Ice Cream or ...?

38 8 34
                                    


Ice Cream or ...?

Such A Weird Story by otherwiseM

|| No Minwoo (Boyfriend) and You || Fluff || Teen || Vignette ||

Kau pilih aku melakukannya dengan es krim atau ...

.

.

.

Ah, ternyata dia di sana!

"Hei!"

Minwoo melambai dengan ceria. Ia berpakaian layaknya teroris dengan jaket kulit hitam, topi yang tutupi separuh wajah, serta celana dan sepatu hitam. Hanya saja ia tersenyum sangat lebar dengan es krim cokelat di genggamannya. Tidak sampai sepuluh detik aku sudah ada di hadapannya, dengan sekuat tenaga memukuli dengan tasku. Aku berharap ia babak belur, atau minimal benjol sana-sini. Namun dengan sigap ia mundur menjauhiku.

"Ya! Apa yang kau lakukan?!" Minwoo menghardik kesal sambil merintih berlebihan. Kebiasaan.

"Ya! Seharusnya aku yang tanya begitu! Apa yang kau lakukan dasar menyebalkan!" Aku bergerak maju dan memukulinya lagi dengan kekuatan penuh.

"Ya! Ya! Hentikan! Nanti es krimnya jatuh!"

Tanganku terhenti di udara. "Jadi kau lebih memilih es krim ketimbang aku?!" tanyaku tak percaya.

Minwoo terlihat frustasi. Namun siapa peduli? Lelaki menyebalkan ini pantas mendapatkannya! Lagian siapa suruh menendang singa betina di hutan rimba? "Kau ini kenapa sih?" Tangannya yang bebas menahan milikku yang sudah akan beraksi lagi.

"Tanyakan saja pada dirimu sendiri." Menepis tangannya, aku berbalik pergi namun Minwoo tiba-tiba sudah ada di hadapanku. Jarak kami hanya selangkah dan aku terkejut setengah mati. Apa dia punya kemampuan semacam teleportasi?

"Sebenarnya kau ini kenapa? Bukankah di telepon kau baik-baik saja? Apa yang sebenarnya terjadi? Jawab aku!"

"Aku kan sudah bilang untuk tanyakan itu pada dirimu sendiri!" Aku bergeser ke kanan, namun Minwoo menghadangku. Bergeser ke kiri pun ia melakukan hal serupa. "Minggir!"

"Tidak sebelum kau ceritakan apa yang terjadi!"

Aku menghela napas panjang.

"Kenapa sih kau marah-marah tak jelas? Bisakah kau berhenti jadi gadis gila dan belajar untuk waras sedikit? Aku benar-benar lelah dan kau malah menambahnya dengan bersikap aneh seperti ini! Dan kau juga tidak datang ke konser—"

"Untuk apa aku datang ke sana dan melihat kau melakukan hal menjijikan?!" potongku setengah berteriak.

"A-apa...?"

"Kau sudah janji tidak akan melakukan hal seperti itu lagi! Tapi kenapa kau melakukannya?! Tidak cukupkan di konser LovCom tahun kemarin? Kenapa kau ulangi lagi?"

"Tapi kan itu—"

"—aku tahu itu tuntutan pekerjaanmu, tapi kenapa Kwangmin tidak melakukan apa yang kau lakukan juga?! Aku tahu aku egois, tapi aku benar-benar kesal sampai aku tak bisa merasakan kepalaku! Aku tidak tahu kalau menjadi pacarmu konsekuensinya sebesar ini! Walaupun kau ini seorang idol, tapi kau setidaknya harus menjaga pera—"

Aku berhenti bicara saat sesuatu yang dingin menyentuh bibirku. Es krim! Aku mundur beberapa langkah saking terkejutnya, "Ya! Apa yang kau lakukan?! Kenapa menempeli bibirku dengan es krim?!" Dengan kesal aku menjilat bibirku sendiri. Sial! Kenapa rasa es krimnya jadi lebih enak? Padahal aku baru tadi siang membeli yang sama.

White Spot [Drabble & Ficlet]Where stories live. Discover now