Finally... I meet him

3.1K 123 0
                                    


** di rumah Jalal **

Malam minggu,Jalal sedang bersantai di balkon depan kamarnya sambil melihat bintang yg bersinar di malam itu. Dia juga memegang sebuah piala yg dimenangkan dulu bersama Jodha waktu acara prom night di kampusnya. Dia masih menyimpan piala itu dan juga foto Jodha bersama dirinya. Dia tersenyum dan sesaat kemudian dia bersedih.

Jalal ingat kembali kata2 Jodha
" aku membencimu Jalal. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah memaafkanmu "

Kata2 itulah yg selalu dia ingat selama 4 tahun ini. Kata2 itu begitu menyesakkan dadanya.

" kau dimana Jodha, hatiku tidak akan bisa tenang sebelum aku bertemu denganmu dan minta maaf. Aku akan terus merasa bersalah seumur hidupku jika kau masih belum memaafkanku"

Tak terasa bulir2 airmata jatuh di pipinya.

Tiba2 Baksi menepuk pundak Jalal dari belakang. Jalal pun menjadi kaget " kamu kenapa kak...kok ngelamun disini...gak malming nih? "

" ah...kamu Baksi...ngagetin ajah, aku gak pa2. lagian siapa juga yg mau di kencani"  Jalal mengelak sambil menyembunyikan piala dan foto yg tadi dipegangnya.

" apaan ini kak " Baksi mencoba merebut pialanya.

" bukan apa2 kok"

Akhirnya terjadilah tarik menarik antara Jalal dan Baksi . dan Baksi pun berhasil mengambilnya dari tangan Jalal "piala apaan nih"

Baksi melihat tulisan yang ada di piala itu " pasangan terserasi "

Itulah tulisan yg ada di piala itu " hmmm...kakak ama siapa nih...kok pasangan terserasi ?" tanya Baksi.

" hah...sudah sana jangan ganggu kakak." Jalal merebut kembali pialanya.

" kakak tidak punya pacar ya...kok aku gak pernah liat kakak gandeng cewek? padahal dulu waktu kuliah pacar kakak gonta- ganti. bahkan dalam 1 bulan bisa 2x ganti pacar. koleksi ya...kok sekarang enggak? ada yg lagi ditunggu ya?" goda Baksi.

" apaan sih kamu...anak kecil jangan sok tau ya " Jalal menyubit hidung baksi.

" aaww...sakit kak"

Baksi merintih sakit dan dia balas menggelitik pinggang Jalal. dan mereka pun bercanda bersama. Baksi lah yg selama ini selalu menghibur Jalal dikala  sedang sedih.


keesokan hari nya. Hamida memanggil Jalal ke kamarnya "Jalal...ibu sedang tidak enak badan, bisakah ibu minta tolong utk mengantar Baksi ke yayasan cinta kasih untuk memberikan sumbangan sekaligus kamu mewakili ibu mengatakannya ke ibu Salima. besok kalau kamu tidak sibuk...bisa kan?"

"tentu saja ibu...aku bisa mengantar Baksi kesana. Sekalian aku juga ingin tau tentang yayasan itu dan ingin melihat anak2 disana...aku kan suka dengan anak2" Jalal tersenyum.

" kau memang suka dengan anak2, tapi sampai sekarang kamu belum menikah dan memberi ibu cucu, kan rumah ini jadi gak sepi kalau ada anak2" Hamida pura2 marah.

" ibuuuu...kan aku belum bertemu jodohku" Jalal tersipu malu.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°



Setelah makan siang, esok harinya Jalal menjemput Baksi dirumah setelah dari kantor. Mereka pun meluncur ke yayasan. dan akhirnya pertemuan yg dinanti nantikan telah tiba.

Jalal & Baksi tiba di yayasan. Mereka disambut oleh Resham. Resham adalah asisten Salima. dia lah yg membantu salima bila Salima sedang ada keperluan. Resham itu pria tapi lemah gemulai alias rempong ciiinnn....

Meskipun begitu, Resham orangnya rajin,lincah,dan lucu. Dia selalu menghibur semua orang yg ada didekatnya "selamat datang Baksi.mana ibu hamida? aaaw...siapa pria ganteng ini" Resham melihat Jalal dengan genit.

CINTAKU MELEBIHI KEBENCIANMU ( END )Where stories live. Discover now