one

16.7K 853 1
                                    

Sinar siluet pagi yang langsung masuk kedalam kamar yang membangunkan seorang gadis dari tidur nyenyaknya.

"Hoooaaaaammm......" gadis itu menguap dan langsung meraih jam di nakasnya.
"Udah pagi ternyata udah jm 06.30. " ucap gadia itu dengan masih mengerjap-ngerjapkan matanya.

"WHAT UDAH JAM SEGINI OMG HELLOOOOOW. KAK REY KENAPA NGGAK BANGUNIN AKU SIH" Teriaknya dengan suara 8 oktafnya. setelah itu dia langsung buru buru bergegas ke kamar mandi untuk mandi. tak butuh waktu lama dia sudah siap dengan celana jeans nya yang bagian lutut sobek sobek dan tanktop yg di balut dengan kemeja kotak2 dan tak lupa memakai snekersnya. dengan polesan make up yang natural rambut yg dibiarkan digerai. dan itu tidak mengurangi kecantikannya namun kelihatan tomboy. setelah itu dia buru buru menuruni tangga dan langsung menghampiri kakaknya.

"Kak aku berangkat dulu yaa" pamitnya pd kakaknya.

"Eh bie itu dimakan dulu rotinya.."

"Nggak ah kak udah telat ni nggak lucu first day aku telat ke kampus." ucap Prilly.
sedangkan Rey hanya mengerutkan keningnya heran.

"Emang kenapa bie?." tanya rey.

"Oh ya sampai lupa, pokoknya aku mau nutupin identitas aku kalo aku anak pemilik kampus yg kita tempatin, dan aku tidak mau seluruh mahasiswa tau tak terkecuali dosennya. dan yang tau hanya cuma kakak. Tapi kalo di kampus, bie mohon jangan sampe tau kalo kakak itu kakak aku. pasti semua udah tau dong kalo kak rey anaknya daddy. aku masih mau nikmatin jadi anak biasa." jelas Prilly.

"Tapiii bie.." ucap Rey terpotong.

"Oh ayolah kakakku yang tampan sekali ini saja pleasee!!!" pinta Prilly.

"Oke, tapi jika di kampus kakak terus pantau kamu, tak ada bantahan" ucap Rey.

"huuuft. oke whatever tapi bener yah... yaudah aku berangkat yah..." pamit Prilly.

"Hati-hati!"pesan Rey
dan Prilly hanya mengacungkan jempolnya dan langsung berangkat memakai motor scopynya.

******
Prilly langsung turun dari motornya dan dia tidak perduli dengan tatapan mahasiswa yg melihat aneh kearah dirinya. Prilly hanya bersikap acuh. akhirnya ia buru buru menuju ruangan dosen untuk mengetahui dimana kelasnya.
saking buru burunya tiba-tiba.

BRUUUK.....

bersambung.

REYANDRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang