"Sekretaris Lee", panggilku lagi, tanganku masih memegang lengan Gi Kwang Oppa yang berjalan juga disebelahku.
"Ya?". Gi Kwang Oppa seperti sangat mengetahuiku dengan baik, dia berhenti dan menatapku, melihat jauh kedalam mataku, "anda memerlukan bantuan saya Yong Hyo Jin-Ssie?".
"Apakah kita perlu mencari Hotel?", tanyaku diplomatis. Aku menatap Gi Kwang Oppa juga. Aku yakin, Gi Kwang Oppa pasti mengetahui jika saat ini aku sedang merasa jengkel, aku yakin dia pasti bisa membaca tatapanku dengan baik kali ini.
"Saya belum begitu paham dengan lokasi Hotel di Tiongkok, tapi nanti saya akan segera mencarinya untuk tempat anda menginap selama di Tiongkok", katanya dengan suara yang tegas. Dia beberapa kali tersenyum tipis kepadaku, aku merasa dia pasti mencoba menenangkanku dengan senyuman tipisnya itu.
Aku mengangguk, dan tetap bergaya cukup angkuh. Walaupun aku tau, Gi Kwang Oppa pasti tau aku berpura-pura bergaya angkuh saat ini, kurasa dia mengenalku dengan baik 2 tahun ini.
Jun Hyung Oppa dan Sekretaris Nam berjalan terlebih dahulu keluar dari area bandara.
Aku berusaha untuk tidak melihat Oppa-ku, Yong Jun Hyung. Tatapanku kosong, aku sendiri tidak sadar sepenuhnya apa yang aku lihat. Yang ada dikepalaku adalah, mengapa Jun Hyung Oppa mengacuhkanku?. Wae?, apa dia benar-benar sengaja melakukannya?.
"Yong Hyo Jin-Ssie", panggil Gi Kwang Oppa dengan pelan.
"Emh", jawabku lemas.
"Kau sedih?", Gi Kwang Oppa bertanya dengan suara pelan dan hanya aku saja yang bisa mendengarnya.
Aku tidak menjawab, justru aku menanyakan sesuatu, "Sekretaris Lee, apakah Yong Jun Hyung, Oppa-ku itu dan Yoo Ri Eonnie masih berkencan?", tanyaku dengan sangat pelan dan cukup diplomatis.
Walaupun aku tidak menoleh. Aku melihat dengan ekor mataku bahwa Gi Kwang Oppa mengangguk!.
Untuk kedua kalinya aku kembali merasa lemas. Sangat lemas. Aku merasa tanganku yang memegang lengan Gi Kwang Oppa terjatuh dengan sendirinya.
"Hyo Jin-Ssie?, Gwaenjanha??!", Tanya Gi Kwang Oppa cukup keras sehingga membuat Oppa-ku dan Sekretaris Nam menoleh.
Gi Kwang Oppa meletakan lengannya di belakang punggungku, sehingga tubuhku berada sangat dekat dengan Gi kwang Oppa. Aku memang hampir terjatuh untuk itulah mengapa Gi kwang Oppa menahan tubuhku.
Lalu mataku tidak sengaja melihat Jun Hyung Oppa-ku menatapku dengan pandangan cukup khawatir!, Hah?????. Apakah harus terjadi sesuatu terlebih dahulu kepadaku, supaya Jun Hyung Oppa melihatku. Aku yang merasa dilihat oleh Jun Hyung Oppa, pura-pura mengacuhkannya, "Gwaenjanha!", jawabku sedikit angkuh. "Aku hanya sedikit merasa lapar", kataku dengan nada datar.
"Apakah saya perlu mencarikan Restoran terdekat?".
"Andwee. Aku harus bertemu Appa dulu".
Dan aku lihat Jun Hyung Oppa kembali berjalan seperti tadi.
Oke!, aku tau aturan mainnya!.
Kau mengacuhkanku Oppa, Ya!, Yong Jun Hyung!, aku juga bisa melakukannya!, aku akan benar-benar mengacuhkanmu juga, itu yang kau mau!?, kau boleh saja tidak melihatku sama sekali seperti tadi. Silahkan saja!, kau boleh saja menganggap aku bukan seseorang Yeoja, seperti dua tahun yang lalu!. Arraseo!, kataku dalam hati dengan penuh amarah.
Aku juga bisa melakukannya!. Melupakan kejadian dua tahun yang lalu di kamarku di Cheongdam-dong's House!, Oke, Arrasseo!!!. Arrasseoyeo Yong Jun Hyung!. Aku akan menghapus ingatan itu!.
YOU ARE READING
YONG JUN HYUNG (part 1-13.End)
Fanfiction"Hyo Jin-Ssie?, Gwaenjanha??!", Tanya Gi Kwang Oppa cukup keras sehingga membuat Oppa-ku dan Sekretaris Nam menoleh. Gi Kwang Oppa meletakan lengannya di belakang punggungku, sehingga tubuhku berada sangat dekat dengan Gi kwang Oppa. Aku memang ham...
YONG JUN HYUNG (part 6)
Start from the beginning
