Saat sedang sangat serius membaca buku, Pelangi dikagetkan oleh sesuatu yang sangat menyebalkan.

Brak!

"Serius amat, mak." suara setan.

Dan kalian pasti sudah tau siapa itu.

Setan yang baru saja menggebrak mejanya dan mengangetkannya langsung duduk di bangkunya---tepat dihadapan Pelangi.

"Berisik lu, anak setan."

Dan seketika Iqbaal terbelalak mendengar penuturan Pelangi.

"Anjir anak setan. Eh gue ini anak baek ya, hafalannya bagus, pinter, jago olahraga, ganteng. Gak pantes dipanggil anak setan, pantesnya dipanggil anak malaikat." ujar Iqbaal panjang lebar.

"Oh."

Iqbaal tersenyum miring. "Ntar-" ucapan Iqbaal terpotong karena suara bel dan masuknya guru Bahasa Inggris.

"Good Afternoon!"

***

Pelangi melambaikan tangan ke arah Bella yang baru saja pergi dengan mobilnya. Kini, hanya tersisa ia sendiri.

Pelangi membaca kembali pesan yang dikirim oleh Mamanya tadi.

Mama: Pelangi, nanti kamu pulang sama Iqbaal ya. Iqbaal nya udah tahu kok. Mama gak bisa jemput kamu soalnya Mama sama Papa harus jemput Kak Bintang di Bandara.

Pelangi mengumpat kakaknya---Bintang---yang masih harus dijemput oleh kedua orang tuanya.

Kak Bintang kan udah kuliah. Masa iya masih pake dijemput segala, umpat Pelangi di batinnya.

Pelangi mengacak rambutnya dan membuang kasar nafasnya. Ia kembali mengumpat, namun tidak tertuju kepada Bintang, melainkan Iqbaal yang belum datang kesini.

"Si Anak Setan mana sih," gumam Pelangi sambil melihat ke kanan dan ke kiri.

Pelangi menghembuskan nafas beratnya. Jika 5 menit lagi Iqbaal belum datang, ia akan pulang sendiri. Dan besok, Iqbaal akan merasakan akibatnya.

"Loh? Pelangi? Belom pulang?" Pelangi berbalik. Ada Tyo disana.

Pelangi tersenyum kecil lalu menggeleng. "Belom, Kak. Harusnya si nungguin Iqbaal."

"Iqbaal? Dia udah pulang kaliii," ucap Tyo lalu menaiki motornya.

Pelangk terbalak. DEMI APAAA!??

"Mau bareng, gak?" tanya Tyo. Pelangi menggeleng. "Bener?"

"Beneerr.. Aku bisa naik angkot kok, kalo gak paling jalan kaki." jawab Pelangi.

"Oh yaudah, Kakak duluan ya." Pelangi mengangguk. Setelah Tyo sudah tidak terlihat, Pelangi menghentak kesal.

Ia berjalan keluar gerbang dengan wajah yang sangaaaat kesal. Sambil menunggu angkot, Pelangi membuka obrolan grupnya.

Squad Canci

Pelangi: gaiz

Pelangi: sumpah gue kesel bangeeett

Pelangi: bonyok gue kan ngejemput Kak Bintang di Bandara. Nah mama gue sms ke gue, katanya dia udah nyuruh Iqbaal jemput gue.

Bella: teruss, lo kesel kenapa?.

Steffi: karena disuruh pulang sama Iqbaal?

Pelangi: bukaaaan!1!1!

Pelangi: TAPI KARENA IQBAAL PULANG DULUAAANN!1! padahal gue udah 30 menit nungguin dia

Pelangi ✖ idrWhere stories live. Discover now