Different [REVISI]

Chapter 3

Best Friend

LILY dan Nayla tengah duduk di bangku kantin. Koridor kantin sepi, hanya ada meja dan kursi yang menemani mereka. Ini masih jam pelajaran keempat, sedangkan jam istirahat dimulai setelah jam pelajaran keempat berakhir.

Setelah Bu Elizabeth menyuruh mereka berdua keluar dari kelas, Lily dan Nayla memutuskan untuk duduk di kantin, menunggu jam istirahat tiba.

"Ly, sorry ya, gara-gara gue lo jadi dikeluarin dari kelas Bu Elizabeth. Padahal ini hari pertama lo sekolah di sini," tutur Nayla dengan nada amat bersalah.

"Ya ampun, santai aja keleuus. Gue gak apa-apa kok," jawab Lily santai.

"What can I do to remove my fault?"

"Be my best friend!"

Nayla dan Lily saling pandang seraya tersenyum. Dalam hati, Lily berharap, semoga ia dan Nayla bisa menjadi sahabat yang baik selama mereka duduk di bangku SMA.

"Oh iya, lo belom gue kenalin sama sahabat gue. Nanti deh pas istirahat gue kenalin ke lo, Ly!" Tutur Nayla bersemangat.

"Iya, nanti kenalin gue ya! Btw, dia anak kelas mana?"

"Kelas 11 IPS 1. Anaknya unik banget, pasti lo betah deh lama-lama ngobrol sama dia," cerita Nayla.

Sepertinya, ini akan menjadi sebuah awal yang menarik untuk perjalanan Lily selama di SMA.