Chapter 2

7.2K 461 12
                                    

Sesuai yang aku bilang, di chapter ini jadi chapter 2, prolog jadi chapter 1, walaupun title-nya gk di ganti jadi "Chapter 1"... Wahahahah, kok ketawa ya? Ah, udahlah..
Eh, iya! Ngomong ngomong, aku kan belom ngasih tau baju yang dipake sama Tao, Xiumin n Lay ya? Nih, aku kasih tau

Tao : Dia pake tank top warna hitam yang dilapisi dengan kemeja kotak-kotak berwarna merah marun, celana jeans berwarna hitam, dan sepatu berwarna hitam

Xiumin : Dia memakai kaos lengan panjang berwarna kuning dan putih (belang²), memakai rok berwarna hijau tua diatas lutut, memakai kaos kaki berwarna hitam se-lutut, dan boots berwarna putih

Lay : Dia memakai baju berwarna putih lengan pendek yang disetiap pinggirannya terdapat hiasan kembang-kembang, rok berwarna biru tua diatas lutut, dan sepatu berwarna putih

Jika tidak mengerti, bertanya saja yaa.....

SELAMAT MEMBACA

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" Kris, siapa mereka? " Tanya Chanyeol sambil menunjuk ke sekumpulan namja yang terlihat lumayan berbahaya " Kenapa namja seperti mereka ada disini? Apa mereka mengikuti seseorang? "

" Hmm.... Aku juga tidak tau. " Jawab Kris " Lebih baik, kita awasi saja mereka. Takutnya, para namja itu mengincar 'mereka' " Katanya sambil mendapat anggukan dari teman-temannya

-CHEN POV-

Setelah Chanyeol memberi tau Kris tentang segerombolan namja yang sedari tadi seperti mengawasi seseorang itu, kami terus memperhatikan mereka. Takutnya, para namja itu mengincar 'mereka'.

Tapi, omonaaa!!!! Ini benar-benar menakjubkan!!! Aku tidak pernah merasa se-tertarik ini kepada perempuan sebelumnya!!! Masalahnya, SEDARI TADI AKU BUKAN MENGAWASI PARA LAKI-LAKI ITU MELAINKAN YEOJA YANG TADI AKU TEMUI DI CAFE!!!! OMONAAAAAA!!!!!!! Tunggu, apa aku pernah bertemu dengannya ya? Dimana? Sekolah? Rumah? Atau-

" Chen? Gwaenchana? " [bener gak tulisannya?]

" Ya, aku tidak apa Kai " Sepertinya aku melamun sehingga Kai bertanya. Aku langsung menyadarkan diriku dan tanpa sengaja melihatnya dan OMOOO!!! HARUSKAH KAU MEMBUATKU TERPAKU KARENA MELIHAT KECANTIKAN-MU LAGI??!!!!!! AKU BISA MATI JIKA SEPERTI INI TERUS!!!

Aku lalu melihat para namja itu melakukan pergerakan, apa yang akan mereka lakukan? Aku langsung menepuk pundak Kris agar dia menghadapi ku. Saat dia menghadap ke aku, aku melakukan gaya pengalihan dengan cara mengarahkan daguku ke arah para namja itu agar dia bisa melihat bahwa mereka sepertinya merencanakan sesuatu. Saat dia menoleh ke mereka, dia langsung mengangguk dan mengumpulkan kami untuk berdiskusi

" Kau lihat mereka? " Tanya Kris dan kami mengangguk " Kira-kira, apa yang akan mereka lakukan? "

" Aku tidak tau ini cuman ketakutan atau prediksi, tapi, kenapa mereka seperti mengincar yeoja yang tadi di Cafe itu ya? " Tanya Sehun

" Apa maksudmu, albino? " Tanya Kai [Pastinya -_-]

" Saat kalian mengawasi mereka, aku melihat-lihat ke sekitar untuk menebak kira-kira siapa yang mereka incar. Tapi sedari tadi, aku melihat orang-orang disekitar kita selalu pergi kemana-mana (maksudnya, gk ada yang diem ditenpat terus). Dan, disini pun tidak ada restoran atau pun tempat makan. Orang-orang disekitar kita tidak berdiam di tempatnya, mereka berdiri atau pun duduk. Tidak seperti mereka yang sedari tadi diam di tempat mereka itu. Dan masalahnya adalah, orang sekitar kita yang sedari tadi tidak bergerak dari tempatnya adalah ketiga yeoja yang tadi kita lihat di Cafe. Ketiga yeoja lainnya kan kesuatu tempat, dan ketiga yeoja ini masih berada di tempat itu juga sejak mereka masuk Mall. Benar kan? " Kata Sehun panjang lebar dan bodohnya, kami baru sadar sekarang! " Aku khawatirnya, mereka itu mengincar ketiga yeoja itu, lalu saat ketiga yeoja itu keluar toko dan menemui ketiga yeoja yang lain, mereka memulai rencana yang sepertinya mereka punya. Apa kalian mengerti yang kukatakan? " Kami mengangguk

My Neighbors (EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang