apa-apa. Aku hanya bisa menangis. Menangisi apa yang sudah dokter sampaikan padaku.

Maldoandwee!

JINJAA MALDOANDWEE!!!,

Yong Hyo Jin!, Eottoke???!!. Eottokeyyeo!!!.

"Yong Hyo Jin...", panggil Gi Kwang Oppa sekali lagi.

Dan aku masih diam. Oppa, biarkan aku menangis seperti ini. Biarkanlah aku seperti ini Oppa. Jangan banyak bertanya. Jebbaalll ...

-----

10:45 PM.

"Yong Hyo Jin-Ssie, sudah saatnya kita kembali ke Hotel".

Aku menoleh melihat Gi kwang Oppa sudah berdiri disebelah aku duduk. Saat ini aku duduk di ruangan Appa, sambil melihat Appa yang terbaring lemah, "Shirro..." kataku pelan.

"Hyo Jin-Ssie, kau harus beristirahat".

"Aku tidak mau kembali ke Hotel, Sekretaris Lee, bagaimana mungkin aku bisa tidur di Hotel dengan nyaman sedangkan Appa-ku dirawat disini?", kataku bersikeras tidak ingin kembali ke hotel.

"Hyo Jin-ah..."

Aku menoleh ke pintu ruangan Appa dan melihat Eomma sudah berdiri disana.

"Kembalilah ke Hotel Nak..."

"Anniya Eomma", kataku dan aku merasa aku sudah menangis lagi. "Aku hanya ingin menemani Appa, aku ingin menemaninya saat ini", kataku dengan perasaan yang entah bagaimana aku harus menjelaskannya.

Gi Kwang Oppa memegang kedua bahuku dari belakang. Mengusap-usap bahuku. "Yong Hyo Jin-Ssie"

Aku memegang salah satu tangan Gi Kwang Oppa yang sudah berada di bahuku. "Kau saja yang kembali ke Hotel Sekretaris Lee", kataku pelan. Entah berapa banyak air mata yang sudah keluar hari ini.

Beberapa kali, jika aku mengingat apa yang sudah dokter sampaikan padaku, aku merasa sangat terpukul.

Gi Kwang Oppa berjalan keluar ruangan.

"Yong Hyo Jin...", kata Eomma sambil duduk juga disebelahku.

Aku menatap Eomma dengan pandangan tidak percaya diri.

"Kau tau, bahwa Appa-mu sangat menyayangimu?".

Aku mengangguk.

"Kau tau, bahwa Appa-mu pasti mendahulukanmu apapun yang terjadi?".

YONG JUN HYUNG (part 1-13.End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora