SAVE (c.t.h)

part 2: why

I know it has been months bcs as usual got some writer 's block
Thank you for you 2 person who gave me comments in my 1st part!you guys are the real mvp!
HEY EVERYBODY ALMOST OUT, SGFG DAMN CLOSER AND 5SOS WILL GO TO INA TOO MUCH HAPPEN I WANNA THROW UP hahahaha

AshlIrwin

×××
Pena yang digenggam Calum jatuh dari genggamannya. Sudah pukul 5 pagi, begitu nada dering dari alarmnya nyaring berbunyi dia mengangkat tubuhnya menyingkir dari hadapan meja dan kertas yang berantakan. Mali sudah meneleponnya kemarin malam, makan malam harus didatanginya. 3 tahun Calum absen dari semua pikuk keluarga. Hanya berkabar lewat telepon mengatakan semua masih normal .

Sudah cukup Calum bersembunyi walau rasanya masih takut. Di liriknya laci berisi surat gadis itu beberapa kali-Apa kali ini dia harus membaca? Rasa sakit yang berasal dari rasa bersalahnya, sebuah sesal dari sikap pengecut nya.

" I fucking messed up" bisiknya pada dirinya.
Rambut kecoklatan nya yang mulai tumbuh lebih lebat dari ingatan gadis itu nantinya. Pahang tegas keras yang lebih ingin mereka belai . Merasakan hangat dari kulit coklat Matang menyentuh tubuh dengan nafasnya tenang senyum yang kadang membuat rahangnya lebih lunak, wajah khas anak anjing yang ingin kau jaga kali ini hilang ditelan kaca, bayangannya sendiri.

×××

"Can i keep it?"
Ibunya menggeleng tenang namun tegas menyatakan tidak pada gadis kecilnya . Gadis berambut sedang itu terus merajuk tak mengerti apa arti tidak dan gelengan dari ibunya . Anak anjing itu masih terus menempelkan kaki pada kaki kecilnya. paut itu lebih ingin dibuang daripada ia ingat . Rajukan kekanakan seseorang yang masih ingin tersimpan tapi tak pernah wanita itu mengizinkan untuk keluar dari dalam otak nya yg paling dalam.

" but honey, listen to me" kata ibunya sabar merarik gadis itu untuk dduk di pangkuannya. " He got Master already . What if the master has his baby and they need their father?"

" but mom, you always said that i dont need a daddy Whenever i ask where is my dad ? It's just same as them then" kata-kata yg muncul dari mulut gadis kecilnya seakan mendorong tubuhnya lebih jauh. Memberikan Sedikit rasa bersalah pada kesayangannya.

"It's different, sweetheart" Wanita itu menghabiskan nafasnya, menyesal membuka percakapan ini kembali. Diraihnya kepala gadis kecilnya dan dielus rambut nya pelan. Tak tahu harus dimana dia memulainya . " but do you want it? I mean a father? What if someone took daddy and refused to gave it back to us? Dont you wanna cry? That's what his children will feel . They will hate us"

Gadis itu melihat ibunya yang Warna matanya tak sama dengan warna mata yg ia punya. Tangan kecilnya mengelus pipi ibunya sayang. Diperhatikannya seluruh wa jah seseorang yang selama ini selalu memberikannya dunia kecil . Dunia yang hanya mereka penghuninya.

" i want daddy . I'M sorry, mom ... Let's take him back" kata nya memeluk ibunya erat

Mata mereka berbeda. Ibunya memiliki sepasang mata hijau pucat dan rambut Coklat hazel yang selalu ingin dia miliki. Mata gadis itu coklat pekat, manis terlihat serasi dengan rambutnya yang hitam kelam bergelombang .

Calum akan terlonjak
Melihat betapa miripnya gadis ini padanya
Betapa gadis kecil itu ingin melihat dan tahu dimana ayahnya yang jauh sebelum dia lahir, tak pernah ingin gadis kecil ini lahir.
Jauh sebelum dia merengek pada ibunya tentang anjing itu, Calum selalu memberikan bentakan pada ibunya bahwa apa yang dia tanam adalah sebuah jalan buntu jalan mati bagi kebahagiaan mereka berdua.

Calum dengan kepengecutannya
Sekarang menemukan jalan mati, jurang yang bukan karena gadis itu dia loncat tak pernah sadar pada dunia aslinya .