Sembilan

226K 7.3K 75
                                    

-Author POV-

Sesampainya di apartemen, Devany langsung berlari ke kamar. Dia ingin menutupi perasaan dan kecewa di hatinya. Sepertinya benih-benih cinta sudah mulai muncul di hati masing-masing, namun ada pihak yang belum menyadarinya.

Belum lagi dia mengingat pembicaraannya dengan Hans siang tadi di taman membuatnya tak bisa berpikir jernih.

Saat di taman siang tadi, Devany yang sedang bersandar di bahu Dominick melihat Hans sedang duduk sendirian di kursi taman yang tak jauh dari mereka.

Devany menoleh pada Nick yang sedang melamun. Devany menegakkan tubuhnya dan berdiri. Dengan ragu melirik Nick yang masih sibuk dengan pikirannya, Devany melangkahkan kakinya menghampiri Hans

Dia duduk di samping Hans.

"Hai...!" Sapa Devany yang tak ada respon dari Hans.

"Hans!" Devany menarik rambut Hans sehingga Hans tersadar dari dunianya sendiri.

"Van?" tanya Hans bingung.

"Iya, ini aku. Kamu ngapain sendirian di sini?"

"Kamu sendiri?" Devany menunjuk ke arah Nick yang masih asyik dengan pikirannya sendiri. Hans hanya ber oh saja.

"Aku udah putus dengan Nadia." Ucap Hans biasa saja. Sementara Devany terlonjak kaget.

"Kapan?"

"Kemarin setelah aku mengantarmu pulang. Bukan aku yang memutuskan tapi Nadia. Jadi di antara kami tidak ada yang tersakiti."

Devany hanya mangguk-mangguk.

"Van?"

"Ya?"

"Aku suka sama kamu. Bukan sekedar suka, tapi aku juga sayang sama kamu." Ucap Hans tenang menatap wajah Devany yang melotot tak percaya padanya.

"Aku serius, Van." Lanjutnya untuk meyakinkan Devany.

"Aku...aku..." Devany bingung harus menjawab apa.

"Kamu tidak perlu jawab sekarang. Dan aku juga nggak mau karena perasaanku ini kamu menjauh dariku."

Devany tidak merespons. Dia masih cukup kaget dengan pernyataan Hans.

Masalahnya, dia sudah menyimpan perasaan pada Nick.

Hans berdiri saat melihat Nick menuju mereka berdua, Devany juga ikut berdiri membelakangi Nick.

Devany membalikkan badannya dan menatap horor dan ternganga melihat Nick

Lalu tiba-tiba Nick memeluk Devany dengan posesif yang membuat Hans terbakar cemburu.

Nick menatap tidak suka pada Hans. Dia mengerti betul arti tatapan Hans pada Devany. Tatapan penuh cinta yang langsung redup saat Nick memeluk Devany.

"Aku rasa, aku harus pergi. Pikirkan baik-baik yang kukatakan tadi, Van." Ucap Hans hendak mengelus wajah Devany, tapi dengan cepat tangannya di tepis oleh Nick.

My Little GirlWhere stories live. Discover now