Someone Behind You [Part III Of Mysterious Killer]

8

Mukai Kaito

Ada banyak macam orang di dunia ini. Ada yang terlihat jahat sehingga orang lain takut untuk mendekatinya, tapi di balik semua itu dia hanya tidak mampu untuk bersosialisasi dan terkurung oleh dirinya sendiri.

Ada yang menyenangkan dan memiliki banyak teman, tetapi hatinya kosong dan tidak siapapun tau tentang hal itu. Dia hanya menutupinya dengan topeng senyuman.

Ada juga yang memang tidak mau bersahabat dengan siapapun karena dia menyukai kesendirian dibandingkan dengan memiliki seorang teman, orang seperti itu biasanya memiliki sesuatu yang ia sembunyikan rapat-rapat.

Tapi juga ada yang berhati baik dan mulia, namun bisa berubah menjadi sejahat iblis yang terkurung dan bebas meronta membuat semua orang menghindari dirinya.

Jika kau bertanya padaku, bagaimana aku mendeskripsikan seorang pria baik hati yang penuh dengan keramahan kini berubah menjadi sosok yang bahkan hampir tak dikenali, seperti Kazuya Sho ... yang telah membuatku tak bisa menduga maunya. Tapi ini adalah pandanganku tentang dirinya.

Kazuya Sho memang bukan sosok yang harus di ingat banyak orang apalagi jika menyebutnya sebagai pria populer, dia sama sekali tidak masuk dalam kategori tersebut. Tapi, Kazuya Sho mampu membuat orang lain mengetahui tentang dirinya yang telah menunjukan bahwa dia tidak populer, tapi dia istimewa.

Sejak awal Sho memang bukan orang yang menonjol di sekolah. Di sederhana dan biasa saja, meskipun dia memiliki wajah tampan yang sebenarnya mampu menjadi daya tarik dirinya. Tapi Sho tampaknya bukan orang yang perduli dengan penampilan. Dia adalah sosok pria yang membiarkan hidupnya mengalir begitu saja. Tapi dia memiliki banyak kekuatan dari yang terlihat ketika dia jatuh cinta.

Aku pikir Kaede adalah wanita yang beruntung. Dia dicintai oleh orang sehebat Sho dan Shuhei. Sayangnya ... aku merasa bahwa ketiganya sama bodohnya !

"Jika bisa. Aku ingin melihatmu mati di depan mataku"

Tentu saja tiga dari kita terkejut dengan pernyataannya tersebut. Terutama Kaede. Dia bahkan tidak bisa berkata apa-apa setelah mendengar Sho yang sangat ia percayai itu mampu mengutarakan kata-kata seperti itu.

"Sho, siapa kau sebenarnya ?" Di sini Shuhei mulai mencurigai Sho sekali lagi

Aku hanya diam. Bukan berarti aku tidak perduli dengan apa yang sedang terjadi. Tapi aku tidak keras kepala seperti Shuhei, aku ingin mencoba mencari tau terlebih dahulu alasan dibalik mengapa Sho berubah menjadi seperti itu.

"Jawab aku. Siapa kau sebenarnya ?" Shuhei tidak sabar. Sho hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun.

Shuhei ... kau salah mengajukan pertanyaan. Bukan itu yang seharusnya kau tanyakan.

"Kita sudahi saja Senpai ..." Sho menjawab dengan santai

"Apa maksudmu ? Kau ingin aku membunuh Kaede ?" Tanya Shuhei. Aku mengamati mereka diam

"Ya" ucap Sho tegas. Ketegasan yang luar biasa aku pikir.

"Kau serius ? Ingin Kaede mati ? Tidakkah kau mencintainya ?" Shuhei terus bertanya untuk meyakinkan

"Aku mencintainya. Tapi dia tidak bisa mencintaiku" jawab Sho

"Bukankah itu sama seperti dirimu Senpai. Kau juga mencintainya, tapi kau ingin dia pergi untuk selamanya dari hidupmu. Apalagi dia sudah tidak peduli pada perasaanmu lagi" lanjut Sho

Aku menemukannya ! Betapa bodohnya aku, tidak belajar dari masa lalu yang pernah terjadi.

Kini giliranku untuk membuka suara.