Pembagian Genre Cerita

29.2K 1.1K 100
                                    

Hallo kali ini kita belajar untuk membedakan genre ya.

Frienda perhatikan sepertinya banyak sekali penulis yang mengalami kesulitan dalam membedakan karya tulisnya itu masuk dalam kategori genre apa?  Terkadang nih, banyak sekali penulis-penulis yang sembarangan dalam memilih genre karya tulisnya, dan Frienda juga pernah mendengar alasan seseorang yang mengatakan seperti ini : "Nggak apa-apa deh masukin ke genre itu soalnya sedikit saingannya jadi saya bisa mendapatkan pembaca yang lebih banyak karena saingannya sedikit, dan kali aja jadi top story."

Hmm jangan begitu ya teman-teman! Soalnya Frienda pernah ngetes loh asal dalam memilih genre cerita dan tiba-tiba mendapatkan inbox dari Wattpad yang mengatakan bahwa cerita kami salah genre. Wattpad pun langsung mengubahnya sendiri sesaat sebelum mengirimkan inbox. Saat kami cek ternyata benar genrenya sudah diubah.

Nah, maka oleh itu yuk kita belajar membedakan genre. Supaya kamu semua tidak dapat surat cinta dari wattpad karena salah genre, hehehe.

Berikut ini pembagian genre :

Genre, merupakan istilah serapan untuk ragam yang terbagi dalam bentuk seni atau tutur tertentu menurut kriteria yang sesuai untuk bentuk tersebut. Dalam semua jenis seni, genre adalah suatu kategorisasi tanpa batas-batas yang jelas. Genre terbentuk melalui konvensi, dan banyak karya melintasi beberapa genre dengan meminjam dan menggabungkan konvensi-konvensi tersebut. Lingkup kata "genre" biasanya dibatasi pada istilah dalam bidang seni dan budaya.

Genre novel diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis. Berdasarkan kebenaran cerita yang diangkat, berdasarkan tipe cerita yang dikandung, dan berdasarkan target pasarnya.

#Berdasarkan kebenaran cerita

Non Fiksi
Non-fiksi adalah sebuah genre yang berisi tentang tulisan-tulisan yang tidak terlalu membutuhkan imajinasi. Pada genre ini, isi tulisan biasanya memuat narasi kepenulisan ilmiah, artikel, tips dan trik, catatan bersejarah.

Fiksi
Fiksi adalah sebuah genre yang biasanya berupa cerita yang membutuhkan imajinasi dalam pengolahannya. Sesuai dengan namanya menceritakan kisah-kisah rekaan yang sangat imajinatif, bahkan setting tempat dalam cerita biasanya tidak mungkin ada dikehidupan nyata.

#Berdasarkan type cerita yang dikandung

1. Sci-fi
adalah science (sains, iptek) dan fiction (fiksi). dalam sci-fi, dunia yang terbangun adalah dunia yang memiliki konsep teknologi dan sains ilmiah yang belum tentu ada di dunia nyata. genre Sci-fi dilihat dari teknologinya : cyberpunk, steampunk, atau cerita lintas galaksi.
contoh sci-fi : Serenity, Matrix, Back to the future

2. Horor
adalah jenis genre yang cerita dan plotnya dibangun sedemikian rupa sehingga mampu memberikan rasa ngeri pada pembaca/penonton. Horor bisa berisi tentang makhluk-makhluk halus yang suka meneror, tapi bisa juga berisi tentang pembunuh berantai yang memberikan kesan ngeri. Namun perlu diingat bahwa cerita yang memiliki setan di dalamnya, belum tentu termasuk dalam genre horor.
Sebuah cerita hanya bisa dikatakan Horor apabila mampu memberikan kesan "ngeri" dan "teror" bagi pembaca.
contoh : the ring, saw, final destination, drag me to hell

3. Fantasi
adalah genre yang memiliki unsur magis dan supernatural, berkecimpung dalam dunia yang kelihatannya serba surealis namun sebenarnya sangat logis. Fantasi adalah sebuah bentuk manifestasi kreativitas tingkat tinggi yang menuntut imajinasi bebas sebebasnya, namun juga tetap logis dan rasional.
contoh : lord of the ring, harry potter, enchanted, cerita-cerita mitologi, Berserk (ada unsur horor = dark fantasi)

4. Romance
adalah genre yang sebenarnya mengangkat kehidupan sehari-hari. di dalam romance ada unsur keseharian yang belakangan ini disebut slice of life. Romance konon memiliki ciri khas dimana diksi-diksi yang tertulis di dalamnya terbaca begitu puitis dan romantis sehingga mampu menciptakan suasana heart-warming yang mengakibatkan pembacanya dapat menikmati keindahannya. adapun bagian hidup yang selalu dirasakan setiap orang adalah jatuh cinta, melihat cinta dan cinta.
contoh : Ayat-ayat cinta, Biarkan kereta itu berlalu, Karmila, Tenggelamnya Kapal Van der Vick

5. Fanfiction
adalah sebuah cerita yang dibuat sebagai tribute untuk sesuatu yang memiliki copy right, alias sesuatu yang sudah ada. Mengurai dari makna katanya, fan = fans, fiction = fiksi. Fanfiction bisa berarti "imajinasi fans". Jadi apabila kau membuat cerita berdasarkan boyband atau film animasi favoritmu, dan masih menggunakan dunia, konsep, karakter dan beberapa aspek cerita aslinya, itu disebut fanfiction.

6. Humor
adalah genre yang menekankan pada unsur komedi dan parodi. Humor lebih menekankan pada unsur jenaka dan bertujuan utama untuk membuat pembaca menjadi tertawa dan terhibur. Beberapa penulis menggunakan trik seperti menggunakan bahasa gaul atau bahasa slang dan susunan kalimat seperti ucapan sehari-hari yang terkesan ngawur dan ringan. Namun sesungguhnya humor juga bisa menjadi jenaka dengan tetap menggunakan kata-kata sastra.
contoh : Kambing Jantan (tapi ragu juga ini fiksi atau non fiksi), Sketsa

7. Misteri
belum tentu horor. misteri adalah cerita yang bertugas untuk membuat pembaca merasa penasaran sepanjang cerita karena banyak hal yang ditutupi dan terbongkar satu persatu. Cerita misteri menekankan pada unsur twist dan membutuhkan trick yang kuat untuk mempertahankan kemisteriannya. Chekov gun, red herring seringkali adalah teknik yang dipakai para penulis misteri dalam menuliskan cerita genre ini.
contoh : sherlock holmes, detective conan

8. Historical fiction
adalah sebuah genre cerita yang memiliki setting di dunia sesungguhnya, namun di masa yang berbeda. biasanya di masa lampau. menulis genre ini tidak boleh sembarangan kecuali penulis memiliki teori lain mengenai fakta yang telah terjadi. Bila ingin sukses menuliskan cerita pada genre ini, seorang penulis harus memiliki riset yang sangat kuat.
contoh : The Death to Come

9. Adventure
adalah sebuah genre bertema petualangan. Sebuah petualangan tidak harus mengembara ke tempat yang jauh, tapi bisa memiliki sebuah peristiwa yang mampu mengubah sesuatu, baik itu diri sendiri atau orang lain. Petualangan adalah kejadian/peristiwa penting yang terjadi dalam hidup seseorang.
contoh : lima sekawan, Icylandar (fantasi juga)
Sebuah cerita sangat mungkin memiliki multi-genre, terutama fantasi dan romance.

#Berdasarkan target pemasaran

Mengetahui masyarakat mana yang akan menjadi pasar dari karya yang kita tulis adalah penting. Selain membantu dalam pemasaran, ini juga mempermudah penyebaran esensi karya kita jika tipat sasaran pasarnya.

Berikut ini adalah genre novel berdasarkan target pasarnya

Teenlit,
Sesuai dengan namanya, genre novel ini dihususkan untuk kalangan remaja. Teen berarti remaja, dan lit berasal dari kata literature yang berarti tulisas kesusastraan. Cerita yang ditawarkan biasanya dengan plot dan gaya bahasa yang sederhana, agar mudah dimengerti pembaca. Dan biasanya teenlit dibaca hanya untuk mengisi waktu luang dan memberikan kesenanangan pribadi (pembaca tidak dituntut untuk berfikir tentang makna yang lebih luas). Biasanya mengangkat cerita Roman, atau sejenisnya.

Chicklit,
Genre novel ini dibuat khusus untuk wanita. Cerita yang diangkat biasanya seputar permasalaan yang dihadapi oleh seorang wanita pada umumnya. Sebenarnya siapapun bisa-bisa saja membaca novel ini, tapi biasanya cerita dari genre novel ini lebih rumi dari Teenlit, bahkan terkadang novel Chicklit mengandung unsur dewasa yang oleh remaja awal mungkin belum dapat diterima.

Songlit,
Sederhananya, genre novel ini mengubah sebuah lagu menjadi novel. Lirik lagu tersebut menjadi judulnya, dan isi lagu tersebut menjadi keseluruhan jalan cerita novelnya.

Novel Dewasa,
Pasarannya adalah orang dewasa (tua). Karena isinyapun banyak mengandung kisah percintaan yang penuh sensualitas, dan sebagainya. Contohnya adalah novel Saman dan larung karya Ayu Utami.

Jakarta, Sabtu 12 Maret 2016

Regards

FWC Sekbid Program dan Pengembangan


Sumber : http://bitread.id/blog/2014/09/macam-macam-genre

Dapur KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang