Chapter 14

12.5K 1K 22
                                    

~~

Baekra mengintip dari celah pintu ruangan chanyeol yang dibukanya sedikit terlihat chanyeol berbicara dengan kyungso dengan wajah kesal tanpa tersenyum saat chanyeol mulai pergi dari hadapan kyungso baekra keluar dengan perlahan dari ruangan itu menutup pintu dengan hati-hati.

Baekra mendekati kyungso yang kembali sibuk dengan pekerjaan sesekali terlihat bibir nya menggerutu kesal.

"Kyungsoo-ssi kemana chanyeol oppa?"

Kyungsoo hanya memandang baekra dengan tatapan datarnya dan kembali dengan kembali dengan pekerjaan nya baekra menggeram dengan cara kyungso dengan nya.

"YAK! apa kau tuli eoh?"

Teriak baekra mengundang tatapan aneh para pegawai yang ada dekat mereka.
Kyungsoo menoleh dan berdiri dan tempat duduk memandang baekra dengan tatapan datar berbeda dengan baekra yang memandang nya dengan tatapan sinis dan marah.

"Dia bilang ingin menemui kekasihnya. Kau puas?"

Masih dengan wajah datar kyungso mengucapkan itu berbeda dengan bakra yang bebinar serta sudut bibir yang tertarik keatas membentuk sebuah senyuman manis tak kalah manis dengan senyuman kakak nya byun baekhyun.

'Dia bilang kekasih? Oh tuhan aku ingin pingsan, oppa cepatlah kalian menikah'

Batin baekra memekik girang dengan cepat ia mengambil ponsel nya dan maju beberapa langkah di depan kyungso, kyungso menghela nafas kasar dan kembali duduk melanjutkan pekerjaannya.

"Ibu datang lah ke kantor ayah sekarang ada pertunjukkan bagus, jangan lupa telepon ayah"

Rupanya baekra menghubungi ibu nya menyuruh ibunya untuk datang ke kantor ayah nya tidak tau untuk apa. Baekra mematikan ponsel nya tanpa menunggu jawaban dari ibunya dan kembali mengetik kan sesuatu setelah itu menempelkan di telinganya. Sepertinya ia menelpon orang lain lagi.

"Halo, ibu park? Datang lah ke kantor ayahku akan ada pertunjukkan bagus, sekarang ne, annyeong"

Selagi lagi baekra memutuskan telepon tanpa menunggu jawaban dari ibu park atau ibu chanyeol.

Baekra memasukkan ponsel nya dan bergegas menuju ruangan yang semua orang tau bahwa itu ruangan pemilik perusahaan siapa lagi kalau bukan Tuan park ayah chanyeol.

TOK TOK TOK

Baekra mengetok pintu dengan sangat sopan setelah mendengarkan teriakan 'masuk' dari dalam baekra dengan pelan membuka pintu dan memdahulukan kepalanya untuk melihat isi ruangan tersenyum terlihat tuan park yang kebingungan melihatnya baekra hanya bisa nyengir kuda.

"Ayah park ayo ikut aku ke kantor ayah disana ada pertunjukkan bagus"

Baekra mendekat dengan wajah yang sangat teramat senang sedangkan tuan park makin dibuat bingung oleh anak sahabatnya ini.
Merasa tidak ada jawaban dan respon baekra berdecak kesal dan lebih mendekat lagi dengan tuan park dan berdiri disamping tuan park.

"Ck. Ayoo nanti kita ketinggalan pertunjukkan"

Ucap baekra sambil menarik-narik lengan tuan park. Otomatis tuan park mengangkat pantat nya dari kursi nyaman tersebut.

"Bisa kau jelaskan dlu putri tuan byun?"

Ucap tuan park sedikit di tekan disetiap ucapan nya.
baekra hanya nyengir kuda dan lagi-lagi tuan park mendengus.

"Apa ayah tidak ingin melihat calon menantumu?"

Tuan park terkejut tentu saja apalagi dengan ucapan baekra yang spontan siapa calon menantunya bahkan chanyeol tidak punya pacar.

One and Only [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang