Part 13 (Happy or Sad ?)

3K 196 0
                                    

Sesampai dirumah.

"Makasih sayang buat hari ini" ucap (namakamu)
"Iya sama-sama sayang. Aku berjanji akan selalu bahagiin kamu" ucap iqbaal.
"iya deh terserah kamu. Kamu mau mampir dulu?" Tawar (namakamu).
"Enggak deh aku mau langsung pulang aja" ucap iqbaal

"Yaudah aku langsung pulang ya. salam buat bunda sama ayah kamu. Assalamu'alaikum. See you baby" pamit iqbaal.
"Waalaikum salam. See you too bale."

Saat iqbaal berjalan menuju mobilnya tiba-tiba benda kenyal mentuh pipinya.

'CUP!'

(Namakamu) mencium pipi kanan iqbaal dan ia langsung berlari ke dalam rumah. Sedangkan iqbaal mematung sambil tersenyum atas kelakuan pacarnya itu.

-*-*-*-

"Assalamu'alaikum" ucap seseorang yang berada di depan pintu rumah (namakamu).
"Waalaikum salam" ucap gadis saat membuka pintu.
"Ayok berangkat, nanti takut telat" ucap pria itu.
"Ehh.. iya baal.. tunggu sebentar, aku mau ngambil tas dulu" ucap gadis itu. Baal? Yap pria itu adalah iqbaal. Dan tak lain gadis itu pasti (namakamu).
Tak lama kemudian (namakamu) sudah berpamitan dengan orang tuanya. Kini iqbaal dan (namakamu) sudah berada di sekolah mereka.
Sesampainya dikoridor sekolah, mereka menjadi soroton para siswa/i yang berada dikoridor. Terutama kaum hawa, mereka merasa iri kepada (namakamu) ia sering di sebut lucky girl, kenapa? Karna (namakamu) mempunyai pacar yang bernama Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Iqbaal adalah pria yang sangat digilai oleh kaum hawa, bukan hanya karna ia ketos, karna ia sholeh, tampan, dan perpect. Hampir semua kaum hawa jika berada didekat iqbaal merasa terhipnotis oleh ketampanannya.

"Baal mereka pada kenapa sih?" Tanya (namakamu)
"semua kaum hawa disekolah ini  menyukaiku karna aku ini tampan" ucap iqbaal sombong.
"Huh! aku tidak menyukaimu-_ " ucap (namakamu).
"Hah?! Lalu kenap.." ucap iqbaal terpotong.
"Aku tidak menyukaimu karna kamu tampan. Aku menyukaimu karna kamu bisa buat aku bahagia. Aku gak peduli kamu itu jelek atau sebagainya. Kamu itu perpect dalam segala hal, termasuk kamu suka bikin aku nyaman kalau lagi di deket kamu" jelas (namakamu). Iqbaal yang mendengar penjelasan itu langsung tersenyum bahagia.
"Sejak kapan kamu bisa ngegombal ?" Tanya iqbaal
"Aku gak ngegombal iqbaal. Aku serius" ucap (namakamu)
"Yaudah ayok kita ke kelas" ajak iqbaal merangkul pundak (namakamu).

Tak lama (namakamu) dan iqbaal sudah berada dikelas bel pun berbunyi.
Pelajaran pertama adalah Matematika. Hampir semua orang menganggap matematika itu rumit, tapi berbeda dengan (namakamu), ia sangat terbiasa dengan rumus matematika.
_____

Tak terasa bel pulang telah berbunyi. Dan (namakamu) dan siswa/i lainya segera pulang. Sesampai (namakamu) dikoridor.

"Huhhh-__ iqbaal kemana sih?! Dicariin gak ketemu-ketemu" dumel (namakamu) sambil melihat ke arah kanan-kiri.

"Nah itu dia" ucap (namakamu) yang melihat pria yang sedang berkumpul dengan teman-temannya.(namakamu) segera menemui pria itu.

"Hai baal. Jadi antar aku ke toko buku kan?" Tanya (namakamu) dengan nada kecewa, saat melihat iqbaal dan teman-temannya. Mengapa kecewa? Itu kan hanya teman-teman iqbaal. Tapi nanti dulu. Oh! Shit! Ia salah fokus pada tangan iqbaal yang mengandeng tangan zidny.

"Maaf (nam..) hari ini aku rapat sama anak osis buat acara pensi" ucap iqbaal.
"Yaudah gak apa-apa." Ucap (namakamu). (Namakamu) melihat arsyaf sedang berjalan di koridor.

"Asyaf!" Ucap (namakamu) pada arsyaf dengan sedikit teriak.
Asyaf yang merasa namanya dipanggil, ia melihat dan ternyata yang memanggilnya itu (namakamu). Ia segera menghampiri (namakamu) yang masih berada di antara anak-anak osis.

Sesampai di tempat (namakamu) berada  "Ada apa (nam)?" Tanya arsyaf.
"Anter gue ke toko buku yuk?" Ucap (namakamu) dan arsyaf hanya mengangguk. Setelah (namakamu) melihat arsyaf mengangguk, ia segera berjalan mendahului arsyaf.

"Baal! Harusnya lu bisa ngejaga perasaan (namakamu) termasuk gak usah gandengan didepan (namakamu). Kalo lu ngebuat (namakamu) sedih, gue gak segan-segan ngehajar muka lo" bisik arsyaf pada iqbaal, lalu arsyaf berlari menghampiri (namakamu).

Iqbaal tersadar dari ucapan arsyaf barusan, ia langsung melepas gandengannya pada zidny.

"Oh!shit! Kenapa gue bisa sampe lupa. Bodoh! " ucap iqbaal merutuki dirinya sendiri
____

Parkiran.

"(Nam..) jangan nangis. Please, gue gak mau liat lu nangis kek gini" ucap arsyaf
"Ayo syaf hiks ayo pulang hiks ayo.. " rengek (namakamu) menyuruh arsyaf melajukan mobilnya.

Brum...

Didalam mobil hanya terjadi keheningan. Sampai arsyaf yang memulai pembicaraan.

'(Nam..)'

'Hmm'

"Please, berhenti buat nangis. Air mata lu tuh berharga (nam..), lu gak boleh ngeluarin air mata karna cuma hal sepele kayak gini. Gue tau hati lu sakit (nam..), tapi disini gue yang lebih sakit. Kenapa? Karna gue gak bisa lihat cewek yang gue sayang nangis karna cowok." Jelas arsyaf.

(Namakamu) yang mendengar ucapan arsyaf, ia pun menoleh dan langsung memeluk arsyaf. "Thanks syaf. Lu udah jadi yang terbaik buat gue. Lu bisa jaga perasaan gue. Maaf gue belum bisa bales perasaan lu yang lebih dari seorang sahabat, karna gue terlalu sayang sama iqbaal. Gue juga sayang sama lu, tapi hanya sebagai kaka dan sahabat. Maaf.. " ucap (namakamu) melepas pelukannya.

"Iya gak apa-apa. Gue tau kok perasaan lu hanya untuk iqbaal. Gue juga anggap lo sebagai adik+sahabt gue kok. Jadi siapa yang nyakitin lu, bakal berurusan sama gue" ucap arsyaf.
"Senyum dong. Nanti gue beliin ice cream deh. Sekalian ajak lu jalan-jalan" ucap arsyaf.

Mendengar ucapan arsyaf barusan, (namakamu) langsung mengebangkan senyumannya dengan semangat 45. "Yeayy. Udah senyum tuh.. ice cream" ucap (namakamu)

"Huh... Kalo denger kata ' ice cream ' aja langsung semangat 45.. dasar" ucap arsyaf mengacak-acak pelan rambut (namakamu).

Citt...
Sesampai ditujuan.

"Ayo syaf. Gue pengen beli itu.. ehh bukan.. yang itu deh.. tapi gue pengen yang itu.. itu juga.. itu juga" ucap (namakamu) menunjuk ke banyak toko ice cream.

"Jadi mau yang mana? " tanya arsyaf.
"Semuanya" rengek (namakamu).
"Hah?"
"Udah ayok" ucap (namakamu) menarik tangan arsyaf.

____

"Thanks ya syaf buat hari ini" ucap (namakamu) didalam mobil.
"Iya sama-sama. Apasih? Yang enggak buat lu apasih?" Ucap arsyaf sambil mencubit pipi (namakamu).

"Aduhhh. Sakit-_ tau" protes (namakamu)
"Bodo. Abisnya bikin gemes sih" ucap arsyaf.
"Yes.. untung gue gak baperan "

@(namakamu)lthsyaxx  



@(namakamu)lthsyaxx   te ep te ya syaf. Makasih lho ice creamnya. Jangan segan-segan buat traktir aku lagi:v ILy my brother @arsyaf

Likes 6281.811 Coments 61.715

@soniq  kok gak sama iqbaal. iqbaal mana kak?
@thabe  @iqbaal.e pacar lu menel noh!
@hate  murahan!
@ice cream shop   dijual bahan ice cream beraneka rasa.
@(namakamu)lova  legh ugha ice creamnya.
@Salshaadr  gue o te we rumah lu @(namakamu)lthsyaxx.

Coments view all..

Please, Stay With MeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora