bagian 2

9.5K 817 38
                                    

Shin Miran mengusap wajahnya kasar, permintaan dari maknae gulali itu sungguh membuatnya stress.

Baru satu hari ia bekerja tapi rasanya umur Miran sudah berkurang sepuluh tahun.

"Hah!" wanita berbadan kurus itu menghela nafas untuk meningkatkan rasa tenang.

Ia harus berfikir lurus untuk menyelesaikan hal-hal gila seperti ini.

"Baiklah karna kau Oh Sehun menganggap aku berusia 18 tahun, maka kau menjadi lebih tua dariku.."

"Dan agar kalian berhenti berteriak..."
Ahh! Rasanya Miran tak sanggup mengatakan ini semua.

"Maka.. Maka aku akan memanggil kalian dengan sebutan oppa! Dan kalian boleh berbicara informal padaku. Puas?!" tanya Miran sedikt tidak sabar.

"PUAS!" Sehun dan Tao tersenyum menang! Diikuti senyuman geli dari member lain.

"Tapi ingat kalian harus bisa bersikap profesional!" Miran mengingatkan batasan mereka saat bekerja.

"Hanya ini yang ingin ku sampaikan. Apa ada hal yang ingin kalian diskusikan?" Miran kembali menguasai dirinya.

"TIDAK DONGSAENG!" jawab mereka serempak dan pergi meninggalkan ruangan.

"Aku bisa gila!" rengek Miran sambil mengacak-acak rambutnya.

**

Miran dan EXO bertemu Manager Gil yang juga salah satu manager EXO di parkiran gedung SM Ent.

"Manager Gil? Kemana saja kau?" tanya Miran bergitu melihat namja  berperawakan sedikit tambun itu.

"Maaf Manager Shin, tadi aku membantu Manager Jung untuk mengemasi barang-barangnya dari dorm."

"Kalian sudah akan kembali ke dorm?" Manager Gil membatu Miran membawa barang-barang EXO, sementara member EXO yang terlihat sudah tidak mood masuk kedalam van mereka masing-masing.

EXO memiliki dua buah van untuk setiap sub grub EXO-K dan EXO-M, van berwarna hitam itu sudah menjadi kendaraan mereka selama ini.

"Iya, kami sudah akan kembali karna jadwal mereka untuk hari ini sudah selesai" jawab Miran sambil tersenyum.

Manager Gil mendekati Miran dan sedikit berbisik padanya "kau jadi tinggal di dorm bersama mereka?" tanuanya dengan begitu penasaran pada juniornya itu.

"Iya oppa, aku akan tinggal bersama mereka. Manager Jung bilang bahwa itu sudah menjadi kewajibanku untuk ada di samping artis selama 24 jam." Miran mendesah sebal, dan menaruh ransel besar yang berisi baju yang di gunakan untuk perform tadi.

"Tapi Miran-ah kaukan perempuan, mana mungkin tinggal bersama mereka" tentang Manager Gil.

Mendengar pertanyaan Manager Gil itu membuat Miran merasa lebih dongkol lagi, namun ia tak mau membuang energi untuk marah-marah.

"Lalu bagaimana lagi? Kau kan juga harus pulang mengurus anakmu yang masih kecil oppa, percayalah aku akan baik-baik saja" Miran menenangkan seniornya yang baru saja menjadi ayah beberapa bulan itu.

"Harusnya aku yang bertugas menjaga EXO, tapi karna..."

"Sudahlah oppa, istrimu lebih membutuhkan bantuanmu dibandingkan EXO. Ayo kita pergi! Mereka pasti sudah menunggu di dalam van." Ajak Miran. Manager gil membantunya menutup bagasi yang sekarang sudah penuh dengan barang-barang idol tersebut.

"Baiklah, aku akan menyetir untuk EXO-M" Manager Gil tersenyum pada Miran dan masuk kedalam van.

Miran mengangguk kemudian membuka pintu van dan mendudukan dirinya dikursi kemudi.

Manage your Manager (EXO FANFICTION)Where stories live. Discover now