Edited, Bab 13 : Look at Him

88.2K 5.5K 76
                                    

Bab 13 : Look at Him

AMBAR

Nasib sialku sudah usai, tidak ada lagi si Barbar yang menyuruhku mengepel, mencuci piring, pokoknya jadi inem deh.

Tapi ... kok begini?

"I ... ini ... Kak...."

Sepet deh lihatnya, pagi-pagi sudah sibuk ngejilat. Dua cewek yang ada badge kelas sepuluh, menyelonong masuk kelas 11-IPA-1 dan memberikan rantangan untuk Bara.

"Oh, iya. Terima kasih ya."

Sejauh mata memandang!

Di sekeliling dua cewek itu kok ada bunga-bunganya ya?

Apa sih, Ambar!

Kok kamu jadi gini?

Harusnya kamu muntah lihat Bara tebar pesona, kok malah jadi galau tingkat dewa?

"Woy! Ngelamun aja!"

Untung Deka datang, ia menabok pundakku. Sakit emang, tenaganya tidak kira-kira.

"Ga ngelamun, sotoy kamu," jawabku asal, aku membaca materi Biologi, maklum anak pintar jadi harus bisa mempertahankan prestasi.

Deka menarik buku tulis yang akan kubaca, aku mencoba menggapainya. "Belajarnya entaran aja ya, kantin dulu nyok! Isi bensin!"

Semenjak Deka tidak ada kerja lagi jadi model, dia bisa full masuk sekolah. Badannya agak melebar sedikit jadinya.

"Uhmm...."

Kantin tidak ya? Bosen juga di kelas, bosen lihat cewek-cewek yang centil mencari muka di depan Bara.

"Oke deh! Yuk!"

Akhirnya kami berdua bergandengan tangan pergi ke kantin.

Sepintas, aku melihat Bara membuka kotak makan pemberian penggemarnya, lauknya kelihatan lezat tapi dia cuma tersenyum sinis?

Tidak bersyukur banget!

Deka mencrocos panjang lebar, biasa soal Kalvian yang jadi Bang Toyib. Bilangnya bakal pulang tanggal muda tapi diundur terus. Aku malahan senang, kalau pacarnya ya sakit hatilah. Namanya itu digantung!

"Sebenarnya Kalvian sayang ga sih sama aku? Menurut kamu gimana?"

Aku menggeleng bego, pada dasarnya aku tidak mengerti soal begituan. Belum pernah digantung, dan menggantungkan, pacar khayalanku saja tidak ada kemajuan sama sekali. Aku masih saja bisu soal perasaanku ke Kak Jerry.

"Cih ... lagi curhat juga, kamu anggep omongan aku kentut apa? Ga ada tanggepan sama sekali!"

Ini orang kalau omong frontal banget. Lagi makan enak-enak, bicarakam kentut? Berasa agak mual jadinya.

"Oh, aku tau, kamu ... belum pernah pacaran ya?"

Tidak bisa menjawab, aku speechless. Mengaku deh, memang saya adalah jomblo sejati.

Nerd Girl vs Trouble MakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang