Part 4

2.3K 131 1
                                    

Jam istirahat pun telah habis. Guru biologi sudah masuk kedalam kelas, dan akan bersiap untuk memulai ulangan pada hari ini.

"Anak-anak, bapak kasih waktu 10menit untuk belajar lagi ya"
"Baik pak"

Semua murid pun sibuk membolak balikan buku mereka, mencoba menghapal pelajaran yang sudah di pelajari. Tapi berbeda dengan Dimas dan teman2nya, mereka justru malah sibuk membuat contekan agar nanti bisa menjawab semua soal2 ulangan itu dengan benar.

Shitt!
Dimas mulai kebingungan sendiri, entah apa yg ia pikirkan.

"Sayang kamu bikin contekan juga dong! Gausah sok2an baca baca buku deh! Ntr juga ujung2nya nyontek!" Ucap dimas sinis melihat pacarnya sibuk membaca2 buku biologinya.
"Udah kamu aja deh yang bikin yaa, aku lagi males. Kan nanti aku tinggal nyontek sm kamu" Balasnya dengan santai.
"Kamu mah ngandelin aku mulu!" dimas mulai kesal dengan sifat pacarnya itu.
"Yaampun sayang kamu kenapa sih? Biasanya juga gitu, kamu gak prnh marah2!! Kenapa skrng marah coba?"
"Bodo ah! Usaha sendiri!"
"Ya sayang kok gitu sih, kamu mau aku dapet nilai 0 nanti?" Selly mulai memelas kpd kekasihnya itu. Tapi entah kenapa dimas sama sekali tidak ingin meresponnya sedikitpun, dimas lebih memilih diam kali ini.
Michelle sepertinya kali ini ia merasa akan beruntung, dan mendapat nilai tinggi, bagaimana tidak? Ia sudah belajar mati-matian semalam dan sampai kepalanya mau pecah menghapal semua materi yg sudah dipelajari. Ia mulai melirik Rizky yang sibuk menghapal. Sepertinya sahabatnya itu kesusahan untuk menghapal.

"Semalem kamu gak belajar ky?" tanya michelle tiba tiba sontak mebuat konsentrasi Iky buyar.
"Shutt!" rizky memberikan aba2 agar michelle diam.
"Emmm. Iya iya aku diem"

Waktu 10 menit pun terasa cepat sekali berlalu, Rizky mulai kebingungan.

Bagaimana ini?? Bahkan gue belom hapal separuhnya!!
Pikiran Rizky mulai buyar. Semua yang dia hapal tadi pun sepertinya mulai berhamburan dari otaknya.

"Michelle???" panggil seseorang saat ulangan sedang berlangsung sontak membuat michelle kaget dan mencari cari sumber suara tersebut, ternyata dimas yg memanggilnya.
"Nomor 1 apa??" tanya dimas pelan sedikit berbisik karena takut ketahuan.

Yatuhan! Padahal ulangan baru berlangsung beberapa menit yg lalu, tapi dia sudah bertanya2 kepadaku.
Michelle sangat malas untuk menjawab pertanyaan dimas barusan, ia pun mengabaikan dimas.

Dimas tetap tidak menyerah, ia mencoba melempar kertas ke arah michelle. Lagi lagi michelle mengabaikannya.

Siallll!!
"Berani banget tuh cewe sama gue! Liat aja nanti!" batin dimas kesal.

Michelle sudah menjawab semua soal yang diberikan. Ia melirik iky disampingnya yang terlihat sungguh bingung! Merasa tak tega michelle pun mencoba membatu iky dengan memberikan lembar jawabannya untuk disalin kepada iky.

"Ky..ikyy.." suara michelle pelan.
"Kenapa chel?"
"Nih liat punya aku aja. Kayaknya semalem kamu gak belajar ya?"
"Gausah chel, aku lebih bangga dpt nilai kecil tapi hasil aku sendiri."
"Shutt! Udah cepet salin aja. Kalo kamu gak salin aku marah nih!"
"Gak chel gausah makasih" ucap iky lembut.
"Ishh!" ichell mencubit lengan iky.
"Awww!" teriak iky pelan.
"Makannya salin buruan!"
"Iya iya ish."

Iky mulai menyalin satu persatu jawaban michelle.
Waktu mengerjakan ulangan pun sudah habis. Dimas sudah pasrah, sepertinya ia akan mendapat nilai 0.

*******

"Kamu mau pulang bareng aku atau.."
"Kamu duluan aja ky, aku mau ke perpus."
"Oh yaudah aku duluan ya" rizky bersiap2 pulang.
"Eh ky. Nanti jangan lupa ya kerumah"
"Siap!"

Michelle menyusuri koridor sekolah yg mulai sepi karna sudah jam pulang sekolah, paling yg terisa hanya anak2 yg sedang eskul saja. Michelle mulai mencari-cari buku yg ia ingin. Tapi buku itu sangat tinggi, berada di rak paling atas. Michelle menggambil tangga dan karna ia tak hati hati, ia terpleset

Hap!

Dimas menangkap michelle. Mereka saling bertatap tatapan.

"Cantik juga nih cewek kalo diliatin dari deket" batin dimas.
"Dimas?ngapain dia nangkep aku?" batin michelle.

Michelle langsung buru buru melepas pelukan dimas yang tadi coba menangkapnya. Ia langsung pergi dari hadapan dimas.

"Gak ngucapin terimakasih gitu? Atau apa kek?"
Michelle langsung menghentikan langkahnya, dan berjalan mendekati dimas lagi.
"Makasih." ia langsung buru2 lenyap dari hadapan dimas.

*********
Bruk!!

Rizky menabrak seorang perempuan, dan menyebabkan semua barang belanjaan gadis itu berserakan. Iky langsung serega membatu gadis itu merapihkan belanjaannya. Tanpa sengaja ia menyentuh punggung tangan gadis itu. Mata mereka pun saling tatap.

"Ishh apaan si lo! Udah nabrak, pake modus segala lagi!" gadis itu langsung menepis tangan Rizky.
"Sorry. Sorry sel gue gak liat. Maaf ya" ucap iky bernada lembut.
Yup! Gadis yg ditabraknya adalah Selly. Pacar Dimas!

"Sorry sorry! Helloww, makanya kalo jalan tuh mata dipake juga!"
"Kan gue udah minta maaf."
"Bodoamat! Tetep aja lo salah! Udah lah ngapain juga gue ngomong sm lo! Ngabis ngabisin tenaga gue aja!" Selly langsung pergi dari hadapan Rizky.

"Astagfirulloh. Ih amit2 deh gue mah" batin Rizky.

********

Michelle masih sibuk membaca buku diperpustakaan, tanpa ia Dimas yang sudah ada disampingnya dan sedari tadi memperhatikannya.

"Dimas? Ngapain kamu disini?ngeliatin aku?" dengan nada santai michelle mencoba menggodanya
"Dih pede bgt ya lo!"
"Abisnya tumben aja kamu disini. Bukannya tiap hari sehabis pulang sekolah kami selalu main ya sama temen2 kamu itu"
"Ya gapapa dong kalo sekali kali aku mau ke perpus?gak ada yg ngelarang juga kan?"
Michelle hanya terdiam, ia meneruskan membaca bukunya.
"Chell..."

.......
Makasih udh baca. Jgn lupa vote ya! Makasih💓

SunshineTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon