Part 5

2.1K 104 1
                                    

"Iya?"
"Gue boleh nanya sesuatu gak?" Ucap dimas agak gugup.
"Nanya aja?"
"Lo itu sama rizky..." belum sempat melanjutkan tiba tiba michelle sudah menjawabnya
"sahabat"
"Ohh. Tapi kok kaya orang pacaran ya?apa jgn2 lo sahabatan rasa pacaran kali ya?" ledek Dimas
"Kamu kesambet ya?mau aku sahabatan kek, atau mau aku sahabatan rasa pacaran kek. Itu gak ada urusannya sama kamu!"
"Yaelah chell jutek bgt dah. Gue sebenernya kesini mau minta maaf sama lo dan iky. Tadi gue kira ada iky juga, makanya gue kesini. Maafin gue ya" Dimas menjulurkan tangannya sembari tersenyum.
"Kamu gak lagi gila kan ya?minta maaf?cowok kaya kamu minta maaf sama aku dan iky?lebih baik kamu pikir2 dulu deh, atau kamu mau tarik kata2 maaf kamu yg tadi juga gapapa." michelle heran mengapa dimas ingin meminta maaf, padahal baru saja tadi ia mengganggu michelle saat jam istirahat.

"Yaelah minta maaf pake harus mikir segala! Ah kelamaan lo" dimas menarik tangan michelle, memaksa michelle untuk bersalaman dan merima permintaan maafnya.
"Nah gitu dong lama lo. Kita kan udah salaman, berarti kita udah baikan. Dan berarti lo udah jd temen gue sekarang. Oke? Yaudah ya gue mau cabut dulu. Dahh" dimas begitu saja berlalu dari hadapan Michelle yang masih kebingungan.

"Aku jd temen dimas?ngigo kali tuh anak. Pertama, aku kan belum bilang kalo aku maafin dia atau engga. Kedua, tadi kan salaman juga dia yg maksa narik2 tangan aku. Ah udahlah gak penting juga, ngapain aku mikirin dia" michelle berbica sendiri pada dirinya. Ia melirik jam tangan berwarna pink yang diberikan Rizky pada saat ulang tahunnya beberapa minggu lalu.

Omg! Udah jam segini!!
Michelle langsung buru2 menyambar tasnya yg berada diatas meja dan memasukan buku2nya kedalam tas, ia langsung berlari meninggalkan perpus.

Brukkk!
Tak sengaja michelle menabrak Dimas yang sedang berdiri di dekat gerbang sekolah bersama teman2nya.

"Duh.."
"Aww maaf maaf aku gak sengaja, aku buru2" michelle langsung bergegas pergi meninggalkan dimas.
"Eh tunggu dulu!"
"Kenapa?kalo kamu mau ngomongin sesuatu yg gak penting, atau kamu mau gangguin aku lagi jangan sekarang ya, aku buru2 banget. Bunda pasti udh nungguin aku dirumah" ucap michelle panik sembari menunggu angkutan umum yang lewat.

"Gue anter ya?" ajak dimas.
"Gak usah makasih"
"Kita kan temen. Masa gue gak boleh nganterin lo sebagai temen?" Ajak dimas sekali lagi. Tapi lagi2 michelle menolaknya.
"Ayolah chel, anggap aja ini ucapan terimakasih gue karna lo udah maafin gue dan mau jadi temen gue."
"Dimas denger! Pertama, aku belum maafin kamu. Kedua, aku gak mau temenan sama kamu! Makasih tawaran pulang barengnya, tapi aku bisa pulang sendiri!"
Tak lama angkot pun datang, michelle langsung segera menaiki angkot itu dan buru2 pulang, karena ia tau pasti Bunda Dan Iky sudah menunggunya dirumah.

*******

"Assalamualaikum" michelle mulai memasuki rumahnya dan langsung menuju meja makan, benar saja Iky dan bunda sudah menunggunya. Michelle mencium tangan bundanya.
"Maaf ya bun ichell lama. Tadi ichell ke perpus dulu."
"Iya gapapa sayang. Lagian Iky juga udah bilang kok sama bunda kalo kamu mau ke perpus dulu" jawab bunda lembut.
"Ky maaf ya lama. Kamu udah laper ya?yaudah kamu makan aja duluan, aku ganti baju dulu."
"Aku nanti makannya bareng2 aja sama kamu, sama bunda"
"Emm. Yaudah aku ganti baju dulu ya bun."
Michelle langsung menaiki tangga menuju kamarnya.

********

"Maaf ya lama, duh gara2 aku kalian semua jadi lama deh makannya" ucap michelle yang kini sudah duduk disamping iky dan siap untuk menyantap masakan bundanya yang lezat itu.

Michelle mengambilkan nasi untuk iky.
"Lauknya mau apa ky?"
"Udah gak usah nanti aku ambil sendiri aja"
"Oke"
"Makan yang banyak ky" ucap bunda sambil tersenyum jahil.
"Iya bun. Kapan sih iky gak makan banyak kalo bunda yg masak?" rizky mulai tersenyum jahil kepada bundanya michelle.
"Emm. Kamu tuh emg paling bisa aja ky" bunda sepertinya sudah sangat akrab dengan iky. Bagaimana tidak, bahkan Rizky hampir setiap hari datang ke rumah Michelle. Entah untuk belajar atau hanya untuk sekedar bermain saja.

"Oiya ky tadi masa dimas minta maaf sama aku"
"Uhukkk" Rizky sepertinya tersedak.
"Yaampun ky minum2" ichell memberikan segelas air pada iky.
"Maaf ya maaf, kamu kaget ya?gak seharusnya aku ngomongin ini, apalagi kita lg makan." ucap michelle memelas.
"Memangnya Dimas itu siapa?"
"Itu loh bun temen yang sukaa..."
Iky langsung buru2 menginjak kaki michelle, memberi kode agar michelle tak memberi tahukan apa2 pada bundanya.

"Awww. Ikyy" michelle menatap Rizky sinis sambil mengusap usap jari kakinya yg diinjak Rizky.
"Itu bun.. Dimas itu temen kita."
"Loh terus kenapa dimas minta maaf?"
"Emmm anu.. Itu bun.. Emm" jawab iky terbata bata.
"Kenapa?"
"Itu dia minta maaf karena dia tadi gak sengaja numpahin air putih kebaju kita. Nah iya gitu bun. Ya kan chell?" Rizky langsung menatap michelle dengan tatapan tajam.
"Iya bun. Iya bener banget bun. Benerrrrrr banget! Iky mah gak pernah boong ya kan" michelle terpaksa harus tersenyum.

.......
Hai makasih ya udah baca. Jgn lupa vote💓

SunshineWhere stories live. Discover now