Different [REVISI]

Chapter 7

Labrak

BEL pulang sekolah berbunyi, para siswa SMA Nusa Harapan meninggalkan kelasnya masing-masing. Beberapa dari mereka ada yang menuju ke tempat parkiran, atau menuju ke gerbang sekolah untuk menunggu dijemput.

"Rumah lo dimana, Ly?" tanya Nayla, sesaat setelah ia selesai merapikan semua barang dalam tasnya.

"Um, gak jauh sih dari sini, deket Rodeo Cafe, lo tau daerah sana?" jawab Lily, kemudian mengalihkan pandangannya pada Nayla. "Kalo lo?"

"Ooh, iyaa tau kok. Rumah gue di kompleks deket sana juga, wih asik nih rumah kita deketan,"

Nayla dan Lily kemudian berjalan beriringan ke luar kelas.

"Yup.. btw, lo pulang naik apa? Gue dijemput kakak gue kayaknya, abis ini gue mau kabarin dia," 

Nayla menjawab, "gue dijemput supir, tuh supir gue udah di depan, gue duluan ya, Ly, abis ini mau les soalnya,"

"Okay then, byee Nayla!"

Nayla kemudian berlari menuju mobil yang beberapa detik lalu memasuki gedung SMA Nusa Harapan.

Lily mengambil ponsel di kantong roknya, kemudian bergegas mengetik pesan singkat untuk kakaknya, Kak Lilo.

'Kak Lilo, Lily udah pulang sekolah, jemput gue yaaa, jgn lupa beliin es krim:3 gue tunggu..'

Okay, message sent!

"Lo berani sama gue?! Hah?!"

Lily mendengar suara itu dari lorong belakangnya. Kemudian, ia mengendap ke sana untuk melihat apa yang terjadi sekarang.

"JAWAB! Lo gak punya mulut, hah?! Ngapain lo deketin Alvaro? Dia cuma punya gue!"

Langkah Lily terhenti ketika melihat seorang cewek yang sepertinya populer, sedang membentak seorang cewek lain berjaket pink.

"Gue harus bilang berapa kali sih? Gue gak pernah deketin Alvaro!" balas cewek berjaket pink itu tegas.

"HAHAHA, lo pikir gue percaya? Gak mungkin dia tiba-tiba deketin cewek standar kayak lo kalo bukan lo yang ganjen sama dia!"

"Terserah apa kata lo, gue nggak maksa,"

"Sadar dong, lo tuh gak pantes sama Alvaro!"

"Yayaya, terserah apa kata lo,"

Si jaket pink kemudian pergi dari hadapan cewek populer tadi.

"Heh, gue belom selesai ngomong sama lo, ya!"

"Ngomong sama lo cuma ngabisin waktu gue,"

Si jaket pink pergi ke arah berlawanan, dan sialnya, ke tempat Lily sejak tadi memperhatikan mereka.

"What?! Who the hell are you?! Lo nguping ya dari tadi?"

Gawat! Cewek populer itu sadar dengan keberadaan Lily.

"Um, yeah, sedikit," jawab Lily.

"Lancang banget lo?! Tunggu aja nanti, lo bakal nyesel main-main sama gue!"

Bagus, Lily. Hari pertama sekolah dan lo udah bikin 2 keributan. Diusir dari kelas dan berurusan dengan cewek populer sekolah.
Lo benar-benar anak baru yang bermasalah!
Entah apa yang akan terjadi besok, tunggu saja.