1: before dare

16.7K 892 26
                                    

"Kan,lu sama Iqbaal ya?" Ujar salah satu perempuan berjilbab biru dongker.

"dih,masa sama Iqbaal???" Keluh gadis yang merasa disuruh oleh temannya tadi.

"ya,mau sama siapa lagi? Rere udah sama Aldi,Gue udah sama Kiki,Jane udah sama Bastian. Lu mau sama siapa? Reno?" Gadis berambut pendek berusaha menjelaskan pada Kania.

"IH GAK! Masa sama Reno?! No way!---"

"---fine,gue sama Iqbaal." Gadis itu pun akhirnya setuju.

Oh iya,perkenalkan namanya Kaniaya Elsyara,gadis berambut hitam bergelombang dengan kepribadian yang cukup unik.
Dan ohya,tadi itu teman-teman Kania, yang berjilbab itu Rere,sedangkan yang berambut pendek itu Renata atau yang biasa dipanggil Nata. Dan satu lagi perempuan yang lumayan subur bernama Jane. oh iya,dan Reno tadi adalah mantan gebetan si Kania.

"Naik,Pan." Ujar Iqbaal menyuruh Kania naik.

"pan?" Dahi Kania mengernyit bingung.

"iya,panu." Balas Iqbaal. "Dih! Kok panu!! Nama gue kan Kania, ka a en i a!" Balas Kania tak terima.

"mulut-mulut siapa?" Tanya Iqbaal.

"oaja oaja,Baal." Kania memilih untuk mengalah pada laki-laki yang menggoncengnya.

****

"Kania!! Dicariin Iqbaal," Teriak Zara,teman sekelasnya di ambang pintu.

'nih anak apaan sih. Langsung masuk aja ngapa?'

Dengan malas,Kania berjalan menuju keluar kelas untuk menemui Iqbaal.

"ye,tuh muka ngapain ditekuk sih?" Ujar Iqbaal ketika melihat muka lusuh Kania.

"ya lo ngapain! Nyuruh keluar kelas,langsung masuk kan bisa!" Dumel Kania.

"kan gue ga enak,malu." Balas Iqbaal. "HEH BEGO! Lu sekelas sama gue kali! Itu kelas lo!" Kania geram.

krik krik.

"anjing lo semua," Umpat Kania. "lu pms,Kan?" Tanya Aldi.

"gak," Jawab Kania singkat.

"lu badmood,Kan?" Kali ini gantian Nata yang bertanya.

"au." Dan lagi Kania menjawab dengan singkat.

"pms ya lu?" Tebak Iqbaal. Iqbaal melirik tanggal di jamnya, "tanggal 15. NAH BENER KAN LU PMS!!" Lanjut Iqbaal heboh.

"brisik anjing!"

Kania memutar badannya dan kembali memasuki kelas lalu duduk di bangkunya dan kembali menenggelamkan kepalanya pada lipatan tangan.

Berulang kali ia bersumpah-serapah karena perutnya sangat amat sakit karena hari ini adalah hari pertama ia dapet.
Kania mendengar suara kursi digeser dari depannya. Namun,ia menghiraukan itu karena jujur ia malas melihat dan perutnya sangat sakit kali ini.

"Kan?" Panggil orang itu. "Hmmm," Kania membalasnya dengan gumaman.

"kalo dipanggil tuh liat orangnya kek!" Protes orang itu. "apaansi anjing,bacot amat jadi orang!" Emosi Kania kini memuncak dan ia menatap orang di depannya dengan tatapan horor

"anjir muka lo serem," Komentar Iqbaal. "mau apaan si lo?!" Bentak Kania.

"he selo selo,nih gue bawain teh anget,roti sama coklat. Tadi gue beli di kantin." Jelas Iqbaal lalu mengeluarkan sekantong teh hangat,dan tas kresek berisi roti dan coklat.

"buat gue?" Tanya Kania. "Bukan. Buat Alika." Jawab Iqbaal.

Kania melotot, belom sepatah kata ia jadi keluarkan Iqbaal mendahuluinya, "goblok banget sih,ya buat lo lah! kalo itu buat Alika udah gue kasih daritadi,tuh orangnya disana" Ujar Iqbaal.

"ya lagian sih!" Balas Kania.

****

"Kaniaa!!" Teriak Rere dari bangku paling belakang. Otomatis,Kania yang sedang berada di kursi guru untuk numpang ngecas menengok ke arah Rere,sahabatnya.

"apaansih?" Balasnya. "sini bentar deh!!" Ujar Nata,kali ini bukan Rere.

Dengan malas Kania meletakkan ponselnya lalu menghampiri kedua temannya tadi.

"apa?" Tanya Kania lalu duduk di hadapan mereka.

"bentar----IQBAAALLL!!" Teriak Rere lagi.

"hoy,apaan?" Balas Iqbaal yang menongolkan kepalanya dari balik dinding. "sini bentar dah,penting!" Jelas Rere.

penting apanya?

Iqbaal pun terpaksa menghampiri kami, Rere,Nata,dan aku (Kania) dengan keringat yang masih mengucur di pelipisnya. Ya dia habis bermain bola di depan kelas.

"apaan?" Tanya Iqbaal to the point. "Jadii,kita mau bikin tantangan. Cuman 2 minggu kok,mau ga lu berdua?" Jelas dan tanya Rere.

"tantangan apa?" Tanyaku dan Iqbaal bebarengan.

"jadi--jelasin dah Nat. masa gue terus." Jawab Rere.

"jadi gini,kalian selama dua minggu itu harus chat-an. bodo amat mau chat gimana,ya intinya kayak pdkt gitu. cuman 2 minggu kok. Nah,setelah 2 minggu, kalian ga boleh chatan. Dan,orang yang pertama kali ngechat setelah dua minggu dia yang kalah. Gimana?" Jelas Nata panjang lebar.

"jadi gue harus chatan gitu sama dia?" Tanya Kania lalu melirik Iqbaal di sampingnya. "yappp," Jawab Rere mantap.

"lama amat 2 minggu," Keluh Iqbaal. "no protes. pokoknya dua minggu!" Cecar Nata

"ya gue tau kalian berdua punya crush masing-masing. Iqbaal suka sama Alika dan elu ya gue masih gatau lu suka sama siapa." Ujar Nata sambil menuding Kania.

"sialan," Umpat Kania pelan. Rere terkekeh, "gimana? deal?" Tanyanya.

Iqbaal dan Kania saling lirik,kemudian---- "deal!" Ucap Keduanya kompak.

"okay,so selamat menikmati." Ujae Rere.

"2 minggu? lama banget sih. mana sebelumnya gue ga deket-deket amat sama Iqbaal lagi." -k

"krik dua minggu" -i

###

doain cerita ini lancar ya
aamiin
btw besok sampe tgl 17 gue libur ye
he
tp gabut di rumah.

DARE ✖ idrWhere stories live. Discover now