dua delapan.

402K 14.6K 119
                                    

Suara riuh keluarga besar Ethan yang datang keacara 7bulanan Raline.

Raline yang berada dikamar sedang didandani sederhana untuk siraman memakai kemben dan rangkaian melati mengelilingi bahunya dan bando melati.

Raline yang berada dikamar sedang didandani sederhana untuk siraman memakai kemben dan rangkaian melati mengelilingi bahunya dan bando melati

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

"Sudah cantik ayo!" Ajak Bibi.
"Bibi!" Panggil Raline.
"Iya sayang?"
Raline langsung memeluk bibinya.
"Terima kasih bibi mau menerima Raline" kata Raline.
"Harusnya bibi yang terima kasih pada Raline yang sudah mau memaafkan bibi dan menerima bibi" kata Dahlia.
Raline mengangguk dan tersenyum.
"Ayo acaranya mau dimulai" kata dahlia.
Raline beranjak keluar dituntun bibinya.
Raline didudukan di sofa ruang tengah karena acaranya diadakan di taman belakang rumah Ethan yang sangat luas.

"beb!" Panggil Billa.

"Hay, maaf susah berdirinya" kata Raline karena tidak bisa menyambut sahabat baiknya.
"Tidak apa, perutmu besar banget" kata Billa sambil mengelus perut Raline.
"Dimana Brian?" Tanyanya.
"tidak tahu" jawab Billa membuat Raline mengerutkan keningnya.
"Ada masalah?" Tanya Raline tidak biasanya Billa datang sendirian.

"Billa!" Panggil Raline karena tidak ada jawaban dari Billa.
"Nanti kalau ada waktu aku cerita" kata Billa.

"Bil kalian kan uda mau tunangan, kalau ada masalab bicarakan baik-baik" nasehat Raline.
"Aku tahu Line, tapi ntahlah aku tidak tahu, dia semakin sibuk, dia tidak seperti dulu." kata Billa seperti menyimpan sesuatu yang sangat berat dihatinya. "Mungkin dia memang sibuk kan dia baru bekerja di kantor papanya" kata Raline mencoba membuat Billa untuk berfikir positif, Billa hanya mengangkat bahu acuh dan mengajak Raline kehalaman belakang karena acara mau dimulai.
Tapi dalam hati Raline merasa ada yang tidak beres dengan hubungan Billa.

****

Ethan yang ikut sibuk mengangkat kursi segera berhenti setelah matanya menatal Raline bersama billa yang sedang berjalan kearahnya.

"Ya elah Ethan cepetan !" Seru Fadil.
"Ouh okey bro" kata Ethan berjalan lagi mendekat ke Fadil.

setelah semua siap mc dengan bahasa jawa membacakan susunan acaranya dari sungkem sampai jualan rujak dan dawet.
Susunan acara pertama adalah sungkeman, Raline sempat bingung karena orang tuanya sudah tidak ada akhirnya ia memanggil bibinya.

Dahlia dan yadi dipanggil Raline untuk menggantikan orang tuanya, Dahlia sempat menolak karena merasa tidak pantas setelah sedikit dipaksa akhirnya mereka setuju, setelah sungkeman pada bunda, beralih ke bibi setelah itu paman dan yang terakhir Ethan.

"Jangan menangis sayang" kata Ehtan saat melihat air mata Raline saat sungkem padanya.
"Aku berdo'a supaya lahirannya lancar" do'a Ethan kemudian mengecup kening Raline.

Nikah KilatWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu