-6-

4.7K 237 3
                                    

Perhatian!
Di part ini bakal ada bagian yang pg18,jika kamu gak nyaman dianjurkan untuk tidak membacanya. Gomawo...
- - - - - - - - - - - - - - - - -
*cklek*
Seseorang masuk ke ruangan timku saat aku sedang dicium Hakyeon. Itu Wonwoo. Jeon Wonwoo. Sialan.
"W-wonwoo?" tanyaku. Dengan segera Hakyeon menjauhkan tubuhnya dari tubuhku.
"Apa yang kalian lakukan?" tanya Wonwoo dengan wajah datar.
"Kau bisa melihat dengan mata kepalamu sendiri kan?" tanya Hakyeon. Kurasa sebentar lagi kejadian akan memburuk.
"Kau tak pantas mendapatkan Seon. Akulah yang pantas,Wonwoo" ucapannya membuat Wonwoo geram. Dengan segera Wonwoo menonjok pipi Hakyeon,tapi setelah itu aku melerainya.
"Cukup! Wonwoo,ayo kita pulang. Aku jelaskan ini semua kepadamu nanti"
Sesampainya di rumah Wonwoo,aku ditariknya ke suatu ruangan kosong. Ya,hanya ada satu kursi,tali dan lemari kecil.
"Wonwoo!" seruku saat ia membantingku ke kursi,mengikatku di kursi tersebut dengan tali. Yatuhan,ikatannya kencang sekali.
"Hei! Ada apa dengamu? Ayo jawab!" seruku. Wonwoo lalu menutup mulutku dengan lakban.
"Hmm! mmm!" gumamku karna tak bisa bicara.
*PLAK!*
Wonwoo menamparku kencang lalu menjambak rambutku.
"Kau pikir kau siapa hah? Kau mau berselingkuh dariku?" bisik Wonwoo dengan suara beratnya langsung di telingaku. Sergap dengan kencang ia melepas lakbannya dan aku merasakan perih di mulutku dan kulitku.
"Wonwoo! Sadarlah! Aku tak berselingkuh dengan Hakyeon!" seruku sambil menangis karna wonwoo menjambak rambutku cukup kencang.
"Kau tidak mencintaiku lagi? Bibirmu telah dinodai oleh laki-laki lain selainku,jagiya" ucap wonwoo lembut di telingaku.
"Aku tidak mencintainya! aku mencintaimu!" ucapku pelan.
*PLAK!*
Wonwoo menampar pipiku yang satunya lagi. Kali ini,rasanya mematikan. Sakit sekali.
"WONWOO! SADARLAH!" teriakku. Lalu ia menuju ke lemari kecil yg ada di ruangan ini dan mengambil sebuah barang. Oh tidak. Sebuah ikat pinggang. Firasatku benar-benar buruk kali ini.
"Ini hukumanmu karna telah berdua dengan namja lain!" seru Wonwoo,sementara aku memejamkan kedua mataku.
*TAAK!*
Tubuhku disabet oleh ikat pinggang itu. Kali ini rasanya mematikan. Sangat sakit.
"Wonwoo..Cukupp!" ringisku sambil menangis. Tak puas,ia menyabet wajahku dengan ikat pinggang.
"Dengar Seon! Aku tak mau kau dicium dengan laki-laki lain selain aku! Aku adalah namjachingumu!" teriak Wonwoo. Ia lalu melempar ikat pinggangnya,sedikit berjongkok dan mendekat kepadaku.
"Wonwoo... Apalagi?" bisikku. Ia lalu mencium leherku dan memberi hickey sangat banyak di leherku.
"WONWOO HENTIKAAN!" jeritku. Semakin aku menjerit,tindakannya semakin parah. 5 menit kemudian ia mencium bibirku dan menggigit bibir bawahku SANGAT-SANGAT keras sampai berdarah.
"Sakit wonwoo! Kau tega! Aku mencintaimu tapi kenapa kau lakukan ini padaku?" seruku yang masih menangis.
"Aku juga mencintaimu" bisik wonwoo persis di depan telingaku.
*BRAK*
Seorang namja membuka ruangan ini. Minghao.
MINGHAO POV
Hari ini aku akan mengajak Wonwoo untuk makan bersama denganku. Pastinya makanan kesukaannya dong,2 porsi bibimbap!
"Wonwoo! Wonwoo Ini aku Minghaoo!"panggilku. Tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan sama sekali di rumah ini. Biasanya ia sedang main game di ruang tengah,ia kemana ya?
"WONWOOO!" seru seorang yeoja dari salah satu ruangan di rumah ini. Aku lalu melepaskan belanjaanku dan berlari ke arah suara itu,dan menemukan ruangan.
*BRAK*
Aku membuka ruangannya. Kulihat Wonwoo sedang menyiksa Seon di kursi. Astaga,pasti ia lupa meminum obatnya. Penyakit lamanya kambuh lagi.
"Wonwoo! Hentikan! Ia bukan orang jahat! Cukup!" Seruku sambil menahan Wonwoo.
"Seon,Cepat keluar! Aku akan mengurusnya!" seruku sambil menahan Wonwoo. Aku lalu menonjoknya agar aku bisa melarikan diri. Setelah aku "agak" bebas,aku lari ke mobil Seon dan ikut bersamanya. Untuk sementara waktu aku harus tinggalkan sahabat psikopatku itu,Wonwoo.
SEON POV
Sampai di rumah,aku diantar oleh Minghao yang tadi menyetir mobilku.
"Lukamu sangat banyak. Setelah ini kau harus mengobatinya" ucap Minghao.
"Gomawo Minghao. Tapi,bolehkan kau disini sebentar? Aku mau bertanya soal Wonwoo kepadamu.
Aku lalu duduk bersamanya di taman belakang.
"Ceritakan soal Wonwoo kepadaku"
"Jadi,sebenarnya ia adalah seorang psikopat" ucapan Minghao membuatku terkejut.
"M-maksudmu?!"
"Jadi saat dulu ia masih 14 tahun,keluarganya memiliki banyak sekali hutang kepada preman-preman di kampungnya. Keluarganya dulu bukanlah orang kaya,melainkan keluarga yang tidak mampu. Karna sudah lebih dari 5 tahun hutangnya belum lunas,akhirnya para preman itu mendatangi kedua orangtuanya dan membunuhnya di depan mata Wonwoo langsung. Ia juga memiliki seorang kakak perempuan,namanya Jeon Hana. Nunna-nya juga dibunuh oleh preman itu bersamaan dengan kedua orangtuanya" kata Minghao.
"Jadi.. Maka dari itu ia menjadi psikopat sekarang?" tanyaku.
"Betul. Ia sekarang menjadi psikopat karna kejadian masa remajanya. Maka dari itu aku sebagai sahabat semasa SMP aku menemaninya. Wonwoo selama SMP sampai kuliah diurus oleh keluargaku. Ia harus minum obat 2 kali sehari agar penyakit kejiwaanya tidak timbul. Ia juga pernah membunuh 1 orang namja semasa kuliah karna sudah mengganggunya" jelas Minghao.
"Tapi,mengapa ia tidak membunuhku tadi? Mengapa ia hanya menyiksaku saja?" tanyaku.
"Ia tidak akan berani membunuh yeoja yang ia cintai. Ia selalu teringat akan kakaknya,Hana. Maka kutanya sekarang,apakah kau benar-benar mencintai Wonwoo? Kau tahan dengan sikapnya?" tanya minghao.
"Ne,aku mencintainya. Besok aku akan menemuinya langsung. Aku akan membuatnya tidak menjadi psikopat lagi" ucapku.
"Gomawo seon,kau adalah yeoja yang beruntung dicintai Wonwoo. Apalagi,waktu itu aku lihat kau sedang make out dengannya di taman depan rumahnya kan? Wonwoo tidak pernah selama hidupnya mencintai seorang yeoja seperti ini. Itu berarti,ia sangat-sangat mencintaimu" wajahku memerah saat Minghao mengatakan itu.
"Baiklah kalau begitu,terimakasih Minghao" ucapku.
"Iya,kalau kau butuh sesuatu hubungi aku ya. Jangan sungkan. Aku akan kembali ke rumah Wonwoo,akan kustabilkan sikapnya" ucap Minghao.
#######
AKHIRNYA part ini udah jadii. Bingung sebenernya mikirin idenya gimana. Makasih lhoo buat salah satu temenku yang udah ngasih ide ini ke aku hehehe. Makasih juga yaa buat kalian yang udah baca dan ngasih comments serta votenya. PART 7 AKAN DI UPDATE SECEPAT MUNGKIIN!! ^^

Psycopath Boyfriend.Onde histórias criam vida. Descubra agora