Part 6

8.2K 653 15
                                    


Yoong dan Yena hampir berciuman sekitar 2menit

Lalu,Yoongi pun melepaskan tautan nya dengan Yena dan menatap Yena dingin

"Knpa kau menciumku?" Yena bertanya dengan suara lembut

"Karena kau berteriak cukup keras!! Itu hampir yg ke-3 kalinya!!" ujar Yoongi penuh emosi

"Tapi kan kau bisa menutup mulutku dengan tanganmu, bukan dengan mulutmu" Yena masih dngan suara lembut

"Jika aku menutup mulutmu dengan tanganku, bisa saja kau menggigitku!!" Yoongi masih tetap emosi

Yena pun terdiam dan menatap lapangan basket

Beberapa saat mereka terdiam

"Lalu? Mengapa kau malah membalas ciumanku?" Yoongi ketus

"Eo? Apa yang kau katakan tadi?" Yena tidak mendengar karena Yena melamun

"Mengapa kau membalas ciumanku?, mengapa kau tidak berusaha memberontak?" ujar Yoongi lagi

"Ntahlah" ujar Yena lembut

"Waeyo?" Yoongi sedikit penasaran

"Aku.. Ha.. Hanya" Yena gugup

"Hanya?" Yoongi mengulang dan menatap sekilas Yena

"Aku hanya takut jika kau malah menggigit bibir bawahku lagi" ujar Yena jujur dan memandang Yoongi sekilas

"Mengapa kau tak memberontak saja?" Yoongi meredam emosinya

"Karena kau selalu saja marah jika aku memberontak, dan cengkraman tanganmu sangat kuat, bagaimana bisa aku melawanmu?" Yena tetap jujur dan lembut

"Eo? Se? Sejak kapan?" Yoongi kaget

"Sejak kau mabuk berat" Yena menatap Yoongi

"Jad-jadii? Gadis yg aku cium saat di tempat gelap adalah dirimu?"(part 1) Ujar Yoongi gelagapan

"Humm" Yena tetap lembut

Hujan bukannya berhenti, malah semakin deras, dan ini pukul 18:00, cukup gelap, dan di sekolah ini hanya ada Yena Yoongi yang blm pulang karena terkurung/? Disekolah karena Hujan.

"Ahh, kapan aku bisa pulang?" Yena memelas

"Kau dijemput? Kau tak pulang sendiri?" Yoongi tetap ketus

"Emmm, aku masih takut jika aku harus pulang sendiri, jadi lebih baik aku diantar jemput,tapi jika aku tidak bisa dijemput, sebisa mungkin aku bisa pulang sendiri " Yena tersenyum ke arah Yoongi yg sedang menatap Yena

"Ohh begitu" Yoongi datar/?

"Ahh pulsaku habis? Dan tak ada sinyal sama sekali? Bagaimana aku pulang? Oh God help me please" Yena menatap langit gelap itu

Yoongi masih terdiam

"Bbbrrrr aish dinginnya" Yena kedinginan sembari mengusap-usap tangannya, dan ia tiup dengan mulutnya

"Apa gadis ini kuat?" Yoongi menatap Yena dan merasa sedikit kasihan*dalamhati*

"Kau kedinginan?" Yoongi bertanya dengan bodohnya/?

"Eo? Haha gwaenchana" Yena kembali tersenyum

Yoongi pun mengecek tas nya, dan ia melihat jaketnya yang tak basah di dalam tas, ia mengambilnya dan memakaikan ke Yena

"Pakailah" Yoongi memasangkan jaketnya ke Yena

"Eo? Lalu kau? Kau bagaimana? Kau juga bisa kedinginan" Yena melepas jaket dan menaruh di punggung Yoongi

"Tidak, aku tak apa-apa, lebih baik kaulah yg memakainya, aku tak terlalu kedinginan" Yoongi melepas jaket, dan memakaikan jaketnya untuk Yena dan berbicara lembut

Sebenarnya sejak kapan Yoongi bisa berbicara lembut terhadap Yena? Apa jangan - jangan ....?

"Kau yakin?" Yena tak percaya

"Hemm, pakailah" Yoongi kembali dengan nada dingin dan menatap lapangan basket

18:15 KST

"Sebaiknya kau pulang" Yoongi menyuruh Yena pulang

"Seharusnya, tapi bagaimana? Hujannya sangat deras" Yena cemas dan menatap Yoongi

Yoongi pun mengambil jaket yg berada di punggung Yena, dan mendekatkan Yena agar bisa Yoongi rangkul

"Huh? Apa yang akan kau lakukan?" Yena kaget

"Sudahlah, lebih baik kita ke Halte depan sekolah, tak apa jika kau kehujanan?" Yoongi menatap Yena

"Emm. Tidak apa, lebih baik seperti itu, dari pada aku tidak bisa pulang" Yena balik menatap Yoongi dan tersenyum

"Kajja" Yoongi memakaikan jaket di atas kepala Yoongi-Yena

Mereka berdua berlari kecil,Yena merasa jika ini sangat menyengkan

********

@Halte Bis

"Uhh syukurlah kita sampai" ujar Yena tersenyum

"Hmm" Yoongi ber'hm'

"Hujan-hujannan sangatlah menyenangkan" Yena tersenyum menatap Yoongi

"Hmm" Yoongi tersenyum tipis kearah Yena

Tiba-tiba ......

"Yoongi?" suara Rena memanggil Yoongi

*CHUP* Yoongi mengambil tengkuk Yena dan kembali mencium Yena lembut, sembari melumat bibir Yena lembut

-TBC-
Gimana nih? Masih seru?:)
Maafkan jika ada typo/?
Tinggalkankomentart:), maaf juga karena author mau istirahat total, dikarenakan tangan author sedang mengalami cedera :-)

GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang