Part 13

7K 485 30
                                    


Note : ohiyah, sempet ada yg aneh sm ff nya, author salah ketik, harusnya Yoongi Klas 2-4, dan Yena 2-3 yahh

*************

~Part 13~

Istirahat pertama di mulai, Yena baru saja keluar dari kelasnya dan tidak sengaja Yena dan Yoongi berpapasan, tetapi Yena membalikkan arah ke arah taman yang mungkin sedikit agak sepi, tapi Yoongi yang melihat itupun langsung mempercepat langkahnya dan berkata disebelah telinga Yena"ikuti aku"

Yena kaget, dan menuruti apa yang disuruh Yoongi

Mereka pun sampai di taman yang mungkin cukup aman, Yoongi mulai duduk di kursi taman itu sedangkan Yena berdiri disebalah Yoongi

"Mengapa kau tidak duduk? Cepat duduklah.." ujar Yoongi sembari menepuk-nepuk kursi taman

"Emm" Yena mulai duduk

"Jadi,apa maksud mu menyuruhku kesini?" Yena to the point

"Begini ..." Yoongi membenarkan posisi duduknya dan menatap Yena

"........" Tak berkata dan menatap balik Yoongi

"Apa kau menangis?" Yoongi merasa khawatir

"M-mwo? Kapan?" Yena sedikit tertawa

"Jangan berbohong!" Yoongi tegas

"Aniyaa, aku tidak menangis" Yena terus terang

"Tapi tdi malam,pada saat aku mengantarmu ke rumah, kau meneteskan air mata, apa itu yang disebut tidak menangis?" Yoongi menjelaskan panjang lebar

"........." Yena terdiam

"Apa karena...." ucapan Yoongi terpotong

"Min Yoongi.." ujar seseorang

Yoongi bangkit dari kursi taman

"M-Min Yoongi..hikss" seseorang itu menangis dan berhambur memeluk Yoongi

"Ada apa? Mengapa kau menangis?" Yoongi kaget

Seseorang itu adalah Yoo Rena,mantan kekasih dari seorang "Gangster" yaitu "Min Yoongi",

"Woohyun-a hiks" ujar Rena sembari menangis dipelukkan Yoongi

"Woohyun? Waeyo?" Yoongi kembali bertanya tanpa memeluk Rena

Sedangkan Yena masih duduk manis dan menatap Yoongi-Rena

"Aku tidak tahan denganya, dia kasar hiks" Rena tersedu-sedu

"Memangnya, apa yang ia lakukan sampai kau menangis seperti ini?" Yoongi menenangkan Rena dengan memeluknya

"Woohyun... Woohyun tadi menamparku Yoongi-yaa hikss" Rena menangis sejadi jadinya

"M-MWO?! Kau serius?!!" Yoongi mulai kesal dan melepaskan pelukkannya dari Rena

"Apa pipimu sakit?" Yoongi meraba pipi sebelah kanan Rena yang merah

"Emm aww" Rena kesakitan

"Brengsek! Berani beraninya ia melakukan itu padamu" Yoongi kembali memeluk Rena dalam dekapannya

Yena pun bangkit, "hyaa Mi Yoongi? Dia itu mantan kekasih mu!, mengapa kau masih mempedulikan nya? Sedangkan dia(menunjuk Rena) sudah tidak memedulikan mu! Ia datang hanya ingin mendapat pertolongan darimu!"

Yoongi melepaskan pelukkan nya dengan Rena

"Apa kau bilang?" Yoongi menatap mata Yena sengit dengan amarahnya yang berkobar-kobar

"..........." Yena diam menatap kesal Yoongi

"Apa kau bilang, bahwa Rena itu adalah MANTAN KEKASIH KU HUH?!!" Yoongi berteriak di depan mata Yena sembari menekankan kata-kata "mantan kekasihku"

"Rena bukan mantan kekasihku, ia masih menjadi kekasihku!!" Yoongi marah

"Tapi Rena telah memutuskan dirimu, dan ia ingin berhenti mencintaimu!" Yena masih berkata lembut namun penuh penekanan

"Itu pemikiranmu!! Rena masih kekasihku! Dia tidak pernah memutuskan hubungan ku dengannya!!" Yoongi marah

"Kau?! Jangan pernah mengurusi urusan ku! Kau bukan siapa-siapa! Tetapi orang asing yang datang tiba-tiba!! Jadi sekarang lebih baik kau?! PERGI DARI SINI SEKARANG JUGA!!!" Yoongi marah besar berteriak kencang dengan mata yang memerah

"Kau?! Kau memang Jahat! Aku memberitahumu! Kau malah seperti ini! Dasar NAPPEUN NAMJA!!!!" Yena berteriak dan pergi sembari mengeluarkan benda bening krystal dipelupuk matanya yang indah

Yena akhirnya menghilang dari hadapan Min Yoongi

"Apa yang telah aku lakukan kepada nya?" Yoongi tersadar

Yoongi mengejarnya, tapi nihil, Rena mencegahnya untuk tetap tidak mengerjar Yena

"Jebal, temani aku disini" ujar Rena penuh harapan

"Hufft.." Yoongi pasrah

Ia bingung harus mengejar Yena? Atau menemani Rena yang sedang dalam keadaan seperti ini!

"Ini membuatku pusing" ujar Yoongi dalam hati

"Bisakan? Kau menemaniku disini, sebenta saja?" Rena mengelus tangan Yoongi

"Tapi.." Yoongi agak bingung

"Kumohon" Rena memelas

Yoongi pun akhirnya memilih bersama Rena ketimbang mengejar Yena yang lebih sakit karena nya

********

Yena berlari sekendang kencang nya

"Hikss.. Dasar bodoh!" ujarnya

Yena berlari menuju arah kamar mandi
Ia diam di depan cermin, menatap mata nya yang sedikit bengkak karena menangis

Dan tentunya sekarang Yena masih menangis, tanpa satu pun orang yang menenangkannya

"Aku memang bodoh hiks, mengapa Yoongi membentakku begitu saja?!" Yena menangis tetsedu-sedu

"Baiklah, jangan menangis Lee Yena! Kau tegar! Jangan menangis hanya karena dibentak nya!" Yena menghapus air matanya dan segera cuci muka

*********

Pulang sekolah pun di mulai, Yena keluar kelas terakhir karena ia ingin menyendiri terlebih dahulu

Ia berjalan dikoridor sekolah sendirian, tanpa ada yang menemani disebelahnya

Tiba-tiba ....

"Chakkaman" suara berat yang mungkin dikenali Yena

Yena berhenti dan menolehkan kepalanya ke arah belakang

Dan terlihatlah Min Yoongi yang secara tepat menatapnya dengan mata yang menggambarkan "kalau Yoongi(dirinya) khawatir pada Yena"

*grebbbbb*

Yoongi memeluk Yena dengan erat "Mianhe" ujarnya

"Hikss.. Nappeun Namja! Berani beraninya hikss kau? Kau membentakku!! Hikss hiksss.." Yena menangis semari memukul pelan dada bidang Yoongi

"Miann, aku telah membuatmu terluka" Yoongi menyesali perbuatannya

"Kau jahat! Hikss" Yena semakin menangis

Yoongi melepaskan pelukkannya, menatap mata sembab Yena lalu ia mencoba memiringkan wajahnya sedikit sembari mengambil tengkuk Yena dan mencium bibir Yena lembut lalu melumat pelan bibir Yena agar bisa sedikit menenangkannya

~TBC~

Hurayy ff absurd ini jadi dehh..
Gimana nih sm ff nya? Makin seru? Atau gimana? Minta coment sm vote ya^^

GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang