#57 - Ruang Terlarang

18.7K 1.1K 58
                                    

Takumi adalah seorang anak kecil yang tinggal di sebuah pedesaan di Jepang. Saat segala sesuatu tentang rumahnya normal, ada satu hal yang ganjil: sebuah ruangan yang dia, dan semua orang lainnya, dilarang untuk memasukinya. Bagaimanapun juga, Takumi adalah anak yang penasaran dan selalu ingin tahu. Semakin diberitahu untuk tidak masuk ruangan itu, semakin dia ingin melihat apa yang ada di dalam sana.

Satu hari, segenap anggota keluarganya pergi keluar, dia menyelinap masuk ke dalam ruangan itu. Saat dia masuk, dia terkejut dengan apa dia temukan. Tak ada apa-apa. Tidak ada apapun yang tampak ganjil. Hanya sebuah tempat tidur biasa. Dia tidak merasakan apapun yang ganjil, dan sinar matahari yang merembes masuk lewat jendela bersinar terang dan menyilaukan. Tidak ada yang perlu ditakuti mengenai ruangan itu.

Dia penasaran jika mungkin keluarganya hanya tidak ingin Takumi membuat kekacauan disana dan mencoba untuk menakut-nakutinya. Ruang tidur itu cukup hangat, dan sebelum menyadarinya, Takumi sudah tertidur lelap disana.

Beberapa jam kemudian, dia terbangun. Dia tidak mengalami mimpi menakutkan apapun, dan tampaknya tidak ada yang terjadi saat dia sedang tidur. Dia yakin tidak ada yang misterius telah terjadi di ruangan itu.

Saat dia hendak meninggalkan ruangan, dia merasa terdorong untuk membuka salah satu laci. Lemari itu hanya berisi sebuah boneka kecil bergaya Jepang. Dia membuka laci lain dan hanya dapat menemukan baju. Kenapa hanya satu laci yang mempunyai boneka kecil di dalamnya? Apa yang begitu penting tentang boneka itu?

Takumi menatap boneka itu. Setelah beberapa saat, dia langsung merasakan rasa takut yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

Kemudian, setelah keluarganya kembali, Takumi bertanya pada neneknya tentang ruangan itu. Nenek mengatakan padanya kalau beberapa tahun yang lalu ruangan itu adalah milik adik perempuan ayah Takumi, Haruko. Sekitar 30 tahun yang lalu, rumah itu direnovasi menjadi bentuk rangkap. Rupanya, tepat di bawah sebuah kamar yang baru dibangun dulunya adalah taman, dan tanahnya telah 'ternoda'.

Ruangan Haruko, yang mana sekarang adalah ruang terlarang, berdiri di atas lahan itu. Saat rumah itu selesai direnovasi, Haruko mulai bertingkah aneh. Hal pertama yang keluarganya perhatikan adalah kalau dia mulai memiliki masalah tidur di kamarnya. Tidak peduli seberapa lelahnya dia, Haruko akan bangun tepat pada jam 3 setiap pagi.

Saat dia bangun, lampu di kamarnya akan menyala sendiri walaupun sudah dimatikan sebelum dia tidur. Lebih parahnya, dia berkata kalau ada seorang gadis muda yang duduk di ranjangnya; walaupun cahaya di ruangan itu menyala terang, wajah gadis itu tetap terselimuti kegelapan.

Bagaimanapun juga, Haruko tetap dapat merasa kalau gadis itu sedang tersenyum padanya. Selama sekitar sepekan hal itu terus berlanjut samapi Haruko mulai menghindari kamarnya. Dia cukup mandiri, jadi dia tidak ingin membuat keluarganya cemas karena hal itu. Setelah seminggu, dia menyerah dan berkata pada ayahnya tentang rasa takutnya.

"Tidak heran kalau sampai sekarang kau tidak bisa menikah!" ayahnya berteriak.

"Jika kau mengungkitnya lagi, kau bisa mencari tempat lain untuk hidup!"

Sekitar 2 minggu kemudian, nenek Takumi mengingat kembali keluhan Haruko. Haruko sudah berhenti berbicara tentang apa yang terjadi di dalam kamarnya dan bahkan mulai tersenyum lagi. Ibunya mulai berpikir kalau mungkin dia sudah mulai terbiasa dengan rumah barunya dan memutuskan bertanya padanya tentang hal itu.

"Tidak ada yang berubah," dia berkata dengan senyuman. "Aku baru saja terbiasa dengan kamar baruku. Pada awalnya disana hanya ada satu gadis, tapi sekarang sudah ada lebih banyak. Mereka semua mengawasiku kapanpun mereka mau!"

Suara Haruko meninggi seolah gemetar, tertawa dengan melengking. Ibunya tidak dapat membantu tapi menyadari bahwa semua tingkahnya tidak seperti Haruko yang normal. Mungkin hantu yang Haruko bicarakan sebenarnya nyata, atau mungkin hanya mimpi atau ilusi. Terlepas mana yang fakta, itu semua sudah terlambat.

Creepypasta Jepang (Horor) JapanWhere stories live. Discover now