"Apa yang kau lakukan di ruangan Oppa-mu sampai kau harus melepas dan memakai sepatumu kembali?", Tanya seorang Namja teman Oppa yang tadi melihatku.
Aku menoleh, melihat kearahnya. "Memangnya apa urusannya denganmu!?. Sampai kau perlu tau apa yang aku lakukan di ruangan Oppa-ku sendiri!?", kataku masih dengan ketus.
"Ya!, Hyo Jin-ah!, Jaga Mulutmu!", kata Oppa-ku.
Oppa, Aku tau apa yang kulakukan memang sangat kurang ajar kepada teman Oppa tadi. Tapi apakah dia juga perlu bertanya kepadaku seperti itu?, bukahkan aku dan teman Oppa ini tidak ada hubungannya sama sekali. Aku sungguh benar-benar kesal padanya hari ini. Aku berdiri, bersiap keluar dari ruangan Oppa.
"Anja!", perintah Oppa sambil melihatku.
Aku masih diam dengan tetap melihatnya. Aku tidak percaya Oppa tetap memperlaukan aku seperti ini di depan teman-temannya.
"Anjayeo!", perintahnya sekali lagi. Menyuruh aku kembali duduk.
Aku akhirnya duduk, dan aku bisa memastikan mukaku sangat kesal. Sangat jengkel pada Oppa.
Tiba-tiba Hyun Seung Oppa duduk disebelahku, dia menebuk-nepuk bahuku, "Kau harus ekstra sabar menghadapi Yong Jun Hyung, begitulah orangnya. Tenanglah, aku akan membelamu jika terjadi sesuatu padamu Hyo Jin-ah", bisikknya pelan.
Aku menoleh melihat Hyun Seung Oppa sambil tersenyum. Kali ini aku tulus tersenyum untuknya.
Jun Hyung Oppa duduk di sebuah Sofa tunggal, lalu ketiga teman Oppa yang lain mengambil posisi duduk di depanku dan di depan Hyung Seung Oppa yang memang duduk bersebelahan.
"Dari ujung sana namanya Lee Gi Kwang, dari divisi Reality Show Departement", kata Oppa mulai memperkenalkan temannya.
Aku melihat Gi Kwang Oppa yang tersenyum sambil mengangguk kepadaku. Aku hanya tersenyum seadanya.
"Yang tengah itu Yang Yo Seob, divisi Korean Pop Department".
Ohhh namanya Yang Yo Seob!, yang tadi melihatku dan menanyakan hal yang seharusnya tidak perlu ditanyakan kepadaku. Aku tidak begitu respect padanya. Hmmmhh... aku membuang muka setelah melihatnya. Gara-gara Yo Seob Oppa inilah aku dimarahi Yong Jun Hyung!, Oppa-ku sendiri yang sombong itu!.
"Dan yang terakhir ini namanya Yoon Doo Joon, divisi Korean Drama Departement".
Aku melihat Doo Joon Oppa yang juga melihatku.
"Mereka semua ini akan selalu membantu Oppa untuk mengawasi apa saja yang akan kau lakukan selama Oppa tidak ada di Korea", kata Jun Hyung Oppa menjelaskan maksudnya dengan memperkenalkan aku kepada teman-temannya itu.
"Mengapa bukan Sekretaris Nam saja yang melakukannya Oppa?", tanyaku dengan suara lirih tanpa melihatnya. Aku malas juga untuk melihat Yong Jun Hyung itu!.
"Sekretaris Nam akan pergi bersamaku ke Sydney. Dan kau akan diawasi oleh ke empat Namja ini"
Oh-My-Gosh!. Aku diam.
"Bagaimana jika salah satunya saja?!, kurasa aku lebih nyaman dengan Hyun Seung Oppa, walaupun aku baru mengenalnya beberapa jam yang lalu", aku masih menawar.
"Jika hanya seorang yang menjagamu, kau akan membuat kesepakatan dengannya, dan aku tidak akan membiarkan itu", kata Oppa dengan sangat angkuh.
Hmmhh, entahlah Oppa, terserah apa yang akan kau lakukan. Aku berdiri, memakai tasku dan, "Aku harus ke kampus Oppa", kataku dingin mengacuhkan beberapa Namja yang duduk di depanku. Kemudian dengan aku yang masih sangat jengkel pada Oppa, aku berjalan melewati Oppa dan keluar dari ruangannya.
"Sekretaris Nam", panggilku saat aku sudah di luar ruangannya.
"Ya, Yong Hyo Jin-Ssie".
"Aku sekarang harus ke kampus, siapa yang akan mengantarku?".
"Aku".
Itu bukan suara milik Oppa. Lalu ...??
Aku meboleh dan mendapati Namja dari Divisi Reality Show Departement yang menawarkan diri untuk mengantarkan aku. Jangganmantnyeo!, bukankah dia itu Lee Gi Kwang?. Aku memandangnya dengan padangan angkuh, kurasa itulah sisi negatifku saat aku jengkel kepada seseorang aku akan memandang semua orang dengan tatapan yang mungkin bisa dibilang merendahkan.
"Direktur Lee akan mengantarkanmu", kata Jun Hyung Oppa sembari keluar dari ruanganya.
Aku hanya melirik Oppa, lalu berjalan angkuh meninggalkannya. "Oke, Direktur Lee, sekarang pekerjaanmu beralih menjadi sopir pribadi rupanya", kataku sedikit menyindirnya. Lalu aku tetap berjalan dengan diikuti Gi Kwang Oppa dibelakangku.
-----
Korean University, Seongbuk-gu.
Mobil Gi Kwang Oppa berhenti di Parking Area kampusku setelah kami melakukan perjalanan selama 1 jam 16 menit dari SBS Group Mok-dong. Aku yang memang sedari tadi tidak berbicara apapun padanya langsung membuka pintu.
"Apakah kau kenal Namja itu?", kata Gi Kwang Oppa sambil menunjuk seorang Namja berdiri di dekat pilar Gedung Auditorium Kampus.
Itu Soon Dong Woon Oppa. Aku diam, aku bahkan tidak mengatakan aku kenal atau tidak. Tapi,
"Apakah aku perlu pura-pura menjadi Namja Chingu-nya Jun Hyung-ah?, aku melihat Dong Woon seperti sedang menunggunya".
Aku menoleh melihat Gi Kwang Oppa yang sudah menelepon Oppa-ku, Yong Jun Hyung. Jinjaaaa !!!, Oppa-ku dan teman-temannya sudah gila kurasa!. Dengan paksa aku merebut ponsel milik Gi Kwang Oppa, "Ya!, Yong Jun Hyung Oppa!, kau akan mengawasiku seperti ini?!, bahkan teman-mu ini harus pura-pura menjadi Namja Chingu-ku?!", kataku marah. "Anniya Oppa!, aku tidak akan sudi berpura-pura berkencan dengan orang lain, walaupun dia temanmu sendiri!", kataku berargumen via telepon.
"Hyo Jin-ah, kau tidak menurut?!", kata Oppa dingin.
Aku benar-benar hilang akal!.
"Kau ingin aku mencabut hak-mu berpendidikan di Korean University?, atau apakah Oppa harus memindahkan kuliah-mu di Kampus lain?", kata Jun Hyung Oppa diseberang dengan angkuh.
Aku masih diam, sambil sesekali melirik Gi Kwang Oppa yang sedang memperhatikan Dong Woon Oppa yang masih berdiri disebelah pilar Auditorium itu.
"Seoul National University di Gwanak-gu?, Hanyang University di Seongdong-gu?, atau Yonsei University di Seodaemun-gu?, pilihlah salah satu, Oppa akan dengan senang hati menstransfer nama-mu ke kampus yang kau pilih". Oppa lagi-lagi menawarkan sesuatu yang jelas sekali aku pasti menolaknya.
Untuk memasuki Korean University aku benar-benar harus belajar dengan sungguh-sungguh dengan sekuat tenaga supaya lolos seleksi, dan apa katanya?, Oppa akan mentransfer kuliahku?. Sebenarnya nama-nana Universitas yang Oppa tawarkan aalah nama-anam Universitas ternama yang ada di Korea, tapi aku sudah terlanjur mencintai Korean University!, tidak bisakah Oppa memikirkan perasaanku sedikit saja?.
"Berikan ponselnya pada Lee Gi Kwang!, dan turutilah apa yang diperintahkannya padamu karena dia sudah mengkonfirmasikannya padaku terlebih dahulu sebelumnya". Kata Oppa-ku.
Dan dengan lemas aku mengembalikan ponsel yang aku pegang kepada Gi Kwang Oppa!.
Astagaa Oppaaaa ..
Sampai kapan kau akan sekejam ini padaku?.
Waeggurae Oppa?!, Jinjaa Waeggurrae !!!.
-----
To Be Continue ...
04:04 PM – March 10, 2016
YOU ARE READING
YONG JUN HYUNG (part 1-13.End)
Fanfiction"Hyo Jin-Ssie?, Gwaenjanha??!", Tanya Gi Kwang Oppa cukup keras sehingga membuat Oppa-ku dan Sekretaris Nam menoleh. Gi Kwang Oppa meletakan lengannya di belakang punggungku, sehingga tubuhku berada sangat dekat dengan Gi kwang Oppa. Aku memang ham...
YONG JUN HYUNG (part 3)
Start from the beginning
