Aku hanya mampu menangis malam itu setelah menceritakan semuanya pada Rose. Apa yang terjadi di sisa hari itu cukup membuatku melupakan sosok Velino yang selama ini kuidamkan, tergantikan dengan sosok real Velino yang.... hiksss!!!
"Gilaaa..." komentar Rose, "jadi habis ngisi botolnya sama air mentah dia langsung ngajak ke kamar?"
Aku mengangguk lemah
"Trus kamu disuruh susunin semua baju2nya di lemari?"
Aku mengangguk lagi, sambil terisak
"Trus dua tas lain yang lu bawain itu isinya semuanya boneka?"
Aku langsung menangis keras2. Rose menggeleng2.
"Gak heran sih, orang pinter itu kebanyakan aneh tau!" Jelas Rose, "istilahnya, pinter2 sampai keblinger!"
Aku masih terisak. Hancurlah semua khayalanku dengan Velino selama ini. Padahal hanya dia satu2nya lelaki yang ada di hatiku. Tapi kejadian hari ini benar2 membuatku frustrasi... satu tas berisi baju2, dua tas berisi boneka2... dan satu kresek penuh komik dan juga permen lollipop. Hal2 yang tidak pernah kubayangkan dari seorang profesor Velino.
"Jadi gimana?" Tanya Rose setelah aku tenang.
"Mau nggak mau aku harus menerimanya," jawabku, "aku... akan melakukan apapun demi Velino. Seperti apapun dia."
"Dasar gila. Velino tuh ga seperti bayangan lo selama ini tau!"
"Gue tau," bisikku, "tetapi... kalau nggak ada Velino, gue nggak akan ada di sini sekarang Rose."
"Trus rencana lu selanjutnya apa?"
Aku mengangkat bahu. Sejujurnya, rencanaku yang sudah kususun matang2 hancur dalam satu hari itu juga.
YOU ARE READING
My Crazy Professor (Profesor Gilaku)
浪漫Velino adalah sosok dambaan Riri, meskipun ia hanya mengenal Velino lewat novel-novel yang ditulisnya. Velino adalah pria gagah, tampan, pintar dan romantis, itulah yang dipahami Riri soal Velino. Tetapi ketika Velino benar2 datang dalam kehidupan R...
