part 14

9.7K 739 9
                                    

PRILLY POV

Aku duduk termenung sendirian di balkon kamarku, aku merindukan seseorang yang belum lama ini selalu mengisi hari hariku. Aku pun tak tau rasa apa ini yang kurasakan, aku seperti tak rela jika dia harus pergi, pergi meninggalkanku meski ini juga untuk kesembuhannya, ya aku merindukan sosok ali, meskipun dia dingin cuek, tapi dia perhatian dia selalu yang ngelindungin aku. Aku merasa nyaman ketika aku bersmanya. Aku juga merasakan jika aku telah mengenalnya lama, tapi ntah kenapa aku belum bisa memastikannya. Udah 2 minggu ali tak disisiku, dan dua minggu ini aku selalu kesepian tanpanya, meskipun kak Rey selalu mencoba membuatku tersenyum namun itu tak pernah mengurangi rasa kegundahanku. Katika aku sedang melamun tiba tia sekelebat bayangan seorang anak kecil perempuan dan laki laki sedang bermaiin di taman mereka berlari larian sampi hingga dari salah satu mereka kecelakaan tertabrak kendaraan dan tubuh anak kecil itu hingga terpental. Dan saat itu juga kepalaku merasa pusing, sangat pusing hingga aku mengeluarkan erangan keras.

AAAAAARRRGGGHHHH " sakit kenapa ini, kenapa kepalaku pusing jika ada sekelebat bayangan seorang anak kecil tapi aku tak tau siapa mereka, wajahnya tidak jelas. Kepalaku tambah sakit.

AARRRGHHHH" sakit banget...

Bie kamu nggak apa apa sayang..." kak rey datang membantuku untukke ranjang

Kepalaku sakit kak...ssshhhh..." ucapku sambil memegangi kepalaku yan semakin sakit.

Kamu jangan mikir yang berat berat dulu bie, biarkan pulih ddulu, kalo belum bisa jangan dipaksakan..." ujar kak rey mengkhawatirkanku.

Tapi bayangan mereka selalu ada di fikiranku jika aku sedang melamun kak..."ujarku terus terang dengan kak rey

Mereka siapa prill...?" tanya kak rey heran denganku, mungkin dia bingung siapa mereka yang ku maksud.

Ada anak kecil dua seorang peria kecil dan gadis kecil yang sedang bermain di taman dan berlari larian hingga dari salah satu mereka tertabrak, tapi aku nggak tau siapa kak, wajahnya tak jelas tapi aku seperti tak asing..." jelasku kepada kak rey, yang memang bayangan itu yang selalu datang di fikiranku ketika aku melamun sendirian. Aku melihat kak rey yang terdiam setelah mendengar penuturanku, sebenarnya apa yang terjadi, apa dia tahu..?

Kak...kak rey ada apa...?" panggilku hingga membuat ia sadar dari keterdiamannya tadi mungkin ia kaget.

"yaa prill..."

Apa kakak tau apa arti bayangan itu, dan kakak tau siapa mereka...?" tanyaku penuh selidik kepada kakak tersayangku itu.

Suatu saat kamu akan tau siapa sebenarnya mereka, dan apa yang terjdi..." ujar ka rey tiba tiba, dan itu sangat mebuatku tambah heran, dan tambah yakin kalo ada yang ditutupinnya dariku.

Udah, sekarang kamu istirhat jangan sampai besok kamu telat sekolah okey..." lanjutnya yang menyuruhku istirahat, ya memang aku butuh istirahat semoga sakit kepalaku ini akan sedikit berkurang.

Dan setelah itu kak rey pergi meninggalkanku di kamar. Tak lama pun aku terlelap.

AUTHOR POV

Mentari pagi telah muncul, dengan bersamanya gadis cantik yang siap untuk melakukan aktivitasnya kembali untuk kuliah. Ya dia Prilly.

"Pagi dad...pagi kak..." sapa prilly terhadap daddy dan kakaknya.

Pagii bie..." jawab rey dan brendan bersamaan.

Bie langsung berangkat yah dad, soalnya ada kelas pagi..." pamit prilly sebelum memakan sarapan paginya.

Nggak sarapan dulu bie?" tanya brendan. "nggak dad takut telat..." kilahnya

Kenapa nggak nungguin kakak sekalian sih bie, kakak tu takut kalo kamu nanti kenapa napa...." cemas rey.

REYANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang