One Direction School Life

WHAT!!!

Hallo semuanya sorry kalau partnya gak jelas tapi jangan pelit pelit buat kasih voments nya sebelum baca
Gak usah basa basi lagi

Enjoy

*Harry POV*

"Hazz bangun ayo udah siang nih ayo bangun" aku meresakan ada orang yang mengguncang tubuhku saat aku membuka mataku ternyata itu liam.
"Ok li I want to take a bath" kataku sambil berjalan sempoyongan ke kamar mandi.
"Cepetan ya" kata liam lalu keluar dari kamarku.

Setelah mandi dan memakai pakaian seragam aku pergi ke bawah dan melihat mereka ber empat sedang sarapan di meja makan.
"Ayo hazz sarapan" kata zayn sambil mengolesi rotinya dengan selai cokelat.
Aku membalasnya dengan tersenyum sambil duduk di samping louis.
Setelah kami sarapan kami pun pergi ke sekolah menggunakan mobil liam. Saat dimobil tidak ada yang berbicara karena semuanya sedang sibuk dengan urusannya masing masing seperti louis yang sedang bermain ponsel, zayn yang sedang mengatur rambutnya, niall yang sedang memakan snack nya di bangku belakang, dan liam yang sedang fokus ke arah jalan.

"Ayo turun kita sudah sampai" kata liam sambil keluar mobil. Diikuti dengan kami di belakangnya.
Saat di lorong sama seperti kemarin banyak perempuan yang melihat ke arah kami dan ini sangat membuat ku risih. Saat di lorong tidak banyak juga yang menyapa sampai meminta foto kepada kami, bahkan ada yang mencubit pipi kami kasihan niall pipinya sampai merah karena dicubit perempun tadi.

"Sabar ya ni" kata ku sambil mengusap pundaknya.
"Ya aku memang SANGAT sabar" kata niall dengan penenkanan dikata sangat.
"Eh itu kenapa kok di mading rame banget" kaa louis sambi lmenunjuk ke arah mading yang sedang di kerumuni banyak siswa.
"I don't know tapi sepertinya itu tidak penting ayo kita ke...." Kata zayn tiba tiba terpotong karena suara pengumuman.

"Bagi semua murid London International Art School diharap berkumpul di aula sekarang katena ada pengumuman penting" itu lah isi pengumumannya.

Akhirnya kami ke aula dan ternyata di aula sudah banyak murid di dalamnya.

"Harap tenang semuanya" kata Mrs. Anderson yang ternyata sudah ada di atas podium, mendengar itu semua murid langsung tertib dan ruangan aula menjadi hening.
"Thank's. Jadi tujuan saya untuk mengumpulkan kalian disini karena akan ada perubahan kelas jadi kami para guru sudah mengatur ulang kelas kelas kalian" kata Mrs. Anderson.
Lalu langsung terdengar kasak kusuk dari setiap siswa.
"Kalian bisa melihat perubahan itu di mading karena sudah ditempel disana dan tidak ada perubahan lagi setelah ini kami tidak menerima protes, sekian dari saya terima kasih kalian bisa langsung men check nya" kata Mrs. Anderson dan langsung turun dari podium. Setelah mendengar itu banyak murid yang langsung berlari ke arah mading untuk melihat pengubahan kelas itu, sedangkan aku, niall, louis, liam, dan zayn masih tetap berada di aula sampai hanya ada sedikit orang.
"Ayo kita lihat" kata zayn sambil pergi keluar aula.

Dan ternyata benar sudah ada sangat banyak orang disini. Tapi saat kami ingin melihat kejadiannya sama seperti pertama kali aku kekantin. Yup semua orang membuka jalan pada kami.

"Guys kita ternyata ada di kelas yang sama" kata louis.
"Bagus deh" kataku.
"Tapi...." Kata niall.
Mendengar itu zayn langsung melihat kearah mading.
"SHIT" serunya tiba-tiba.
"Why ?" Tanya liam.
"You can see" kata louis.
Mendengar itu aku dan liam melihat ke arah mading dan ternyata kami satu kelas dengan Aurin dan keempat temannya.
"Bagaimana bisa?" Tanya ku tidak percaya.
"Udah lah lebih baik kita ke kelas karena sebentar lagi kelas mau masuk ayo, kita juga gak bisa proteskan" kata liam yang disetujui oleh yang lainnya.
"Ayo kita ke kelas" kata zayn.

Saat dikelas kami berlima memutuskan duduk di tempat yang tidak terlalu dekat.
Tidak berselang beberapa lama akhirnya lima cewek yang kemarin masuk ke kelas entah perasaanku saja atau memang hawa di ruangan ini menjadi sangat dingin dan mencekam. Kenapa? Karena zayn dan clarice saling memberikan death glare. Mereka ternyata duduk di sisi lain kelas yang berbeda dengan kami.

"Morning all" sapa mrs. Roed.
"Morning" sapa kami serempak.
"Oke jadi hari ini kita akan membahas tentang anatomi hewan karena saya yakin tugas ini tidak akan selesai maka saya akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan tugas ini dan satu kelompok berisi 10 orang" jelas mrs. Roed.
Dengan itu bisa terdengar dengusan dari banyak murid. Karena mapas mendengarkan omongan guru aku memalingkan pandanganku ke arah jendela sampai akhirnya...
"Kelompok terakhir :
Aurin
Clarice
Cessie
Embers
Stace
Zayn
Liam
Niall
Louis dan
Harry"

"WHAT" teriak kami bersepuluh serempak.
"Apa kalian keberatan?" Tanya Mrs. Roed.
"SANGAT" teriak kami lagi lagi bersamaan.
"Wow belum mulai saja kalian sudah kompak kalian pasti akan menjadi kelompok yang kompak dan keputusan ini tidak bisa di ganggu gugat tugas ini wajib di kumpulkan 2 minggu lagi kalian boleh duduk secara berkelompok untuk mendiskusikan tugas kalau salah saru dari kalian tidak mengerjakannya ucapakan selamat tinggal pada nilai kalian" jelas Mrs. Roed lalu keluar kelas.

"Oh god it's so.." Kata niall tapi tidak melanjutkan perkataan.
"Ehm" tiba tiba seorang berdehem, dan ternyata itu adalah candice.
"Mau apa kamu?" Tanya zayn dengan suara datar.
"Hei biasa ajah kita juga kalau bukan karena tugas itu gak mau liat muka kalian" kata cessie.
"Calm girls" kata liam ditengah tengah mereka.
"Oke jadi gimana kita mau ngerjain tugas ini atau tidak?" Tanya aurin.
"Oke kalau begitu tapi dimana" kata louis.
"Gimana kalau di rumah aurin ajah lagi dirumah kamu gak ada siapa siapa kan rin" usul embers.
"Gimana rin bisa" kata stace memastikan.
"Emang mereka gak apa apa" kata aurin sambil melihat ke arahku dan the boys.
"Kita sih setuju setuju ajah orang buat ngerjain tugas kan" kata niall.
"Ya sudah memang nya kita mau mengerjakannya kapan" tanya aurin.
"Gimana kalau besok ajah biar cepat selesai" kataku.
"Yup besok ajah" kata zayn.
"Oke jadi besok sehabis pulang sekolah di rumah ku" kata aurin dan kami semua serempak mengangguk.

*Author POV*

Setelah mereka berdiskusi tentang kapan dan dimana mereka mengerjakan tugas tidak berselang beberapa lama bel pergantian jam pun berbunyi dan semua murid sedang membicarakan tentang One Direction dan HD yang berada pada satu kelompok karena hampir semua orang di sekolah tahu tentang masalah di antara mereka.

"Apa yang sedang kalian bicarakan" kata zayn dengan nada dingin dan membuat kelas menjadi hening.
Akhirnya semua orang yang berada dikelas itu kembali pada pikiran mereka mereka masing kenapa, karena mereka tau apa yang terjadi apabila zayn sudah marah.

"Semuanya Mr. Jhone hari ini tidak hadir jadi kita free class" kata salah satu siswa dan disambut dengan gembira oleh siswa yang lain nya.

"Kenapa tidak setiap hari saja orang tua itu tidak masuk" kata louis sambil bermain ponsel nya.
"Iya benar" kata zayn sambil menyenderkan tubuhnya ke kursi.
"Meman nya ada apa dengan Mr. Jhone" tanya harry karena dia belum pernah dia ajar dengan Mr. Jhone.
"Kau harus tau setiap pelajarannya dia selalu tiba sebelumbel berbunyi dan jangan lupa dengan kancing baju nya yang seperti sedang tarik menarik dan setelah itu dia akan memberikan kita SANGAT banyak tugas sedangkan dia malah sibuk membenarkan kumis nya" jelas niall sambil membayangkan wajah Mr. Jhone.
"Sangat menyebalkan" sambung liam.
"Dan menjijikan" tambah harry.

Setelah itu mereka tertawa dan menjelek jelekkan guru yang menurut mereka menyebalkan. Tanpa mereka sadari ada lima perempuan yang memandang aneh ke arah mereka. Yup mereka adalah aurin, clarice, ambers, stace, dan cessie.

"Mereka sangat aneh" kata clarice. Tetapi tidak ditanggapi oleh yang lainnya.
Karena merasa tidak didengarkan clarice pun berbalik dan melihat keempat sahabatnya yang sesang sibuk memperhatikan orang yang tadi ia bilang aneh.

"HEI"

~~~~~~~~~~~~~~~~

Hallo i'm back ada yang kangen? enggak ya ok mau next enggakkkk penesaran kelanjuannya boleh lah vomments nya 5++ jangan lupa vomments nya yaaaa

Ps: sebenernya pas lagi deskripsiin Mr. Jhone sambil bayangin naughty boys HEHEHE.
Don't hate me pisss cinta damai HEHEHE

Thx

Mrs. Styles