Kau membuatku gila

3.3K 116 0
                                    

Setelah Resham membawa kotak P3K. Salima menyuruh Jodha mengobati tangan Jalal. Sedangkan Salima dan Resham membersihkan pecahan kaca. Jalal duduk di bangku dan Jodha berlutut dibawah untuk membalut luka Jalal.

Selama membalut lukanya. Jalal terus menatap Jodha. Bahkan dia tidak meringis kesakitan sedikit pun. Seolah-olah Jodha lah obatnya.

Merasa diperhatikan, Jodha melirik Jalal. tetapi ketika pandangan mereka bertemu Jodha langsung menundukkan kepalanya.

" pasti sakit ya kak Jalal tangannya..." tanya Rahim yang kini ada disamping Jalal.

"Tidak rahim...kan sudah ada kak Jodha yg mengobati, jadi tidak sakit..luka seperti ini akan cepat sembuh Rahim" ucap Jalal sambil tersenyum dan melihat Jodha.

Jodha langsung menyahut " luka di tangan memang cepat sembuh tapi luka di hati tidak akan bisa sembuh"

deg!!!!

Jalal kaget mendengar kata2 Jodha yg membuat jantungnya seperti ditusuk-tusuk. Senyum Jalal berubah murung. Setelah mengobati Jalal. Jodha berdiri dari hadapan Jalal. Tidak lupa Jalal mengucapkan terima kasih.

" kau begitu membenciku Jodha. kata2 mu membuatku sedih " perasaan Jalal semakin tidak karuan.

----

* Malam hari nya...

Jalal mengajak Jodha untuk ikut bersamanya dan mengantarnya pulang. Tapi Jodha tidak mau. Jodha bilang mau pulang sendiri naik taksi. Salima memaksa Jodha untuk pulang bersama Jalal. Mau gak mau akhirnya Jodha menuruti Salima.

" yes...akhirnya aku bisa mengajak Jodha. mumpung ini malming...aku ajak saja Jodha sekalian jalan2. Malming hari ini aku gak sendiri...hehehe" batin Jalal.

$$$

Selama dalam perjalanan. mereka sama2 diam. Jalal belum berani ngomong karena takut mereka bertengkar lagi seperti kemarin.

" krucuk...krucuk "

Tiba2 saja perut Jalal berbunyi  kaget. Jodha menoleh sambil mencoba menahan tawa nya. Jalal jadi malu2 meong.

"Ehm...Jodha...kita makan dulu ya...aku lapar nih...kita cari restoran dulu ya.."

" eh...aku gak lapar...kamu aja yg makan...antarin aja aku pulang "

" gak bisa gitu dong...masa aku harus makan sendiri. Aku gak mau ada penolakan. pokoknya kamu harus ikut "

" tapi kan..."

" cukup Jodha...jangan bicara lagi. anggap saja ini balas budi ku karena kamu sudah ngobatin luka ku...ok "

" dasar pemaksa" gumam Jodha lirih sambil cemberut.

Meskipun lirih,Jalal masih bisa mendengarnya. Jalal tersenyum dan berkata dalam hati "akhirnya aku bisa berduaan denganmu"

Jalal dan Jodha tiba di sebuah restoran. Jalal memesan makanan tapi Jodha hanya pesan minuman. Akhirnya Jalal memesan makanan untuk Jodha. Karena Jalal tidak mau kalau harus makan sendirian. Selama Jalal makan. Jodha cuma diam sambil mengaduk- aduk makanannya. Jalal menatap tajam ke Jodha.

" kenapa kamu tidak makan Jodha. Itu sama saja kamu gak menghargai permintaan terima kasihku....Kamu membenciku tapi jangan benci dengan makanan"

Jodha akhirnya memakan makanannya tapi pelan2. Untuk mencairkan suasana yg tegang. Jalal bercerita tentang Baksi bano. lalu tmn2 se-genk dulu waktu kuliah yaitu Maan singh dan Todar.

" oh iya. kamu tau nggak kalau Moti dan Todar sudah bertunangan. Dan mereka sebentar lagi mereka menikah.."

" iya...aku tau " jawab Jodha singkat.

CINTAKU MELEBIHI KEBENCIANMU ( END )Where stories live. Discover now