Disini Untukmu 14

5.6K 361 46
                                    

**2.5 Tahun Kemudian**

   Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Sekarang Kinal cs dan Veranda cs sudah melewati masa remaja yang indah di masa SMA.

   Ya, karena mereka semua tinggal menunggu hasil pengumuman kelulusan dari Sekolah Pelita Bangsa saat ini.

   Hubungan Kinal dan Veranda juga semakin mesra dari hari ke hari, apalagi ketiga sahabat Veranda sering membantunya ketika mereka berdua mau jalan di malam minggu, istilahnya dating or ngapel.

   Jeje Wawa dan Beby sering menjadi bantalan Veranda untuk minta izin pada kedua orang tuanya tiap kali ia ingin keluar malam, padahal Jeje dan Wawa kalau malam minggu juga suka kencan dengan pacar mereka masing-masing.

   Pacar Jeje bernama Hendrik, teman SD dia dulu. Mereka bertemu lagi secara tak sengaja ketika sedang ada di kafe, dari situ keduanya saling bertukar nomer handphone dan lanjut jadi sepasang kekasih.

   Sedangkan Wawa, dia menerima cinta Adyth, karena menurut Adyth Wawa sudah membuka matanya bagaimana mencintai dan dicintai orang yang benar-benar tulus. Perlahan Wawa membuka pintu hati untuk Adyth, walaupun sempat Veranda tentang, tapi mau bagaimana, love is blind. Sedangkan sikap Adyth ke Veranda juga tidak sengotot dulu ketika dia mengejar-ngejarnya, karena Adyth sekarang benar-benar mengerti kalau cinta nggak bisa dipaksakan, dan sekarang Adyth jadi makin cinta sama Wawa.

   Nah, untuk Beby. Dia masih betah jadi jojoba, jomblo-jomblo bahagia. Beby tidak sedikit pun iri melihat ketiga sahabatnya yang sudah memiliki tambatan hati. Dia cukup enjoy dengan statusnya, kata Beby cinta akan datang dengan sendirinya, ketika hati Beby sudah siap mencintai dan menyayangi orang itu.

   Oke Beby, kita terima pendapat lu itu!

   Kalau Kinal cs, begini nasibnya.

   Yono berulang kali nembak cewek selalu ditolak, kalau kata Kinal dia harus mandi kembang tujuh rupa pada sungai yang berbeda juga, untuk buang sial. Padahal Yono sudah mengerahkan segala kemampuannya buat menaklukan cewek-cewek di Sekolah Putra Bangsa, tapi usahanya mungkin kurang keras yang mengakibatkan dia selalu ditolak, itu menurut Kinal.

   Kalau Viny, dari dulu sampai sekarang rasa yang ia pendam dan sembunyikan adalah rasa cintanya buat sang ketua osis sekaligus ketua kelas berturut-turut, siapa lagi kalau bukan Kinal. Kinal dari kelas X sampai kelas XII, dia mendapat kehormatan dari wali kelas dan gurunya untuk menjabat ketua osis di saat dia kelas XI. Sifat Kinal yang mudah bergaul serta pintar beroganisasi itulah yang membuat dia ditunjuk sebagai ketua osis, bukan karena itu saja, tapi karena keenceran otaknya juga yang membuat dia bisa menjabat ketua osis.

   Viny hanya bisa memendam rasa itu sendirian dalam hatinya, tapi jangan sebut Yono Pakusadewo seorang sahabat saja buat mereka berdua kalau dia tak mengetahui perasaan Viny terhadap Kinal. Yono tahu perasaan terpendam Viny ke Kinal, dan dia juga tahu kalau Kinal menjalin hubungan dengan Veranda.

   Sebenarnya bukan hanya Yono saja yang tahu, Viny mengetahui hubungan Kinal dengan Veranda saat ia main ke kosan Kinal waktu itu, dan dia melihat pesan chat di smartphone Kinal, waktu itu Kinal sedang ada di kamar mandi, karena Viny tahu kunci kode membuka smartphone Kinal, jadi dia membaca semua pesan chat Kinal untuk Veranda dan sebaliknya.

   Sementara Yono dan Viny bersikap seolah-olah tak mengetahuinya, walaupun Viny terbakar cemburu kalau sedang melihat Kinal bermanja-manja dengan Veranda.

   Mungkin Yono dan Viny hanya menunggu Kinal berkata jujur tentang hubungan dia dengan Veranda, makanya mereka berdua diam.

   Terkadang Viny menang jika sedang ada di sekolah, karena Kinal dan Veranda menjaga jarak kalau sedang ada di lingkungan sekolah, itu dimanfaatkan Viny dengan baik untuk bersama Kinal.

Disini UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang