REYANDRA [END]

Part 19 END

Part 19

Kini mereka semua (Ali, Prilly, Rey dad Brendan serta kedua orang tua ali) pun telah kembali ke Indonesia untuk mengurus pernikahan Ali dan Prilly yang dilaksanakan 2 minggu lagi. Ya setelah kejadian di singapore, juga mereka berdua telah memilih menjalin hubungan. Mereka berdua pun memutuskan untuk menjalankan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius yaitu menikah, itu adalah impian prilly dan ali waktu kecil, akan menikah dan bahagia bersama anak-anak mereka kelak. Rencana itu pn juga telah di setujui oleh dad Brendan juga kedua orang tua ali.

Flashback on

Setelah kejadian di taman itu waktu prilly merasa kecewa dengan ali, akhirnya alipun mengungkapkan perasaanya yang sudah lama ia pendam.

Disinilah mereka di salah satu taman yang hari lalu mereka sempat bertengkar. Di taman ini Ali berniat untuk mengungkapkan perasaanya terhadap prilly.

"prill mungkin loe udah kenal gue lama, dan loe juga tau semua sifat gue, loe juga tau kalo gue bukan cowok romantis seperti pria lain di luaran sana yang memberi surprise kepada kekasih mereka..." perkataan ali membuat prilly bingung, namun prilly tak berniat untuk memotong ucapan ali.

"loe juga tau, selama ini pun gue belum bisa buat loe bahagia..." prilly mengernyitkan dahinya masih belum faham dengan arah pembicaraan ali, sampai tangan ali yang menggenggam tangan ali sehingga pandangan prilly melihat ke arah mata ali.

*mungkin ini saatnya* ucap ali dalam hati.

Sebelumnya ali menghela nafasnya perlahan, sebelum berkata.

"kamu tau kalo aku cowok dingin, jutek, jarang senyum dan kamu tau senyumku hanya untuk kamu. kamu juga tau. Aku bukan tipe cowok romantis ataupun memberi hadiah buat pasangannya. Kamu tau kalo aku leboh banyak melakukan dari pada mengungkapkan. Kamu tau semua perlakuanku padamu, itu juga semua mewakili perasaanku ke kamu..." ali sedikit mejeda perkataanya. Dan kini prilly mulai tau dimana arah pembicaraan ali, prilly masih menunggu lanjutan perkataan ali.

"Prill..."

"iya.."

" WILL YOU MARRY ME..." ucap ali, yang tiba tiba sudah berjongkok dihadapan prilly sambil memegang cincin berlian di tempat yang bebentuk love. Saat itu mata prilly tampak berkaca kaca, ia masih diam tak bergeming di tempatnya.

" maukah kamu princessku menikah dengan Ali prince kamu, hidup bahagia bersamaku, menjadi ibu dari anak anaku kelak, dan menjadi nenek dari cucu cucu kita nanti.

Maukah kamu mengarungi kehidupan ini bersamaku, menghadapi setiap masalah bersama, dan menyelesaikan masalah juga bersama. Hidup susah senang denganku...." ali sedikit memberi jeda.

" once again. Will You Marry Me Princess." Tanya ali sekali lagi, dan pernyataan ali berhasil mebuat air mata prilly lolos dari matanya. Tak berpikir panjang prilly pun langsung memeluk ali erat sambil menganggukan kepalanya di dada ali. Alipun membalas pelukan prilly juga.

"iya ali aku mau, aku mau menikah denganmu, hidup bersamamu, menjadi ibu dari anak anak kamu kelak, juga menjadi nenek dari cucu cucu kita nanti, aku mau mengarungu kehidupan bersamamu, susah senang denganmu, iya aku mau. YES I WILL PRINCE....." balas prilly setelah melepaskan pelukannya dari ali. Ali yang mendengar penturan prilly barusan ia langsung kembali memeluk prilly, princessnya, yang sekarang akan menjdai calon istrinya.

"Thank's, thank you so much princees telah menerimaku..." ujar ali tulus, tak terasa ia pun juga meneteskan air matanya. Prilly pun menganggukan kepalanya.