[3] There he is; Oh Sehun

32.1K 1.9K 122
                                    

Versi baru. Ada 2 versi yaitu indo dan korea. Kali ini aku putusin buat posting yang kor ver (karena kemarin sempet post indo ver tapi gak selesai) jadi kalau ada nyelip nama indo di komen aja. Nanti aku ganti. Happy Read

.

.



Bertemu Dua Lawan yang Tangguh

Yang satu selalu mengganggumu, yang satu adalah perebut kekasihmu.

.

"Menjadi nomor satu itu adalah keinginan semua orang, tapi menjadi orang yang bahagia adalah sebuah pilihan. Karena itu, nikmati selagi kalian masih bisa menikmatinya, karena kebahagiaan adalah hal yang utama dan masa depan kalian ditentukan oleh apa yang Anda lakukan sekarang."

Ruangan yang tadinya tenang berubah riuh karena lengkingan suara murid perempuan saat melihat siswa teladan yang berdiri di atas podium menundukkan kepala untuk menyudahi pidatonya pada pertemuan tahunan.

Dia-Yoon Sehun-dikenal sebagai orang yang tidak banyak bicara. Orang-orang menganggapnya sebagai orang pendiam dan memiliki kepribadian yang baik. Para guru dan siswa lain juga menganggap bahwa Sehun adalah siswa teladan sejak memasuki sekolah di tahun pertama karena mendapat nilai tertinggi dan selalu bertingkah sopan.

Tapi tidak menurut Hyemi. Gadis yang sedang duduk bersama ratusan murid di aula besar itu terlihat tidak antusias sama sekali menyaksikan pertunjukan Sehun. Baginya, Sehun tidak lebih dari seorang aktor dalam opera.

Pintar sekali dia berpura-pura.

Hyemi mencibir dalam hati dengan ekspresi seperti menelan labu busuk. Dia memiliki seribu alasan kenapa begitu tidak menyukai Sehun. Hyemi juga jengah dengan topeng yang selalu melekat di wajah Sehun.

Hyemi menggaruk lubang telinganya saat mendengar jeritan Bomi yang menyerupai peluit. Rasanya dia ingin menjejalkan kaos kaki di mulut Bomi yang duduk tepat di sebelahnya.

Bomi kembali berseru dengan lantang, mengelu-elukan Sehun yang berjalan meninggalkan panggung. Tingkah Bomi ini sudah mirip seperti ABG yang kecanduan idolanya di TV. Dan sehebat apapun kata-kata pujaan Bomi yang menjabarkan kelebihan Sehun, Hyemi tetap memberi label 'keparat' di belakang nama Sehun sebagai sebuah penghargaan atas apa yang dilakukannya tanpa sepengetahuan orang lain.

Semua mata masih tertuju pada Sehun saat berjalan menuju barisan tempat duduk, dan Hyemi masih mendengar tepuk tangan meriah yang didominasi oleh murid perempuan.

Karena terlalu gaduh, kepala sekolah meminta perhatiannya kembali melalui microphone kecil di atas podium, tapi tidak satu pun yang mendengar ocehan orang tua itu.

Hyemi sangat penasaran kenapa Sehun menjadi begitu populer. Dia bukan satu-satunya pria tampan di sekolah, masih banyak siswa yang memiliki tubuh tinggi, kulit putih, tulang hidung yang lurus, dan yang pasti memiliki sopan santun.

Tapi meskipun ada banyak pria tampan di sekolah, nama Sehun masih saja menduduki peringkat atas sebagai tipe pria yang paling diinginkan oleh para gadis. Mungkin juga, Sehun menduduki nomor satu sebagai pria yang paling banyak menjadi objek 'kenikmatan' dalam otak seksualitas para perempuan di sini. Hyemi sangat yakin dengan hal itu.

Image Sehun sebagai murid yang memiliki sopan-santun, pintar, ramah dan humble, sepertinya sudah melekat seperti lem kayu di pikiran mereka. Karena itu upaya Hyemi untuk membuat nama Sehun jatuh di mata semua murid menjadi begitu sia-sia.

Yang Hyemi pikirkan untuk bisa menjatuhkan nama Sehun adalah dengan mengungkap rahasianya. Tapi sayangnya rahasia itu harus menyeret nama Hyemi sendiri. Bagaimanapun Hyemi tidak menyukai ide itu, dia harus mencari cara lain untuk membuat Sehun tidak lagi disukai oleh semua murid terutama oleh guru. Mungkin haruslah sesuatu yang membuat semua perempuan memandang Sehun dengan jijik.

√ SECRET [SEHUN] - Proses EDITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang