✖️one✖️

91 9 5
                                    

"Kamu bisa kerja nggak sih? Saya bosan dengar permintaan maaf kamu. Saya kasih kamu ultimatum, kalau sekali lagi saya lihat kamu seperti ini, tidak ada toleransi apapun lagi." Geram managerku. Ia terlihat menghela napas lelah dan memijat keningnya yang sedikit terdapat keriput.

"Kamu boleh kembali bekerja. Ingat kata-kataku tadi." Tambahnya.

Dengan kepala tertunduk, aku berjalan keluar dari ruang managerku. Tujuanku sekarang adalah toilet.

"Apa yang salah dari aku? Berkali-kali aku nyoba, tetep aja hasilnya gini. Huft."

Setelah bermonolog ria di depan cermin juga merapikan pakaian kerjaku, aku berjalan keluar dari toilet dan melanjutkan pekerjaanku.

****

Keadaan coffee shop sudah tidak terlalu ramai. Aku memutuskan untuk beristirahat sejenak di kursi pojok dekat pintu khusus pegawai—barista—masuk.

Karena bosan, aku pun mengeluarkan ponsel dari kantung celemek hitam—yang memang seluruh pegawai memakainya—yang kupakai.

Pun aku membuka salah satu aplikasi untuk lypsinc lagu—Musical.ly.

Saat aku sudah memilih lagu dan akan men-shoot wajahku untuk merekam, seseorang menginterupsi dengan memanggil namaku.

"Hailey!" Seru orang itu—entah siapa. Mungkin pangeran hatiku yang ingin menjemputku dari neraka ini.

Dengan malas aku pun menoleh kepada si empunya suara. Sigh. Mau apa lagi dia kemari?

"Shit, Ashton. Mau apalagi kamu ke sini? Bukannya aku udah bilang jangan pernah kunjungi aku kalau jam kerja?" Sigh.

Ashton nyengir. Namun tidak mengurungkan niatnya untuk menghampiriku yang malah mengurungkan niatku untuk membuat musical.ly. (Okay ini berbelit sekali)

"Muehehehehe. Aku inget kok." Kekeh Ashton. Tapi tiba-tiba ekspresinya berubah serius. Okay, bad sign, "Tapi kali ini urgent and important, Ly."

"Okay. Bisa kita bicarain ini nanti? Bentar lagi jam kerja aku habis kok. Kamu duduk dulu, Ash."

Sesegera mungkin aku kembali melanjutkan pekerjaanku yang tertunda. Menghabiskan sisa waktu jam kerjaku.

🐕🐕🐕🐕

Setelah mengganti seragam kerjaku dengan pakaian kasual yang tadi aku pakai dari rumah, aku menghampiri Ashton yang sudah menunggu di pintu belakang khusus karyawan.

"Apa yang mau kamu omongin, Ash?" Tanyaku langsung.

Ashton membasahi bibirnya yang kering, "Amber kembali masuk rehabilitasi."

🐕🐕🐕🐕

A/N

HELLO GUYS. NEW FANFICT!!
SEBENERNYA GUE SELAIN BIKIN SGFG SERIES, GUE JUGA SEBELUMNYA BIKIN MITAM SERIES. BUT I GOT STUCK IN THE MIDDLE WHEN I WANT TO WRITE THE NEXT CHAPTER SO YEAH, HERE IT IS.

HOPE YOU LIKE IT. GIVE THIS FF STARS IF YOU LIKE IT AND FAN ME‼️😁👍 DONT FORGET TO LEAVE THIS CHAPTER COMMENT TO😉

❌⭕️❌⭕️,
-cloudeyblack

husky ; l.h |a.u.|☑️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora