Awal

27.2K 289 0
                                    

Terlihat bulat penuh, kencang dan menggairakan pemandangan di balik kaos oblong yang dikenakan Vee. Putingnya membayang dan nampak tegang karena efek baju basah. Ya ia habis mencuci dan sekarang ia berdiri sexy dengan tangan diangkat untuk menjemur baju bajunya. Wow di dalam celana boxer merah yg kukenakan ada sedikit pergerakan, benar Julian junior mulai menegang.

Dughhh... akhhh kepalaku terasa berdenyut. Tak sengaja kepalaku bertemu dengan daun jendela kamarku yang tiba tiba saja tertutup, mungkin karena hembusan angin yang cukup kencang.

Diseberang sana tampak Vee mulai memperhatikanku. Aku mulai salting, dan tanpa sadar ternyata Vee sudah berada tepat di depan jendela kamarku.

"Hey.. kau sedang apa? Tanya Vee pada Julian. Segera dibuka jendela kamar Julian ketika mendengar pertanyaan itu "Emmm.. aku aaaku aku tak apa apa hanya sedang bersantai, dan kau sendiri mengapa kemari? Sedikit tergagap aku menjawab pertanyaannta.

"Aahh tidak tadi aku hanya mendengar suara benturan yang cukup keras dari arah sini.
Dalam hati Julian, bodoh itu jelas benturan kepalaku dengan jendela sialan ini. "Oh itu, tadi ada angin cukup kencang sehingga jendelaku tertutup sangat keras, maaf mengagetkanmu.

"Tak masalah, oh iya sebagai tetangga baru kita belum sempat berkenalan, aku Aslyne Veronica panggil Vee saja. Seraya mengulurkan tangan kanannya. "Yaa aku Julian Alexander panggil Julian saja. Sambil menjabat tangan Vee.

Sejak hari itu, mereka jadi lebih akrab layaknya seorang teman. Kadang Julian mampir ke rumah tetangga barunya itu hanya sekedar ngopi atau nonton tv saja. Tapi kalau setiap sabtu malam ia selalu menyempatkan diri ke rumah Vee. Entah apa yang mereka lakukan yang jelas mereka tak pernah kehabisan rencana atau acara, seperti hari ini Julian dan Vee berangkat ke supermarket untuk berbelanja, rencananya mereka akan mengadakan pesta baberque.

Sebenarnya ini bukan pesta yang mewah atau yang akan dihadiri oleh banyak orang. Ini hanya sekedar bakar baberque di taman yang menghubungkan rumah kami. Aku blm menjelaskan kalau rumah kami itu sangat dekat hanya terpisah oleh taman yang jaraknya hanya 20 meter saja. Dan kamarku tepat menghadap ke taman, jadi sering kali aku bermain ke rumah Vee hingga larut malam, dan akan plg melewati taman itu.

Soal orang tua Vee, Adrian Louis ayahnya tak pernah mempermasalahkan kedekatan kami, bahkan aku sering ngobrol dengan beliau kala Vee blm plg dari kuliahnya. Vee sudah tidak memiliki Ibu sejak ia lahir, Ibunya kehilangan banyak darah saat melahirkan Vee.

Aku sendiri hanya memiliki kak Reynal sebagai keluargaku. Kak Rey kini sudah menikah dengan kak Navy dan mereka tinggal di blok perumahan C1 tidak jauh dari rumahku. Mengenai orang tuaku, mereka meninggal akibat kecelakaan mobil waktu usiaku mengijak 15 tahun dan kak Rey berusia 20 tahun.
Dan sejak saat itu aku mulai membantu kakak yang sudah bekerja di perusahaan milik ayah. Kini aku mendirikan perusahaan sendiri yang berdiri di bidang pembangunan.

Ahhh aku jadi lupa kalau aku sedang berbelanja dengan Vee, dan sekarang dimana ia? Td ia sedang memilih daging segar tapi aku tak melihatnya lagi.. ohhh bagaimana ini.


¶¶ hay hay.. ini ceritaku, mana responmu, mana votemu.. ditunggu yaa :*:*

Sexy Look "slow update"Where stories live. Discover now