I Love You, Dude (Five Nights at Freddy's FanFiction)

Part 2

Mulmed: http://dannysha.deviantart.com/art/AT-FredMike-571772629

Btw ini art orang Indonesia, lho ^^
----------------------------------------------

Beberapa jam kemudian....

(Sebenernya aku gak ada ide buat bagian ini XD -Ayana)

Ketika aku keluar dari stasiun, aku berjalan lesu dipinggir jalan. Pikiran ku kosong.

Aku harus tinggal dimana? Aku tak memiliki satupun kerabat di kota ini. Sungguh malangnya nasibku...

Tring!

Sebuah ide muncul dari otakku.

Kenapa tidak cari sebuah kostan, penginapan, atau apartemen yang murah? Oooo, pintar juga aku.

GPS...GPS...GPS...

Akh, sial! Handphone-ku mati!

Kalau begini, mau tidak mau, aku berjalan menuju jalan yang asal. Toh, kalau tersesat, tinggal nanya orang.

Ketika aku sedang asyik-asyiknya jalan...

JRAAAAAASSHH!

DEMI TANKTOP NEPTUNUS!! Cih, kenapa disaat seperti ini, malah turun hujan deras?! Mana aku tidak bawa payung, lagi...

Ya sudah, aku lanjut jalan saja. Aku yakin, pasti semua barangku basah kuyub.

Tap...tap...tap...

Ini jalan sepi amat... gelap pula...

Dan tiba-tiba aku ingat sebuah urband legend Jepang.... Seorang wanita yang selalu menanyakan.....

Ukh.... HEI!

Kenapa aku malah membayangkan sebuah urband legend Jepang? Aku bukan tipe orang yang percaya akan hal-hal mistis dan urband legend. Tapi, entah mengapa aku tiba-tiba kepikiran sebuah urband legend.

Aku menampar diriku, lalu kembali 'berpetualang' mencari tempat tinggal.

***

Setelah beberapa menit...

Akhirnya! Aku sampai disebuah jalanan yang cukup ramai.

Aku berjalan dengan keadaan basah kuyub. Sialnya, hujan dari tadi belum berhenti.

Orang-orang di sekitarku menatapku dengan aneh. Mungkin mereka pikir, aku adalah orang gila tersesat.

Aku melirik jam tanganku, untung jam ini tahan air.

Jam 19.37... Gumamku. Berarti, sudah sekitar satu jam setengah aku berjalan. Lama-lama aku bisa mati berdiri kalau begini.

Tiba-tiba keajaiban pun datang.

Sebuah bangunan... atau lebih tepat disebut rumah tapi bertingkat tiga ada didepan mataku.

Lebih mengejutkannya, ada tulisan "TERIMA KOST-KOSTAN.".

AKHIRNYA! TERNYATA TUHAN MASIH SAYANG KEPADAKU!

Aku segera mengetuk pintu rumah itu.

Tok...!tok...!tok...!

Kriiek...

Seorang ibu-ibu membuka pintunya, dia menatapku dengan serius.

"Ada apa?" Tanya ibu itu dengan ketus.

"Ano... apakah disini masih ada kamar kosong?" Tanyaku.

"Sebentar." Ucapnya, lalu masuk ke rumahnya. Aku hanya mengangguk.

"Ada, di lantai tiga. Ini kuncinya. Posisinya didekat tangga." Ucapnya lagi sambil memberiku sebuah kunci, omongannya ketus.

"Terima kasih." Jawabku sambil menerima kunci itu. "Sekarang... bolehkah aku masuk?"

"Ya..ya..ya.. sana masuk." Katanya sambil menyuruhku masuk. Gayanya seperti orang sedang mengusir lalat.

Aku pun masuk dan menuju lantai 3 sambil ngomel-ngomel tentang ibu itu. Dia kira aku lalat, apa?

Akhirnya aku sampai di lantai 3. Ibu itu bilang, posisinya dekat tangga. Dan untungnya, kamar yang dekat tangga itu hanya 1, jadi aku tidak usah cape-cape mencarinya.

Kriieekk...

Ya, sebuah kamar sederhana, namun cukup luas untukku. Mungkin luasnya beda tipis dengan kamarku di rumah. Disini ada kasur, meja kecil, TV yang kecil, lemari kecil, dan tentunya WC.

Aku pun masuk ke kamar, lalu mengeluarkan isi tasku.

Seperti yang aku duga, isinya basah semua. Tapi untunglah, handphone, headset, dan cas-an handphone-ku itu tahan air. Jadi keceplung jamban pun tak apa.

Tas, pakaian, handuk, celana, bahkan novel pun aku jemur di balkon depan. Kalau dompet sih, tak apalah. Nanti yang ada diambil orang nih dompet.

Aku tidur-tiduran diatas kasur, dan mataku terasa berat. Mungkin karena aku kelelahan tadi.

Tanpa ku sadari, aku pun tertidur lelap.
-----------------------NOTE------------------
AHAHA AKHIRNYA KELAR! Maaf aku lama gak update.

Yha... waktu hari Selasa (23/02-2016), ada TO mate(mati)ka susah bgt :'' stress berat aslinya.

DAN AKHIRNYA AKU BEBAS!!!!!!!!!!!!

Ok, cukup sekian...

Update: belum tentu

♥Ayana(BlueAngel555)