Berjanjilah

3K 133 4
                                    


Jalal menemani Jodha ngobrol "oh iya Jodha penampilanmu tadi bagus banget. kamu terlihat cantik dan menawan" Jalal tersenyum menggoda.

" terima kasih "

" kamu kalau diajak ngomong kok jawabnya dikit banget...sariawan ya?"

"Enggak..."

"Jodha, apakah kamu masih belum bisa maafin aku...apakah kesalahanku ini tidak bisa dimaafkan! Tuhan saja bisa memaafkan hambanya meskipun dosa nya setinggi gunung. Tapi kenapa kamu tetap gak bisa maafin aku. Aku benar2 menyesal Jodha" Jalal terlihat frustasi.

"Aku bukan tuhan. Aku hanya manusia biasa yg bisa merasakan sakit hati. Bertemu denganmu hanya akan membuka lagi luka lama. Selama ini aku berusaha untuk tegar dan menjadi Jodha yang ceria seperti dulu" Jodha meneteskan air matanya

Jalal mencoba mengusap air mata Jodha. Tapi Jodha langsung menepisnya "sebesar itukah kebencianmu padaku.."

"Kamu sudah tau jawabannya" ujar Jodha ketus.

Jalal diam. Dia sudah begitu besar menyakiti Jodha " lalu apa yg harus kulakukan agar kamu mau memaafkan aku Jodha? Hatiku tidak akan tenang sebelum kau memaafkanku. rasa bersalah ini akan terus menghantui ku"

"Aku bisa memaafkanmu tapi dengan 1 syarat"

" apa syaratnya Jodha. Aku pasti akan melakukannya.."

"Aku akan memaafkanmu dengan syarat kamu jangan pernah menemui aku lagi..."

Duuaaaarrrr!!!!!

Jalal seperti terkena petir waktu Jodha mengatakannya.

" Apa maksudmu aku tidak boleh menemuimu. apa tidak ada pilihan lain?" Jalal berusaha membujuk.

"Kamu sendiri kan yang bilang kalau kamu bisa tenang bila aku memaafkanmu. hanya itu yg kuminta. berjanjilah untuk tidak menemuiku atau menggangguku lagi...."

Jodha mengatakannya dengan gugup seperti ada sesuatu yg mencekat tenggorokannya. Jodha harus melakukan ini karena jujur saja,dia sudah jatuh dalam pesona Jalal. Dia tidak mau menjadi salah satu wanita mainan Jalal yang bisa kapanpun gonta ganti pacar. Jodha masih menganggap Jalal sebagai playboy. Cara inilah satu satunya untuk nenghindar dari Jalal.

Jalal kembali diam. Dia tidak tau harus bagaimana. Dia berharap ini cuma mimpi dimana besok dia akan bangun dan berharap ini tidak terjadi.

Jalal menghembuskan nafasnya dengan berat lalu berkata "baik kalau itu maumu dan bisa membuatmu bahagia. Aku berjanji tidal akan pernah menemuimu lagi. Terima kasih kamu mau memaafkanku. Aku...aku.." Jalal berhenti sejenak untuk bernafas sejenak.

"aku akan selalu berdoa agar kau bahagia. Aku hanya ingin kamu tau satu hal. ibuku pernah bilang padamu kalau aku sekarang sudah berubah dari seorang pria yg arogan menjadi pria yg mempunyai perasaan di dalam hatinya. dan itu semua karena seorang gadis. Dan gadis itu adalah kamu Jodha" Jalal lega karena sudah mengeluarkan bebannya selama 4 tahun ini.

Jodha terkejut. Mereka berdua sama2 saling menatap dengan perasaan yg tak karuan. Menyelami pancaran mata masing2. Dengan langkah berat Jalal meninggalkan Jodha. Sekali lagi dia harus kehilangan Jodha.

Jodha hanya bisa menatap punggung Jalal yg semakin menjauh. Tiba2 Jodha merasakan hawa dingin menerpa kulitnya. Sedingin hatinya.

******

Keesokan paginya seluruh rombongan bersiap-siap untuk pulang. Setelah berpamitan dengan tuan rumah yaitu bu Jamida. para rombongan segera masuk ke bis. Jalal minta izin ke Hamida untuk mengantar rombongan.

Di dalam bis. Jodha dan Jalal tidak duduk bersebelahan lagi. Kali ini Jalal duduk bersama rahim. Sedangkan Jodha duduk bersama Salima. Jalal dan Jodha tidak saling bertegur sapa sejak kejadian tadi malam. Mereka berdua sama2 jaga jarak. Meskipun itu sangat menyakitkan bagi Jalal. Tapi demi kebahagiaan Jodha, dia rela melakukan apapun.

CINTAKU MELEBIHI KEBENCIANMU ( END )Where stories live. Discover now