PART 15

45.8K 1.7K 6
                                    

Peringatan!!
17++

Aldian terus menghajar tubuh laki-laki itu hingga seseorang menarik tubuh Aldian.

"Udah!! Lo bisa bunuh si brengsek itu. Biar gue yang urus dia dan lo cepet samperin Andin, dia lebih butuhin lo." Aldian langsung melepaskan cengkeraman tangannya dari kera baju laki-laki malang itu lalu menghampiri Andin.

Rahang Aldian mengeras melihat keadaan gadisnya, ia menggendong tubuh Andin gaya bridal style.

"Enggghh,, panas Al.. Toloong.." rintih Andin

Aldian meringis melihat Andin yang kepanasan, ia yakin laki-laki tadi memberi sesuatu pada minuman gadisnya. Brengsek!!!

"Shiitt!!" Aldian mengumpat karena merasakan Andin menelusupkan kepalanya di lehernya.

Leher Aldian memerah karena gigitan Andin, dia menaruh tubuh Andin hati-hati dikursi belakangan mobilnya, ia segera menghidupkan mesin mobilnya dan meluncur menuju apartemennya.

"Panasss.. panas Al.. Tolooonng.." Andin bergerak-gerak kepanasan.

Setelah sampai didepan gedung apartemennya, ia langsung membawa Andin masuk kedalam. Andin terus bergerak-gerak didalam gendongan Aldian, membuat lelaki itu kesusahan. Belum lagi aksinya yang terus menciumi leher Aldian.

"Ak-aku bu-tuhh.. kamu Al.. Panasss.."Andin melumat bibir Aldian hingga lelaki itu menggeram didalam ciumannya.

Aldian memojokkan tubuh Andin ke pojok lift dan membalas lumatannya, mereka saling memuaskan hasrat satu sama lain. Kedua tangan Andin berada di leher Aldian sedangkan tangan Aldian memeluk tubuh gadisnya erat.
Tubuh mereka saling menempel satu sama lain bagikan pasangan puzzle, ciuman Aldian turun menuju rahang Andin lalu ke leher jenjangnya.

"Engggghh.." suara desahan keluar dari bibir Andin.

Tangan Aldian mengelus punggung Andin lagi-lagi membuat gadisnya mendesah.

Ting!

Aldian kembali mengangkat tubuh gadisnya namun tidak menghentikan aksi mereka, untung saja lorong itu sepi. Meskipun agak kesulitan dalam membuka pintu apartemennya tapi Aldian berhasil membukanya.

Brakk!!

Suara pintu ditutup dengan keras oleh Aldian, ia memojokkan tubuh Andin ke dinding.

"Enggh,, Al... aku udah gak tahan.." erang Andin karena ia merasakan tubuhnya semakin memanas karena sentuhan-sentuhan dari Aldian.

Dengan pelan Aldian meletakkan tubuh Andin diatas kasur king sizenya.


TBC

Sempet bingung gimana nulis dibagian ini, tapi alhamdulillah selesai juga..
Selamat membaca dan jangan lupa untuk vote dan commentnya.

BIG LOVE
HusnulY

Love U.. Mr. CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang