"Hyo Jin-ah ..."
"Emmhh, atau bagaimana jika saat ini memang akulah yang membuat skandal, akulah yang menyukaimu Oppa!?, Eottoke, Eottokeyeo Oppa??! Hahh???" kataku hampir terisak.
Aku memang menyukainya!, aku ulangi, aku menyukai kekasih orang!. Apa dia tidak tau bahwa aku sedang menyukainya? Atau memang dia pura-pura tidak tau, dan tidak mempedulikan itu?
Son Dong Woon Oppa menatapku dengan pandangan menyelidik.
"Dengan cara apa aku harus menghentikannya Oppa?", Kataku lirih.
"Bo?, Boyaa?", tanyanya seolah-olah tidak mengerti apa yang kukatakan.
"Aku memang menyukaimu Oppa, tapi aku hanya bisa menyukaimu dalam diam, mungkin kedengarannya seperti serial drama, tapi aku benar-benar menyukaimu!, terserah kau anggap aku apa. Jadi setelah aku mengatakan ini, lebih baik kau pergi dan jangan pernah menemuiku lagi, jangan pernah masuk kelasku lagi, lewat depan kelasku lagi, atau bahkan jangan pernah kau ada di sekitar gedung fakultasku, itu akan sulit membuatku melupakanmu Oppa!", kurasakan air mataku sudah menetes,
"Dan juga jangan pernah menghubungiku lagi, Jebbalyeo Oppa!" kataku panjang tanpa menatapnya.
"Kurasaa...", sambungku lagi, "aku akan sulit menghentikan perasaan ini, jika kau masih saja berada di dekatku"
Dia diam.
"Kau tidak tau khan Oppa?, aku menghindarimu bukan karena aku benci menjadi bahan pembicaraan, tapi aku benci setiap hari aku semakin menyukaimu!, Hmmm, ini bahkan sangat memuakan!"
Dong Wong Oppa mungkin terkejut. Dia tidak mengatakan apapun sama sekali.
Aku menatapya, dia tersenyum.
"Bijaksana sekali", katanya.
Aku masih mencerna dua kata kalimat itu, berupa ejekankah atau memang benar-benar pujian!. Aku mengerutkan kening.
"Karena aku sudah memiliki Yeoja Chingu dan kau menyukaiku, lalu kau menghindar. Apa itu bijaksana?"
Aku membelalakan mataku, apa dia tidak tau bahwa menyukai orang yang memiliki Yeoja Chingu itu lebih menyakitkan daripada melihat pasangannya berselihkuh?!.
"Kau harus memerangi perasaan itu Hyo Jin-ah!"
Apa yang dia bilang? Memerangi perasaan?!, semudah itu?!.
"Kau harus mencoba melupakanku meskipun aku selalu berada di depanmu atau bahkan disekitarmu, kau harus memeranginya. Bukan menghindar, itu tidak bijaksana Hyo Jin-ah"
Aku menghembuskan nafas panjang.
"Hyo Jin-ah", panggilnya lembut, "aku juga menyukaimu..."
Aku lemas!, aku membenci situasi ini.
"Jika saja aku tidak mempunyai kekasih, mungkin aku akan selalu menyukaimu setiap hari, tapi aku harus memerangi perasaan ini Hyo Jin-ah, aku harus melakukannya!. Memang sulit, tapi aku tidak akan menghindarimu Hyo Jin-ah, tidak akan!"
Tidak masuk akal. Maldoandwe!!!, MALDOANDWEE OPPA!, Pikirku.
"Jangan pernah menghindar lagi, aku sudah lama tahu bahwa kau juga sama menyukaiku".
Aku berdiri dari tempat aku duduk, aku hampir kehilagan nyawaku. Kurasakan tubuhku saat ini sangat lemas, aku tidak sanggup lagi untuk berpikir panjang, aku menghembuskan nafas dengan sangat dalam, dan mengatakan, "Aku pulang!"
"Aku yang akan mengantarmu", katanya yang langsung berdiri dan melihatku dengan pandangan khawatir.
"Andwee Oppa", Aku menatapnya dalam-dalam. "Kurasa aku ingin segera mati!" desisku.
YOU ARE READING
YONG JUN HYUNG (part 1-13.End)
Fanfiction"Hyo Jin-Ssie?, Gwaenjanha??!", Tanya Gi Kwang Oppa cukup keras sehingga membuat Oppa-ku dan Sekretaris Nam menoleh. Gi Kwang Oppa meletakan lengannya di belakang punggungku, sehingga tubuhku berada sangat dekat dengan Gi kwang Oppa. Aku memang ham...
YONG JUN HYUNG (part 1)
Start from the beginning
