Author
"Fera ga setuju!"ucap Fera sambil memakan roti panggang-nya dengan kesal membuat Mario meringis melihat nasib Fera
"Mama ga mau tau, kamu ga boleh pake motor lagi"ucap Fara membuat Fera menghela nafasnya "Ya ampun ma, yang di lempari telur itu motor aku, bukan aku"ucap Fera sambil menunjuk diri-nya
"Dan ban motor kamu di kempesin, ntar rem kamu dibuat blong dan mama ga bisa ngebayangin hal yang akan terjadi selanjut-nya"ucap Fara lalu melirik Fera yang sudah menenggelamkan kepalanya di atas meja makan
Semalam sehabis David mengantar Fera pulang, Fara bingung karena Fera dan David pulang bersama lalu Fara bertanya di mana motor Fera
Dan Fera menceritakan semuanya secara detail.
Dan hasil-nya, dia tidak boleh lagi membawa motor, kemanapun.
"Kamu itu kalau di bully, bully balik!"ucap Fara lalu Edward langsung menoleh ke arah Fara "Far"tegur Edward membuat Fara mendengus kesal
"Kamu tau ga Fe, waktu zaman mama masih jaya, ga ada yang berani bully mama!"
"Itukan mama!"
"Ya, kamu kan bisa ngikutin jejak mama"
"Lidya udah ada"
"Pokoknya mama gamau tau, kamu ga boleh bawa motor lagi!"ucap Fara membuat Fera menatap Edward dengan maksut meminta bantuan
"Mama bener Fe, kamu gausah bawa motor dulu ya? Soalnya yang kaya gitu bukan sekali aja, tapi berkali-kali"ucap Edward membuat Fera menghela nafasnya lelah
"Setau Mario ya, di SkyHigh murid pada takut sama Fee, tapi sekarang siapa yang berani sama Fee?"tanya Mario membuat Fera menoleh
"Apaansih Yo, gue bukan senior yang hobby ngebully, jadi dari mana alasan anak SkyHigh pada takut sama gue?"tanya Fera sambil memutar kedua bola matanya
"Yang pertama, lo anak-nya dingin ga jelas, kadang dingin dan kadang lo bisa di bilang gila, lo susah di tebak Fee, itu ngebuat anak SkyHigh segan sama lo"ucap Mario membuat Fera mencibir
"Yang kedua, lo menyandang nama Fernando"
"Siapa dulu Papa-nya"ucap Edward sambil tersenyum membuat Mario dan Fera serentak terkekeh
"Dan yang ketiga, lo berada di zona keras, misalnya lo sahabatan sama 6 seka- maksut gue 5 sekawan, trio macan, dan ketua osis, oh dan satu lagi jangan lupakan adek lo yang famous ini"ucap Mario membuat Fera menaikan satu alisnya
"Ga ada hubungan-nya, dasar"ucap Fera membuat Mario tersenyum menyeringai "Kok sensi banget kalau gue nyebut nama David"
"Perasaan lo aja kali, ka-"
"Maaf ganggu Bu, di depan ada tamu"potong Bi Siti membuat Fara menaikan satu alis-nya "Siapa Bi?"
"Pacarnya Non Fera"
Seketika Fera yang sedang meneguk air tersedak lalu terbatuk-batuk
"Pagi Tante, Om— Oh pagi Fee, Yo"
Fera yang masih terbatuk-batuk menatap David dengan maksut
'Lo ngapain ke sini?!'
"Ya ampun, ternyata kamu David, ayo sini duduk"ajak Fara membuat David tersenyum "Sebelum-nya maaf tan, tapi kita udah mau telat jadi lain kali aja ya tan David gabung— ayo Fee kita udah mau telat"
"Gue di anter sama papa!"ucap Fera lalu menatap Edward dengan maksut
'Please bantu Fee'
"Kamu sama David aja ya Fee, papa sama mama juga udah mau telat"ucap Edward sambil tersenyum geli membuat Fera memijit pangkal hidung-nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart Like Yours
Teen Fiction[SEGERA TERBIT MENJADI NOVEL] David Pradipta Kaslavo, cowok players yang selalu membuat para siswi Sky High berteriak histeris karena senyuman manis dan tatapan lembutnya yang selalu meramaikan suasana di koridor. Tidak heran jika ia bisa be...
