Chapter 6

13K 1.1K 32
                                    

Saat dikamar baekhyun, perlahan ia menidurkan baekhyun takut baekhyun akan terbangun dari tidur. Saat posisi nya telah nyaman baekhyun mengatakan sesuatu.

"Aku menyukaimu kris"

~~

Hari demi hari mereka jalani dengan sibuk bekerja. Baekhyun sesekali mengirim pesan singkat kepada chanyeol saat jam bekerja karena mungkin si mungil merasa bosan dengan pekerjaan nya. Seperti sekarang dia tengah mati kebosanan di kantor ayah nya sendiri sedang mengetuk-ngetukan jari lentik nya. Gak takut patah kah byun baekhyun?
Seakan mendapat ide baekhyun mengeluarkan telepon genggam nya mungkin ingin mengirim pesan singkat ke chanyeol.

Tapi dugaan nya salah baekhyun menempelkan telepon genggam nya di telinga bukan di hidung ya.
Seperti sedang menunggu telepon nya di angkat.

"Chanyeol-ah"

"Kenapa baek? Apakah bosan?"

"iya aku bosan"

"Yaudah, nanti kita makan siang bersama"

"Aku tu-"

"Nanti makan siang kita harus menyelesaikan pekerjaan kita"

Itu kris yang masuk keruangan baekhyun tanpa mengetuk lagi karena baekhyun bawahan nya. Bawahan ya bukan di bawah.

Baekhyun hanya diam menanggapi perkataan kris dan menganggukan kepala nya kecil.
Sepertinya si mungil byun baekhyun sedang terpesona.

"N-Ne"

Setelah mendengarkan ucapan baekhyun. Kris tersenyum tampan membuat baekhyun makin terpesona.

"Baekhyunnn apa kau masih disana?"

Ohhh itu suara chanyeol pemirsahhh. Sepertinya dia sudah di kacangin karena tadi ada tamu tak di undang di ruangan baekhyun. Seakan ada yang memanggil nya baekhyun langsung tersadar dari acara 'mari terpesona dengan kris'.

"Eoh yeol"

"Aku mendengar semua baek. Yaudah kalau kamu ada kerjaan nanti. Sampai ketemu nanti malam baek"

PIP

Belum sempat baekhyun menjawab tapi sambungan telepon sudah di putusankan secara sepihak.

*

Chanyeol masih setia dengan map map dan layar laptop nya sesekali dia melirik arloji nya menunggu jam makan siang siang mungkin.

Tok tok tok (bunyi pintu)

Mendengar seperti ada yang ingin masuk chanyeol sedikit mengalihkan pandangan nya kearah pintu ruangan nya.

"Masuk"

Orang tersebut masuk setelah mendapat izin sang presdir untuk masuk.

Ternyata eh ternyata itu sekretaris nya si mata bulat. Perlahan ia mendekati meja chanyeol sambil membawa map pink. Ingin meminta tanda tangan kepada presdir tampan.

"Presdir tolong tanda tangani ini"

Tanpa membaca chanyeol langsung menanda tangani surat yang di berikan kyungsoo tersebut tanpa ingin tahu apa isi dari surat itu. Apakah surat nikah? Atau surat jadian? Atau bahkan surat cerai?
Jangan ngawur pemirsah chanyeol masih segel.

"Saya permisi tuan"

Saat kyungso ingin berbalik tapi pergelangan tangan nya di tahan oleh chanyeol. Kyungso kebingungan kenapa presdir tampan ini menahan nya. Mau di ajak nikah kah??

"Nanti makan siang bersama, kamu mau?"

Kyungso terkejut dengan ajakan presdir nya. Tanpa mengucapkan kata-kata kyungso hanya menganggukan kepala nya tanda bahwa ia mau. Siapa yang tidak mau??

One and Only [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang